JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)

RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN

RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT

Rabu, 30 September 2009

RAJA ORANG YAHUDI

Mengapa Yesus disalib dan diatas kayu salib-Nya ada tulisan "Raja Orang Yahudi?". Sebab Ia mengaku dihadapan Imam-imam kepala dan tua-tua. Markus 14:61b,62a. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" Jawab Yesus: "Akulah Dia." Yesus disalib dan diatas kayu salib ada tulisan Matius 27:37 Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi." Jadi Yesus disalib bukan karena salah, sebab Pilatus tiga kali menyatakan Yesus tidak ada kesalahan yang setimpal dengan hukuman mati. (Lukas 23:22) Tetapi karena Dengki dan oleh karena iri hati maka Imam-imam kepala dan tua-tua mengambil keputusan untuk membunuh Yesus. (Matius 27:1) dan karena dengki dan hasil hasutan Imam-imam kepala dan tua-tua, orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas dibebaskan dan yesus dihukum mati. Lukas 23:23-25 "Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Ia disalibkan, dan akhirnya mereka menang dengan teriak mereka. Lalu Pilatus memutuskan, supaya tuntutan mereka dikabulkan. Dan ia melepaskan orang yang dimasukan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, tetapi Yesus diserahkannya kepada mereka untuk diperlakukan semau-maunya. Yesus diatas kayu salib mulai jam 9 (Markus 9:25) sampai dengan jam 3 (Markus 15:33). Dan Yesus telah memenuhi tuntutan hukum taurat : 1. Upah dosa adalah maut. (Roma 6:23) 2. Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan (Ibrani 9:22) dan oleh darah Yesus, Yesus telah membuka jalan yang baru dan hidup. (Ibrani 10:19-20). Sehingga Yesus berkata: "Akulah jalan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku". (Yohanes 14:6) Kenapa Yesus diatas kayu salib? Dia mendengar olokan-olokan yang mengatakan: "Ia dapat menolong banyak orang, tetapi tidak dapat menyelamatkan diri-Nya sendiri". Sebab Yesus tidak mau gagal, tetapi Yesus berdoa untuk keselamatan mereka, doa-Nya: "Ya Bapa ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34). Saudara-saudaraku, sesungguhnya Yesus adalah Raja umat pilihan Allah dan Raja segala raja, dan orang yang percaya juga akan menjadi raja. Wahyu 20:6 "......tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia". Saudaraku yang kekasih, teguhkan iman, setia pada Tuhan sampai langkah terakhir. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Blessing Family Centre

Selasa, 29 September 2009

JANGANLAH KAMU MENDUKAKAN ROH KUDUS ALLAH

Efesus 4:30 "Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan". Setiap orang yang percaya setelah dibaptis Roh Kudus turun keatas orang itu, memberi beberapa hal penting: 1. Hidup kekal (Roh memberi hidup - Roma 8:2a) 2. Memerdekakan dari kuasa dosa dan kuasa maut (membebaskan - Roma 8:2) 3. Membuat namanya tertulis dalam buku kehidupan di Sorga. (menjadi warga Kerajaan Sorga - Filipi 3:20a) 4. Memeteraikan sebagai tanda bukti milik Allah. (Sunat didalam hati - Efesus 1:13-14; Roma 2:29). 5. Sebagai penolong tetap ada dalam hidupnya, supaya doa sampai kepada Bapa. (Yohanes 14:16; Efesus 2:18). Jadi, Roh Kudus sebagai penolong setiap saat. Oleh sebab itu ayat tersebut diatas berkata : "Janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah". Yang bisa mendukakan Roh Kudus Allah; misalnya, masih hidup di dalam daging dan hawa nafsu, berdusta, mencuri, mulut masih mengeluarkan perkataan kotor, dan hati masih ada kepahitan, kegeraman, kemarahan. Pertikaian dan fitnah. Ini yang bisa membuat Roh Kudus berduka cita. Kalau Roh Kudus berdukacita berarti orang itu dalam hatinya "sumpek", "gelisah, kacau, tidak ada damai, juga akan terpancar diwajahnya, bahwa orang itu tidak ada sukacita, sebab di dalamnya sedang berdukacita. Tuhan kehendaki semua anak Tuhan, hidup menurut pimpinan kuasa Roh Kudus, melakukan Firman Tuhan, maka Roh Kudus dapat berfungsi maksimal. Memimpin dalam hati dan pikiran, memberi jalan keluar, mengingatkan kalau lupa, menghibur kalau susah. Memberi kekuatan kalau lemah, mengajar kalau kita tidak mengerti. Roh Kudus bisa membawa kita lebih dekat kepada Tuhan, dengan pertolongan Roh Kudus, sehingga bisa suka berdoa, suka memuji dan menyembah. Kalau salah, Roh Kudus membuat kita secara otomatis mengaku dosa, dalam kuasa urapan Roh Kudus hidup ini akan menjadi ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu (Efesus 4:32). Kalau kita mendukakan Roh Kudus Allah, itu bisa membuat kita hidup susah, lepas dari kasih karunia Allah. Sebab itu, mari Saudara, kita semua berusaha membuat Roh Kudus senang tinggal di dalam hati kita. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

Blessing Family Centre

Minggu, 27 September 2009

SEJUTAKU II

Sebab KUDUS adalah syarat mutlak sebagai tanda anak dikenal oleh Bapa. Setiap orang yang percaya harus sungguh-sungguh usaha untuk memiliki "SEJUTAKU" yaitu SETIA, JUJUR, TAAT, KUDUS, maka ia akan menjadi anak Tuhan yang berhasil dalam pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, untuk dapat masuk dalam Kerajaan Sorga yang kekal. Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.

Blessing Family Centre

SEJUTAKU

Yohanes 13:15 "Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang tekah Kuperbuat kepadamu". Teladan apa yang Yesus berikan kepada kita? Yesus telah menunjukan teladan dalam hidup-Nya. Bagaimana caranya: benar-benar menghambakan diri sepenuhnya, bagi rencana Bapa-Nya, Matius 26:39b "....tetapi janganlah seperti yang Kukendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki". Yesus mengerjakan apa yang harus dilakukan-Nya yaitu kehendak Bapa. Bukan melakukan apa yang ingin dilakukan-Nya. Yesus telah mengosongkan diri-Nya dengan membuang segala sesuatu yang tidak sesuai/bukan kehendak Bapa-Nya. Filipi 2:7 "melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Apa saja karakter dari seorang hamba yang mengasihi Tuan-Nya sehingga dia dikasihi Tuan-Nya? 1. SETIA (tercapai jika dilandasi oleh kasih) Lukas 16:13 "Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkn yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. "Jika mengasih Tuhan, tidak ingin mengecewakan hati Tuhan dan tidak ingin menggagalkan rencana-Nya di dalam hidup kita, buanglah apa yang ingin kau lakukan! Tetapi setialah apa yang harus kau lakukan yaitu kehenak Tuhan dalam hidupmu. Apapun kehendak-Nya apapun yang diminta-Nya untuk kau lakukan, bagaimanapun cara yang ditetapkan-Nya, rencana-Nya tergenapi, barulah engkau dikatakan setia. Jadi tidak meninggalkan rencana tersebut di tengah jalan. Apapun alasannya jika engkau hamba yang setia engkau tidak akan meninggalkan rencana Tuhan dan terus menuruti kemauan-Nya sedangkan kemauan sendiri tidak mendapatkan kesempatan untuk dipuaskan, barulah engkau berhak masuk dalam kesukaan Tuanmu, Matius 25:23, "Maka kata Tuannya itu kepadanya : baik sekali perbuanmu itu, hai hamba-Ku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan Tuanmu. I Raja-Raja 2:3 "Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kau lakukan dan dalam segala yang kau tuju. ~ Setia pada-Nya = setia melakukan perintah dan ketetapan-Nya = Firman Tuhan. ~ Setia pada-Nya = setia pdad pribadi-Nya, sekalipun kerap kali ya diminta-Nya sungguh-sungguh tidak menyenangkan daging kita. (Yakobus 4:4) ~ Setia pada-Nya = setia pada saat senang atau susah dan tidak berpaling pada yang lain. 2. JUJUR. Yesus sebagai pribadi yang sempurna, sekali lagi meneladani kita harus menunjukan diri sebagai orang yang berjalan di jalan Tuhan. Markus 12:14 "Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar. Hizkia sebagai seorang pemimpin, seorang raja memberi teladan kepada rakyatnya dalam hal kejujuran. II Tawarikh 31:20 "Demikianlah perbuatan Hizkia di seluruh Yehuda. Ia melakukan apa yang baik, apa yang jujur, dan apa yang benar di hadapan TUHAN, Allahnya". 3. TAAT (tercapai jika dilandasi oleh kasih) Ibrani 5:8 "Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah di derita-Nya; Filipi 2:8 "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Yesus taat sampai mati karena Dia mengasihi Bapa-Nya. Yohanes 14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Yesus taat sampai mati karena Dia mengasihi kita Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sadrakh, Mezakh, Abednego taat kepada Allahnya lebih dari kepada manusia, dengan tidak menyayangkan nyawanya sendiri. (Daniel 3:16,18). 4. KUDUS. Ibrani 12:14b "..... sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan". Tuhan minta kita harus Kudus dalam pikiran, dalam perkataan dan dalam perbuatan. I Petrus 1:15-16 "tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang Kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku Kudus.

Blessing Family Centre

Kamis, 24 September 2009

CARILAH DAHULU

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua itu akan ditambahkan kepadamu". Dalam kehidupan manusia yang percaya pada Tuhan Yesus, yang terpenting dan yang terutama bukanlah soal, makan, minum, dan pakai, tetapi adalah Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Dengan lain kata, kita harus mendapat dan memiliki Tuhan Yesus secara pribadi, sebab ini yang disebut Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku". (Yohanes 14:6) Yohanes 1:17b "...... tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus". Bangsa-bangsa yang tidak percaya, yang mereka cari adalah soal makan, minum dan pakai (Matius 6:31b,32a). Sedangkan tentang Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, mereka tidak tahu jalan dan cara untuk mendapatkannya. Tetapi bagi kita orang yang percaya, kita tahu bagaimana untuk mendapatkan-Nya. Sebetulnya untuk mendapatkan sangat sederhana saja, yaitu menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya dan mengaku dosa dan bertobat. Sebab ada tertulis I Yohanes 1:9 "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan". Setelah dosa diampuni maka kita bukan lagi orang berdosa, melainkan orang benar, sebab oleh iman dibenarkan menjadi orang benar. Yesus berkata: ".... carilah dahulu Kerajaan Allah dan keberarannya" yang dimaksud ialah untuk mendapatkan pribadi Tuhan Yesus sendiri. Mendapatkan Tuhan Yesus berarti mendapatkan semuanya yang kita perlukan. Sebab Mazmur 24:1 ".... TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya". Yesaya 32:17 "Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya". Tuhan ingin semua orang percaya hidup dalam ketenangan dan ketenteraman, hidup ini menjadi bahagia. Maka Tuhan berkata: "... "carilah dahulu". Matius 7:7 "Carilah, maka kamu akan mendapat". Jadi Tuhan Yesus ingin semua yang percaya hidup bahagia dan tidak berkekurangan sesuatu apapun. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Blessing Family Centre

Rabu, 23 September 2009

KERAJAAN ALLAH

Roma 14:17 "Sebab kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus". Kerajaan Allah adalah soal "kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus". 1. Kebenaran : Kebenaran yang ada di dalam Yesus; "Firman itu telah menjadi manusia (Yohanes 1:14a). a). Ia menumpahkan darah untuk pengampunan dosa manusia (Ibrani 9:22). b). Ia mati di atas kayu salib untuk memusnahkan dia yaitu Iblis yang berkuasa atas maut (Ibrani 2:14). Dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga (Lukas 24:45-46). c). Setiap orang percaya dibenarkan menjadi orang benar akan hidup oleh iman (Roma 1:17). 2. Damai Sejahtera : Yesaya 32:17 "Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya". Damai sejahtera adalah "Ketenangan dan ketenteraman" untuk selama-lamanya adalah Kerajaan Allah di dalam hati manusia. Damai sejahtera juga berarti "Peperangan sudah berhenti, perselisihan sudah tidak ada lagi, yang ada hanya suasana Kerajaan Allah". 3. Sukacita oleh Roh Kudus: Sukacita adalah: suasana Kerajaan Allah di sana tidak ada sedih, susah, sakit, putus asa, perkabungan, sudah tidak ada lagi, yang ada hanya sukacita, damai itu adalah tempat yang kekal yang Tuhan sediakan bagi anak-anak Allah yang hidup berkemenangan. Jadi anak-anak Tuhan jangan mempersoalkan makan, minum, karena itu yang membawa kekuatiran, takut dan bimbang sehingga pengiringan kita kepada Tuhan kurang beriman. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata: "Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33). Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

Blessing Family Centre

KASIH SEMPURNA

"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamnya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Kristus mempelai Sorga, sidang jemaat mempelai perempuan-Nya, karena Kasih-Nya yang Sempurna. Orang yang menemukan harta terpendam di ladang itu adalah Tuhan Yesus, ladang itu berbicara tentang manusia di dalam manusia ada sesuatu yang sangat berharga yang berasal dari Allah, yang disebut oleh Tuhan Yesus di dalam Lukas 16:11b ".....siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?" Harta yang sesungguhnya ialah Roh kehidupan yang berasal dari Allah ada di dalam manusia. Supaya Roh kehidupan yang ada di dalam manusia boleh menjadi milik Tuhan Yesus maka Ia rela menjual seluruh-Nya untuk membeli ladang itu karena cinta-Nya, Ia rela berkorban rela tinggalkan semua dan menderita sengsara sampai mati di atas kayu salib, untuk memperoleh apa yang Dia inginkan yaitu keselamatan manusia. Seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah, itu adalah orang yang percaya Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya, maka ia untuk mencapai maksud itu, harus menjual semua yang ada, artinya melepas dunia dan kehidupan yang lama untuk mendapat mutiara indah itu. Jadi, bukti menerima Tuhan Yesus adalah dibaptis, babtis adalah bersatu dalam kematian, penguburan dan kebangkitan bersama dengan Yesus. Lalu mendapat suatu kehidupan yang baru, hidup untuk Tuhan Yesus, berarti telah mendapatkan mutiara indah. Jadi, Yesus, karena KASIH SEMPURNA, Ia rela tinggalkan semua dan menderita sampai mati di atas mati kayu salib, inilah yang dimaksud "menjual semua milik-Nya", untuk membeli ladang, yaitu supaya manusia menjadi milik-Nya. Yesus berkata: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (Matius 16:24) Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

Blessing Family Centre

Selasa, 22 September 2009

JANGANLAH TAKUT

Yesaya 41:10 "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan". Manusia diciptakan oleh Tuhan Allah dengan sempurna sehingga manusia pertama dalam hidupnya tanpa takut, bimbang dan kuatir. Tetapi setelah manusia jatuh ke dalam dosa, maka manusia mulai ditimpa dengan rasa takut, bimbang dan kuatir. Artinya kurang percaya terhadap Allah dan terhadap dirinya sendiri. Sebenarnya, Iblis mempunyai senjata membuat manusia tak berdaya dalam hidupnya. Senjata Iblis yaitu takut, bimbang dan kuatir, sehingga apapun yang Tuhan katakan, dia kuatir, dia bimbang, dia takut. Firman itu tidak bisa terlaksana, itulah sebabnya di dalam Alkitab telah terdapat tidak kurang dari 360 kali perkataan "janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau". Janganlah bimbang sebab Aku ini Allahmu, Aku akan meneguhkan bahkan akan menolong engkau, Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan" (Yesaya 41:10). Walaupun demikian manusia tetap merasa takut, bimbang dan kuatir, sebab manusia telah kena senjata dari Iblis. Untuk mencapai kesembuhan, hanya membaca Firman Tuhan dan berdoa, itulah jalan kemenangan. Satu contoh: (Markus 4:35-41). Seandainya pada saat itu murid-murid sedang bercakap-cakap dengan Tuhan Yesus tentu tidak terjadi taufan yang dahsyat membuat gelombang air menyerbu masuk ke dalam perahu dan membahayakan, tetapi pada saat itu, sekalipun Yesus beserta dengan mereka tetapi hubungan mereka dengan Tuhan terhalang, Yesus sedang tidur di buritan. Ini menjadi penyebab taufan datang dengan tiba-tiba begitu dahsyat menimpa perahu dengan segala isinya. Pada akhirnya mereka membangunkan Yesus dan berkata: "Kami binasa, guru tidak peduli". Tuhan berkata: "mengapa kamu begitu takut, mengapa kamu tidak percaya?" (ayat 40). Akhir kata : Jagalah hubungan kita dengan Tuhan, jangan ada sesuatu yang membuat hubungan kita terganggu, Tuhan Yesus memberkati Saudara sekalian. Amin.

Senin, 21 September 2009

DIBERKATILAH

Yeremia 17:7-8 "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam ditepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah". Untuk mencapai berkat Tuhan, ada 2 hal penting yang harus dilakukan: 1. Orang yang mengandalkan Tuhan. 2. Orang yang menaruh harapannya pada Tuhan. Berarti segala sesuatu, Tuhanlah yang terutama yang dapat diandalkan dan diharapkan. Dalam situasi apapun tetap mengandalkan Tuhan dan berharap pada Tuhan. Artinya Tuhan yang kita percaya setiap Firman-Nya tidak pernah gagal. Kita menaruh iman dengan segenap hati dan tidak digoncangkan oleh sikon apapun, sebab Tuhan berjanji, ia akan diberkati dan ia akan seperti pohon yang tertanam ditepi aliran air. Pohon adalah simbol orang percaya, hidupnya bersungguh-sungguh bertindak, berhati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan Tuhan kepadamu. Dan tidak menyimpang kekanan atau kekiri engkau pasti beruntung. Pohon tertanam ditepi aliran air. Ini bukan air biasa, melainkan air yang mengalir dari tahta Allah dan tahta Anak Domba Allah. (Wahyu 22:1-2). Jadi pohon dan air ada hubungan erat antara orang percaya dengan Bapa di Sorga dan Kuasa Roh Kudus. Sama seperti yang tertulis di Mazmur 91:14-16 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku." Harapan saya kiranya Tuhan Yesus memberkati saudara dengan Firman-Nya. Amin.

Minggu, 20 September 2009

AMANAT AGUNG

Sebelum Tuhan Yesus naik ke Sorga, Tuhan Yesus memberi perintah kepada murid-murid-Nya, disebut "Amanat Agung". Matius 28:19-20 "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Setiap orang yang melaksanakan Amanat Agung maka Tuhan berjanji akan menyertainya sampai akhir zaman. Sesaat sebelum Tuhan Yesus terangkat ke Sorga, Tuhan Yesus memberi pesan, Kisah, 1:4-11 "Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang --- demikian kata-Nya --- "telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." Maka bertanyalah mereka yang berkumpul disitu: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke Sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Sorga." Pada saat Yesus terangkat ke Sorga meninggalkan mereka, saat itu disaksikan lebih dari 500 orang (I Korintus 15:5-6). Kisah, 1:12-14 "Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabbat jauhnya dari Yerusalem. Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. Mereka menantikan janji Bapa (Lukas 24:49). Setiap orang yang mau melakukan Amanat Agung, ia harus diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi. Tuhan Yesus memberkati, Amin.

BAGIKU DI PIKUL SALIB.

BAGIKU DI PIKUL SALIB. Yohanes 19:16b "Mereka menerima Yesus", dengan maksud apa mereka (orang-orang Yahudi) menerima Yesus? Yohanes 19:15a Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Berarti mereka menerima-Nya bukan sebagai tamu terhormat, bukan sebagai sahabat yang terkasih, apalagi sebagai Tuhan dan Raja mereka! Mereka menerima Yesus sebagai: "Pesakitan" yang harus disiksa habis-habisan dulu. Untuk memuaskan kejahatan dan kebuasan mereka, sebelum Dia benar-benar dienyahkan melalui salib-Nya. (Matius 27:27-46). Namun Yesus tidak menyingkir dari semuanya itu; Yohanes 19:17 "Sambil memikul salib-Nya Ia pergi keluar ke tempat yang bernama: "Tempat Tengkorak", dalam bahasa Ibrani: "Golgota". Bagiku dipikul-Nya, salib-Nya, bagi saudara juga..... Ya Yesus Putra Tunggal Allah, yang dimuliakan, dipuji dan disembah di Sorga, Yang Suci dan tidak bercacat cela, yang datang dari Sorga hendak menyelamatkan seisi dunia, yang dalam gelap dan harus binasa; menerima "Kemuliaan" dari mereka berupa mahkota duri pada kepala-Nya! Dan menerima "pujian dan sembah" mereka olokan dan hujatan! Dalam ludah, pukulan dan siksaan! BISAKAH KITA BAYANGKAN, BETAPA DAHSYAT DAN DALAMNYA SENGSARA DAN PENDERITAAN-NYA, SAAT CAWAN MURKA BAPA DITUMPAHKAN ATAS-NYA, DAN BAPA MULAI MEMALINGKAN MUKA SERTA BERANJAK MENINGGALKAN-NYA SEORANG DIRI? Dapatkah kita selami dalam ketakutan dan kengerian-Nya saat dia berseru: "Eli, Eli Lama Sabaktani?" "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Sorga dan dunia meninggalkan-Nya seorang diri, tergantung di kayu salib. Dia dianggap sebagai seorang penjahat durjana yang tidak layak mati dengan cara yang baik. Dia akhiri hidup-Nya secara tragis, dalam sengsara yang tak terkatakan, oleh orang-orang yang dikasihi-Nya, yang hendak diselamatkan-Nya! Bagaimanakah reaksi Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi itu terhadap mereka? Lukas 23:24 Yesus berkata:: "Ya Bapa, Ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat?" Inilah kisah nyata tentang Kasih Yang Sejati, Kasih Yesus Kasih Yang Ajaib, Kasih Yang Kekal, tak berkesudahan. Kasih Yang Tanpa Pamrih, Tanpa Syarat. Saat Petrus melakukan penghianatan dengan penyangkalannya, seharusnya catatan dirinya sebagai seorang pembuat sejarah gereja di masa yang akan datang, dan murid terbesar, berakhir! Namun tunggu sebentar, "TIDAK!" Sesudah hari penyaliban, yang menegangkan dan penyangkalan yang belum terlampaui oleh dirinya sendiri itu, Yesus kembali datang, bukan untuk menghukum Petrus dan membuangnya dari rencana-Nya. Tapi Yesus masuk dalam hidup Petrus yang lama untuk menariknya keluar dengan Kasih serta penerimaan tanpa syarat untuk menggenapi rencana masa depan-Nya bagi gereja-Nya (Yohanes 21:1-9). Ia melayakkan Petrus menjadi bapa gereja. Ini penerimaan yang sulit dimengerti, tapi Tuhan berkata, Yohanes 13:15 "Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu". Firman dan Roh Kudus memampukan kita untuk menunjukan pada dunia Kasih yang tak berkesudahan, yang tak bersyarat dan tanpa pamrih... dengan Kasih Kristus itu akan menjadi "rumah" bagi jiwa yang lelah, letih, lesu dan tak berdaya, dan membawa mereka kembali pada rencana Illahi. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Sabtu, 19 September 2009

Mengasihi

Mengasihi mudah untuk diucapkan tetapi seringkali sulit untuk dilakukan. Untuk kita bisa belajar mengasih, ada satu kualitas yang perlu kita miliki yaitu kerendahan hati. Apa kamu merasa sudah rendah hati saat ini? Kalau kamu berkata ya, berarti kamu belum rendah hati alias sombong. Orang yang merasa dirinya rendah hati ialah orang yang sombong.

Efesus 4:3-6

Dan berusahalah memelihara Kesatuan Roh oleh Ikatan Damai Sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu Iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. (Efesus 4:3-6)

Minggu, 13 September 2009

HASIL DARI DOA PUASA.

HASIL DARI DOA PUASA. Yeremia 29:12-14 "Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang darimana Aku telah membuang kamu." Doa dalam pandangan kita adalah: "Pengakuan akan kerendahan hati kita dan ketergantungan yang mendalam terhadap Allah, dan dalam pandangan Allah menyatakan bahwa kita mengakui otoritas dan kuasa Allah yang tidak terbatas dalam doa". Roh Kudus akan menumbuhkan kasih kita kepada Tuhan. Sehingga tidak sulit bagi kita untuk berkata: "TIDAK" kepada dunia. Sebab kita lebih mengasihi Tuhan daripada dunia. Doa yang benar dan sungguh-sungguh akan menarik kuasa Tuhan turun. Ini menunjukan Doa sebagai prioritas, karena perasaan takut kehilangan kontak dengan Allah. Atau bergerak di luar kehendak Allah. Berdoa secara terus-menerus membuktikan tingkatan kedekatan yang hanya akan bertahan melalui hubungan yang penuh kasih. Juga menyatakan bahwa kita mengenal Allah yang kepada-Nya, kita percaya. Bersama siapakah hari-hari kita? Apakah kita bersama-sama dengan Tuhan? Berjalan, berbicara, dan belajar dengan Dia? Apakah kita bersekutu dan berdekatan dengan Dia? Kehidupan yang tanpa Doa menunjukan kurangnya iman dan pengenalan didalam Tuhan. Mencari Tuhan dengan segenap hati adalah melalui puasa. Puasa menunjukan kesungguhan hati dalam memohon pertolongan Tuhan dan mengabaikan hal-hal lain, pandangannya hanya tertuju kepada Tuhan. Puasa mengajar kita mematikan keinginan daging dan mengosonkan diri sehingga fokus kita hanya menyucikan diri agar layak naik ke gunung Tuhan dan bertemu dengan Tuhan. Puasa yang benar dan sungguh-sungguh akan menarik belas kasihan Tuhan turun! Jadi Doa Puasa dengan kesungguhan hati akan memberi dampak yang luar biasa, membawa terobosan-terobosan baru dalam hidup kita. 1. Musa telah puasa 40 hari berada di gunung bersama dengan Tuhan saatnya turun wajahnya diliputi kemuliaan Tuhan. (Keluaran 34:29) = kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam hidupnya. 2. Raja Yosafat dan seluruh rakyat Yehuda berpuasa memposisikan musuh mereka menjadi musuh Tuhan (II Tawarikh 20:1-30) = Tuhan berperang ganti dia. Sehingga musuh-Nya dikalahkan. 3. Ezra dan orang-orang buangan Israel berpuasa maka Tuhan mengamankan perjalanan mereka kembali ke Yerusalem. (Ezra 8:21-23) = Tuhan menjaga, melindungi dam mengamankan dari segala ancaman, dan bahaya apapun juga. 4. Ester dan orang-orang Yahudi di benteng Susan berpuasa. Meluputkan nyawa mereka dari maut (Ester 9:19). = mengubah ratap menjadi tari-tarian. 5. Daniel, Zadrakh, Mezakh, dan Abednego, berpuasa menjadikan mereka berhikmat 10 kali lebih cerdas dari semua orang berilmu di kerajaan Babel dan diangkat menjadi pembesar di kerajaan. (Daniel 1:12-20) = Memperoleh hikmat dan kebijaksanaan yang luar biasa dan hidup dalam anugerah / kemurahan Tuhan. 6. Orang-orang Ninewe berpuasa membatalkan hukuman Tuhan atas mereka. (Yunus 3:5-10) = diampuni dosanya karena bertobat dengan sungguh-sungguh. 7. Tuhan Yesus berpuasa menjadikan Yesus: ~ Berhikmat dan cakap menghadapi pencobaan. (Lukas 4:4-12). ~ Perkataan-Nya penuh kuasa dapat mengusir Setan. (Matius 17:19-21). ~ Punya iman yang kuat untuk melakukan kehendah Bapak-Nya. Inilah hasil Doa Puasa (Mazmur 30:1-12) Bagi semua Saudara yang mengikuti Program Doa Puasa 40 hari akan mendapat berkat yang luar biasa sesuai situasi dan kondisi yang ada. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amien.. Amien. Amien.

Sabtu, 12 September 2009

JIKA SEORANG MENYUCIKAN DIRINYA.

JIKA SEORANG MENYUCIKAN DIRINYA. II Timotius 2:20 "Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia". Dirumah yang besar ada perabot dari emas dan perak kayu dan tanah walaupun sudah ditetapkan yang pertama untuk maksud yang mulia, dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Sekalipun demikian, Firman Tuhan; II Timotius 2:21 "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud mulia, ia akan dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan di sediakan untuk pekerjan yang mulia". Bagaimana caranya menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, tentu dengan Firman Tuhan; Yakobus 1:19-25 "Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; Sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. Tetapi barang siapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya". Bagi orang yang tidak melakukan Firman Tuhan, walaupun tadinya dalam posisi yang pertama atau terdahulu bisa menjadi yang terakhir. Markus 10:31 "Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu." Yang kurang mulia menjadi yang mulia, sebab Tuhan memberi kesempatan kepada setiap orang, tinggal kita ada kemauan atau tidak. Disinilah perlu kita semua tahu, bahwa melakukan Firman Tuhan bukan hanya satu kali saja, tetapi berkali-kali berarti setiap saat dan setiap waktu. Untuk melatih diri kepekaan diri terhadap Firman Tuhan, sehingga dapat membedakan kehendah Bapa dan berkenan kepada Tuhan. Sedangkan orang yang tidak melakukan Firman berarti; tidak melatih kepekaan, melainkan melatih kekebalan seperti tukang tembel ban dipinggir jalan, sehingga sudah berbuat dosa, tapi tidak merasa berbuat dosa. II Timotius 2:21 "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud mulia, ia akan dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan di sediakan untuk pekerjan yang mulia". Mari saudara-saudaraku sekalian, kita semua berusaha sedapat mungkin untuk menyucikan diri dari hal-hal yang jahat, supaya menjadi perabot yang mulia di tangan Tuhan. Sebab Tuhan sedang menanti, memberkati gereja kami. Kalau kita berbuat demikian berarti kita sedang mempersiapkan diri untuk tuaian besar-besaran, dan kita semua akan hidup kudus seperti Tuhan; murah hati seperti Bapa, dan sempurna seperti Bapa yang ada di dalam Kerajaan Sorga. Tuhan sudah mempersiapkan yang terindah untuk kita sekalian. Amin.

KEKUDUSAN ADALAH TANDA

KEKUDUSAN ADALAH TANDA (Matius 7:21-23) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendah Bapa-Ku yang di Sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan besru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! Bukankah seorang bapak selalu mengenal anaknya? Mengapa Tuhan mengatakan tidak mengenal mereka? Yang melakukan nubuat mengusir setan dan mengadakan tanda-tanda mujizat dalam Nama-Nya. Malah menyebut mereka sekalian sebagai pembuat kejahatan. Ya ... mereka memang tidak dikenal Tuhan, sebab mereka tidak melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Sorga. Apa kehendah Bapa yang di Sorga? II Petrus 3:9b "...... tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat = memiliki kekudusan. Mereka yang menghadap Tuhan tanpa memakai tanda pengenal yang telah ditetapkan oleh Tuhan; Mazmur 29:2b " ... sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!" Kekudusan adalah ID Card / tanda pengenal untuk bertemu dengan Allah. Ibrani 12:14b " ... sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Kekudusan menyebabkan kita diterima Tuhan sebagai anak-Nya. II Korintus 6:17-18 "Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa." Kekudusanlah yang membedakan kita dengan orang-orang dunia. Orang dunia bisa sakit, anak Tuhan juga bisa sakit, orang dunia bisa susah, anak Tuhan juga bisa susah, orang dunia bisa meninggal, anak Tuhan juga bisa meninggal. Orang dunia tidak bisa hidup kudus, tapi anak Tuhan "pasti bisa hidup kudus" asalkan mau! Dan sesungguhnya kita memang harus hidup kudus! Berilah hidup dipimpin Roh Kudus! Saat kita tak memiliki kekudusan, berarti kita kehilangan segala-galanya dalam hidup kita. Iblis sedang berusaha sangat keras dengan segenap daya upaya-Nya, untuk memberi kekudusan anak-anak Tuhan dengan memberikan kesenangan dunia, dan kenikmatan dosa, sebagai gantinya. Kita juga harus berusaha keras, berjuang dengan sungguh-sungguh untuk menolak dosa. Kita selalu waspada berjaga-jaga dan berdoa senantiasa sebab Iblis musuh kita seperti singa yang mengaum-ngaum yang mencari mangsa yang dapat dilulurnya. (I Petrus 5:8). Ingatlah saat kita dipanggil Tuhan untuk pulang, semua yang kita miliki akan kita tinggalkan. Yang kita bawa hanya roh dan kekudusan kita. Inilah yang akan menentukan, apakah kita akan disambut Tuhan dengan perkataan: "Sabaslah hai engkau hamba yang baik, dan masuklah dalam sukacita tuanmu, ataukah Tuhan akan berkata: "enyahlah hai kamu sekalian pembuat kejahatan". Tuhan Yesus berkata: Lukas 10:18-20 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga." Berbahagialah bagi semua anak Tuhan yang melakukan kehendak Bapa dialah yang akan masuk ke dalam sukacita Sorga yang mulia dan kekal. Tuhan Yesus memberkati kita sekalian. Amin.

