"apabila ada hal yg lain yg ingin kita benci melebihi dari kebencian kita terhadap kesombongan org lain adalah kesadaran atas kelemahan diri kita.biasanya kita akan menutupi segala kelemahan kita dengan berbagai macam cara agar hal itu dapat diketahui org lain. maka rasul paulus pun sampai harus diingatkan oke TUHAN mengenai kelemahanyasendiri. ia berulang kali ditusuk oleh duri dalam daging( 2 korintus 12:7). ia tidak mengatakan duri apa sebenarnya yg menusuk2 nya. tetapi penulis j. oswald sanders mengingatkan kita bahwa duri tersebut melukai. merendahkan dan membatasi paulus. sebenarnya ia sudah tiga kali meminta kepada TUHAN untuk mengambil duri tersebut, tetapi permohonanya di tolak. ia kemudian justru menggunakan duri itu untuk benaung pada kasih karunia ALLAH. TUHAN berjanji, cukuplah kasih karuniaKU menjadi sempurna(ayat 9). dengan berani paulus mulai merangkul kelemahanya dan menguji kasih karunia TUHAN. itu merupakan jalan yg disebut sanders proses berjalan secara bertahap dalam kehidupan SANG RASUL. ia juga mencatat bahwa akhirnya rasul paulus tidak lagi menggangap durinya sebagai kekurangan yg membatasi tetapi menganggapnya sebagai leuntungan ilahi. dan keuntunganya adalah: ketika dirinya merasa lemah, ia justru kuat didalam TUHAN."
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar