JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)

RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN

RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT

Senin, 30 November 2009

"Selalu Bersyukur"("Always Grateful")

1 Tawarikh 16:34 – Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Mazmur 9:2 - Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib.

Tidak semua orang mampu mensyukuri apa yang mereka miliki. Betapa sering kita bersungut-sungut dan mempersalahkan Tuhan ketika doa-doa kita belum dikabulkan atau ketika kita tidak menerima sesuai yang kita minta. Bagaimanapun keadaannya, Tuhan mengingatkan kita untuk mengucap syukur senantiasa didalam segala perkara karena itulah yang dikehendaki Tuhan. Mengucap syukur dalam segala perkara berarti tidak hanya mengucap syukur dalam situasi-situasi yang menyenangkan saja, melainkan dalam setiap situasi, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah. Mengapa? Seperti yang Tuhan janjikan bahwa Ia tidak akan pernah meninggalkan kita dan Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.

Ada kalanya Tuhan mengizinkan kita untuk mengalami situasi-situasi yang sangat tidak memungkinkan untuk mengucap syukur, tetapi sebenarnya kita akan selalu menemukan alasan untuk tetap mengucap syukur kepada Allah. Saya pernah membaca kalimat, "Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau inginkan, mengucap syukurlah untuk sesuatu yang tidak engkau inginkan namun engkau memilikinya." Lihatlah betapa banyak pemberian didalam hidup kita yang mungkin tidak pernah kita minta atau bahkan tidak kita inginkan, tetapi Tuhan mengaruniakannya. Kalau kita selalu membandingkan diri dengan orang lain, maka kita tidak akan sanggup bersyukur bahkan untuk perkara-perkara besar sekalipun.

Orang-orang yang menyadari bahwa mereka telah menerima banyak yang baik dari Tuhan dan meyakini bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah berubah sekalipun sekeliling mereka berubah, merekalah yang dapat senantiasa mengucap syukur. Daripada bersungut-sungut dan menyesali diri, lebih baik bersyukur karena ada kekuatan didalam pengucapan syukur. Pernahkah kita merasakan bahwa semakin kita mengucap syukur, semakin kita merasa lega dan semakin kita bersungut-sungut semakin terasa berat beban kita?

Hari ini bagaimanapun keadaan Anda, kuatkanlah hati Anda untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya dengan segenap hati. Kita mengucap syukur bukan agar hati Tuhan senang lalu Ia memberkati dan memberikan jalan keluar bagi kita, tetapi karena sudah sepatutnya kita mengucap syukur kepadaNya karena Ia setia dan baik.

Untuk membawa kita pada rencana agungNya, mungkin saja Allah memakai cara-cara yang tidak kita inginkan. Ketika kita menilai itu dari sudut pandang kita yang penuh keterbatasan, kita akan bersungut-sungtu dan tidak bersyukur. Tetapi cobalah memandang segala sesuatunya dari sudut pandang Allah, maka kita akan dimampukan untuk mengucap syukur dalam segala perkara.

DOA: Tuhan, mampukan aku untuk bersyukur senantiasa sekalipun aku menghadapi masa-masa yang sulit karena aku percaya bahwa ada kekuatan didalam pengucapan syukur. Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus aku bersyukur. Amin.

Haleluyah.

-Solagratia-

Tuhan Berkati bangsa & negara kami Indonesia & seluruh Negara lain.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

APAKAH KITA BERSAMA BAPA KITA HARI INI?

Berapa sering dalam hari-hari ini, kita menjadi sangat sibuk dengan kerjaan, dengan mainan baru dan kawan baru.Ke toko buku melihat buku-buku baru dan film-film baru tayang di bioskop. Seberapa sering kita meninggalkan Bapa, Putra maupun Roh Kudus di rumah, tepat di saat menutup lembar-lembar renungan harian, untuk hal-hal tadi.
Dan saat tiba di rumah sore harinya, kita lupa untuk menyapaNya dan langsung ngeloyor untuk memeriksa e-mail yang baru masuk. Dan saat Dia berbisik ingin mengobrol, rasa kantuk lebih kuat dari segalanya, tempat tidur menjadi lokasi yang paling menarik untuk bertengger. Obrolan denganNya hanya sekedar rutinitas, dengan sekali-kali terkantuk-kantuk dan tidak menghiraukan kata-kataNya. Ucapan bibir hanyalah kata-kata berulang tanpa arti.

Dan keesokan harinya semua terulang kembali. Tapi adakah Dia meninggalkan kita? Tidak. Sebab saat kita sibuk Ia mengerti pikiran kita, Ia tahu apakah kita sedang duduk atau berdiri, bahkan Ia memeriksa saat kita tidur (Mazmur 139) Bahkan segala jalan kita Ia MAKLUMI (Mazmur 139:3)

Itu sebabnya saat hati gundah gulana–saat yang paling tepat untuk 'baru' mengingat Dia Ia ada. Ia dengar tangismu.Dia mengikuti kemanapun kita pergi (Mazmur 139:9-12). Bahkan sekalipun kita ingin menjadikan terang disekeliling kita dengan kegelapan oleh ulah dan kebandelan kita, Dia tidak akan membiarkannya.

Tapi sampai kapan kita mau menunggu Dia berbicara pada kita. Kapan kita berbicara padanya. Menyerahkan semuanya padaNya? Apakah sampai saat di mana seperti Pengantin Pria menolak mengenal 10 wanita bodoh, seperti dalam perumpamaan Yesus?

Adakah kita mau berseru pada Tuhan, seperti Daud berseru, "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenalilah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal" (Mazmur 139:24). Pernahkan kita bertanya, apa yang telah aku lakukan bagi Tuhan? Adakah aku cukup menyenangkan hatiNya? Atau adakah aku menyedihkanNya hari ini?
JESUS LOVE U ALL..

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Orang yang terbuang adalah orang yang luar biasa

"Di Alkitab, banyak kita temui orang-orang yang terbuang justru mereka adalah orang-orang yang luar dewasa di mata Tuhan. Contohnya Daud; semua saudaranya menjadi tentara, sedangkan dia cuma menjadi gembala 2-3 ekor kambing domba, tetapi dialah yang menjadi penyelamat Israel dari musuh-musuhnya.
Tuhan Yesus sendiri, ketika menjadi manusia, Dia pun terbuang. Dia lahir di tempat yang tidak selayaknya manusia lahir, tetapi karena Dialah kita menerima hidup kekal."

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

(mutiara di kaki langit) APAKAH DOA MENGUBAH SESUATU ?

Mereka mengatakan bahwa doa mengubah sesuatu, tetapi apakah doa SUNGGUH dapat mengubah segala sesuatu ?
Ya! DOA SUNGGUH DAPAT MENGUBAH SEGALA SESUATU!

Apakah doa dapat mengubah suatu keadaan secara tiba-tiba ?
TIDAK, TIDAK SELALU, TETAPI DOA AKAN MENGUBAH CARAMU MEMANDANG SITUASI TERSEBUT!

Apakah doa mengubah kondisi keuanganmu dimasa depan?
TIDAK, TIDAK SELALU, TETAPI DOA AKAN MENGUBAH KEPADA SIAPA ENGKAU BERHARAP UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP SEHARI-HARI!

Apakah doa mengubah hati yang hancur atau tubuh yang rusak ?
TIDAK, TIDAK SELALU, TETAPI DOA AKAN MENGUBAH SUMBER KEKUATAN DAN SUMBER PENGHIBURANMU!

Apakah doa mengubah apa yang kau butuhkan dan inginkan ?
TIDAK, TIDAK SELALU, TETAPI DOA AKAN MENGUBAH KEBUTUHANMU MENJADI SESUAI DENGAN KEINGINAN TUHAN!

Apakah doa mengubah caramu melihat dunia?
TIDAK, TIDAK SELALU, TETAPI DOA AKAN MENGUBAH DENGAN MATA SIAPA KAU AKAN MELIHAT DUNIA!

Apakah doa mengubah penyesalanmu di masa lalu?
TIDAK, TIDAK SELALU, TETAPI DOA AKAN MENGUBAH HARAPANMU DI MASA DEPAN!

Apakah doa mengubah orang-orang disekitarmu ?
TIDAK, TIDAK SELALU, TETAPI DOA AKAN MENGUBAHMU-MASALAH TIDAK SELALU TERLETAK DALAM DIRI ORANG-ORANG DISEKITARMU!

Apakah doa mengubah hidupmu dengan cara yang tidak dapat kau jelaskan?
OH, YA, SELALU! DAN DOA AKAN BENAR- BENAR MENGUBAH SELURUH DIRIMU!

Apakah doa sungguh mengubah segala sesuatu ?
YA, DOA SUNGGUH MENGUBAH SEGALA SESUATU.

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa. ROMA 12:12

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Renungan Pengharapan

Tahun yang baru akan segera terbuka
Akan aku dan kamu masuki dengan kasih karunia Ilahi

Tak ku takut akan derita
Begitu pun musuh yang menghadang

Karena Allah yang Ajaib adalah milikku

Melalui sukacita dan penderitaan
Ia akan memimpin…..

Dengan air mata aku berlomba dalam iman

Apapun bagianku, inilah doaku…..

"Bukan kehendakku,…..
Melainkan kehendak-Mulah yang jadi "
(Nyanyian pujian seorang Getrude R.Dugan )

Tuhan memberkati

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Minggu, 29 November 2009

Mengapa Berdoa...??

Tidak peduli apa latar belakang Anda, dari mana asal Anda, sepintar apa Anda dan apa agama Anda..!! Jika seseorang mengalami masalah dan tertekan dengan hidup ini, sepertinya tidak ada jalan keluar, satu hal yang pasti dia lakukan adalah BERDOA… (Ulangan 4:30)
Mengapa…?
Karena setiap manusia meyakini, bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari dirinya yang sanggup menolong dia. Coba saja Anda bertanya pada orang disebelah Anda, apa yang akan dia lakukan ketika sebuah masalah yang tak terpecahkan secara manusiawi terjadi dalam hidupnya…??

Percayakah Anda bahwa doa sangat besar kuasanya…!!
Hal yang paling sederhana untuk membuktikannya dan patut Anda coba yaitu; datangi dan doakan sahabat/seseorang, lakukan itu beberapa kali, setelah itu dia akan mempercayakan hidupnya kepada Anda. Dia tidak akan segan dengan Anda dan membuka hatinya kepada Anda…

Ketika Anda berhenti berdoa, Anda berhenti beriman. Tidak mungkin Anda memiliki iman tanpa berdoa. Anda hanya bisa membangun hubungan dengan Allah Anda lewat doa, itu juga yang membuat Anda mengenal Dia (Yesus)…
Segala sesuatu yang Anda lakukan tanpa dimulai dengan doa, itu Anda lakukan dengan memakai kekuatan Anda sendiri. Itu berarti, Anda tidak membutuhkan Allah. Dan selama Anda mengandalkan kekuatan Anda, Dia tidak akan pernah bisa membantu Anda…

Kemudian, kapan Anda harus berdoa…?
Ketika Anda sedang makan, lalu datang seseorang bertamu dirumah Anda; tidak mungkin kan Anda menawarkan sisa makanan yang Anda makan kepadanya. Itu pertanda ketidaksopanan, dan si tamu pasti tersinggung…
Demikian juga ketika Anda datang untuk berdoa, Anda tidak seharusnya memberi sisa waktu Anda untuk datang kepadaNya. Anda harus memiliki waktu khusus, sebab ada sesuatu yang khusus yang Dia ingin katakan kepada Anda…!!

Seseorang setiap pagi datang kepada Tuhan, menghampiri Tuhan dalam kesunyian untuk berdoa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari Tuhan karena sebagian waktunya dihabiskan dengan menguap. Sebaliknya, ada yang datang menghadap Tuhan ketika dia sedang duduk di toilet memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh dalam suasana kantor yang sangat bising, tetapi dia mendengar suara Tuhan dengan lembut mengajarnya. Saya percaya, yang di toilet tadi akan lebih mengucap syukur karena dia bisa mendengarkan suara Allah mengajarNya…

Apakah itu berarti salah ketika seseorang datang berdoa di pagi hari, tidak, Yesus melakukannya dan itu akan lebih baik jika Anda juga bisa melakukannya… (Mrk 1:35)
Tapi, yang menjadi pusat perhatian Allah bukan waktu kita berdoa melainkan bagaimana cara kita berdoa, apa sesuai dengan kehendak Allah atau tidak. Waktu terbaik untuk Anda khususkan kepadaNya adalah saat dimana Anda merasa Anda bisa mendengar Dia berbicara lembut kepada Anda, saat Anda siap memberikan pujian terbaik kepadaNya… (Yakobus 4:2-3)

Anda tidak pernah benar-benar berdoa jikalau hanya Anda yang berkata-kata dan membiarkan Dia membisu sampai kata 'amin' keluar dari mulut Anda…

(Yohanes 3:29; Wahyu 3:20)

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

(cerpen ) MIMPI TERINDAH

Aku : Zzzzz......