Gunung Tuhan

Gunung Tuhan adalah tempat kediaman Tuhan, di mana kita bisa bertemu Tuhan mendengar suara-Nya, diberitahukan rencana-rencana-Nya dan mengerti isi hati-Nya, dan jika kita bertemu Tuhan. Tahu rencana Tuhan, bahkan mengerti isi hati Tuhan sesungguhnya kita lebih dari pemenang. Hanya orang-orang yang bersih hatinya yang berkenan kepada Tuhan, yang boleh naik ke gunung Tuhan! Naik kepuncak gunung itu = terus hidup di dalam "kekudusan","pikiran","perkataan" dan "perbuatan". Di puncak gunung kita bertemu dengan Tuhan Allah Tritunggal yang Mahadahsyat, yang memiliki kuasa dan kekuatan yang tak terbatas dan tak dapat dibatasi dan itu = bertemu jaminan dalam segala segi hidup kita, jaminan kesembuhan dari segala penyakit, sebab Dia adalah Tabib yang Ajaib. Jaminan berkat, saat kekurangan sebab Dia adalah Allah Yehova Jireh. Jaminan damai sejahtera saat kesesakan menimpa, sebab Dialah Raja Damai. Jaminan kemenangan, saat musuh datang menyerang, sebab Dia Allah Pemenang! Jaminan mendapat pertolongan, sekalipun jalan buntu, sebab Dialah Jalan! Jika Tuhan bersama kita ada di pihak kita, siapakah lawan kita. 1). Allah Bapa; akan menciptakan bagi kita dari yang tidak ada menjadi ada, itulah kekuatan Bapa sebagai Pencipta (Kejadian 1:1-2). Bapa tidak perlu banyak waktu untuk menolong kita, Bapa tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk membuat jalan, bagi kita Bapa hanya perlu berfirman "JADI"."maka semuanya akan jadi!". 2). Allah Putra; yang telah menebus hidup kita, akan memulihkan hidup kita dengan cara-Nya yang ajaib. Dengan kuasa kebangkitan-Nya yang ajaib dan nyata yang diperoleh-Nya melalui jalan salib. Yesus akan membangkitkan kita dari kematian-kematian di dalam segala segi hidup kita. Itulah kekuatan Yesus, Putra Tunggal Bapa. 3). Allah Roh Kudus: adalah kunci sukses kita selama perjalanan hidup di dunia menuju hidup kekal yang telah Tuhan sediakan bagi kita, yaitu; di Sorga yang mulia. Roh Kudus adalah Roh Penolong, yaitu Roh Allah sendiri yang berkenan tinggal di dalam kita, Roh Kudus menolong menyampaikan keluh-kesah kita yang tak terucapkan pada Bapa dan Dia akan memberitahukan pada kita kehendak Bapa. Bahkan hal-hal yang tersembunyi dan yang akan datang, dapat dikatakan-Nya pada kita sebab Dia tahu kehendak Bapa dan tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya. Kekuatan Allah Roh Kudus adalah menjaga, melindungi bahkan melawan dan melenyapkan musuh kita (Keluaran 23:20-23). Marilah kita bersama-sama menguduskan diri untuk bertemu Tuhan sehingga menjadi orang yang beruntung, dan berhasil serta berbahagia dan tidak kecewa.

Jumat, 11 September 2009

Surat Dari Yesus...

Surat Dari Yesus...

Sahabat-Ku yang terkasih, Aku mengasihimu. (Yohanes 15:9) Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. (Yesaya 43.1) Sebelum Aku menciptakan engkau, Aku telah mengenal engkau. Dan sebelum engkau lahir, Aku telah menguduskan engkau. (Yeremia 1:5) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. (Yohanes 15:16) Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. (Yeremia 31:3) Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia (Yesaya 43:4)

Masakan Aku membiarkan engkau? Kasih-Ku padamu terlalu besar. (Hosea 11:8) Aku sangat mengasihimu hingga aku disalibkan di Kalvari. Aku mati untuk engkau, dan bila engkau percaya pada-Ku, engkau akan memperoleh kehidupan kekal. (Yohanes 3:16) Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Aku tak dapat melupakan engkau (Yesaya 49:15) Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.” (Yesaya 41:13) AKU MENYERTAI KAMU SENANTIASA SAMPAI KEPADA AKHIR ZAMAN. (Matius 28:20)
Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada-Ku. (Yohanes 14:1) Akulah yang menolong engkau. (Yesaya 41:14) Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau. Kesukaran yang kau hadapi tidak akan menghanyutkanmu. Pencobaan berat yang datang tak akan mencelakakanmu. (Yesaya 43:2)
Sekalipun engkau berjalan dalam lembah kekelaman, janganlah takut karena Aku bersamamu. Gada-Ku dan tongkat-Ku menghiburmu. Aku akan memimpinmu di jalan kebenaran. (Mazmur 23) Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yohanes 14:27)

Damai sejahtera yang Kuberikan padamu melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu. (Filipi 4:7) Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan takut dan tidur dengan nyenyak. (Amsal 3:24) Sebab Aku membiarkan engkau beristirahat dengan aman. (Mazmur 4:8)