Tuhan : Bangun !!!

Aku : Hmmm.... siapa ya ?

Tuhan : Aku ??? Aku Tuhan, aku dengar di doamu, kau ingin bicara langsung denganku, maka doamu Kukabulkan.

Aku : (tertegun) Oh, aku tidak menyangka doaku dikabulkan, lalu kita ada di mana ?

Tuhan : Di dalam mimpimu, ini media paling mudah untuk berbicara.

Aku : (tertegun) Oh...

Tuhan : Kudengar di doamu, kau ingin mengajukan pertanyaan kepada-Ku, aku ingin mendengarnya sekarang.

Aku : Benar, bisakah sekarang kumulai ?

Tuhan : Tentu.

Aku : Tuhan, tahukah Engkau bahwa dunia yg Kau ciptakan ini penuh dengan ketidakadilan, banyak orang percaya dianiaya, orang benar menderita, itu tidak adil Tuhan !

Tuhan : menurutmu, apakah adil, ketika Aku mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosamu ?

Aku : Kalau begitu, semua orang benar harus menderita di dunia, begitu ?

Tuhan : Apakah penderitaan itu selamanya ? Mengapa ketika menderita manusia selalu bertanya "mengapa harus aku?". Tetapi, ketika senang, mereka tidak pernah bertanya "mengapa harus aku ?"

Aku : Kalau begitu, mengapa banyak orang jahat hidup senang ?

Tuhan : Kau yakin ?

Aku : Ya, walaupun tidak semua ...

Tuhan : Kalau begitu, cobalah jadi jahat, dan lihatlah seberapa lama kau akan senang, kau bisa membuktikannya sendiri.

Aku : Hidup ini terlalu rumit untuk dijalani, mengapa Kau selalu mendatangkan cobaan dan masalah ?

Tuhan : Masalah kudatangkan bukan untuk disesali dan dikeluhi, tapi untuk dselesaikan, cobaan kudatangkan untuk menunjukkan adanya diri-Ku, dan perlunya berserah pada-Ku.

Aku : Tapi, setiap masalah datang, Aku selalu berdoa meminta jalan keluar, tetapi kadang, kau tidak memberinya ? Mengapa ?

Tuhan : Mengapa ? Pertanyaan bagus, mengapa setiap firman yang Kuperintahkan padamu, kau tidak pernah melakukannya atau selalu menunda-nunda ? Sebelum engkau menuai, menaburlah terlebih dahulu.

Aku : Mengapa manusia tidak pernah puas terhadap dirinya ?

Tuhan : Manusia tidak akan menyadari betapa berharganya sesuatu, sampai mereka kehilangan semuanya.

Aku : Karena itulah Tuhan, mengapa penyesalan selalu datang terlambat ? Itu menyebalkan...

Tuhan : Kalau belum terlambat, bukan penyesalan namanya. kalau belum menyesal, manusia tidak akan pernah tahu dimana letak kesalahannya.

Aku : Memang benar, tapi penyesalan selalu mendatangkan penderitaan.

Tuhan : Ketika penyesalan datang, manusia diberi 2 pilihan. Pertama, segera bangkit dan meninggalkan duka-citanya. Itu membuat manusia makin kuat dan terasah. Kedua, berkata : "aku tidak kuat, beban ini terlalu berat untuk dijalani". itu mendatangkan penderitaan.

Aku : Perlukah aku memelihara doa dan waktu untukMu setiap harinya ?

Tuhan : perlukah Aku menjagamu dan mengawasimu setiap harinya ?

Aku : Tuhan, seringkali aku sudah berusaha dan berusaha, tapi selau gagal ! Mengapa ?

Tuhan : berapa kali kau mencoba ?

Aku : Katakanlah 10 kali!

Tuhan : Bagus, kalau begitu kau sudah mengetahui 10 cara yang tidak berhasil. Jangan samakan kegagalan dengan pengalaman. Manusia tidak pernah gagal, sampai dia berhenti berusaha.

Aku : Tapi, semua itu terlalu beresiko Tuhan. Setiap usaha mempunyai resiko.

Tuhan : Sesungguhnya, ketika kau takut mengambil satu resiko, kau telah mengambil resiko yang tersisa, yaitu kau tidak akan pernah berhasil !

Aku : Kalau begitu, bagaimana cara mendapat kesenangan hidup ?

Tuhan : Cintailah dirimu sendiri, dan senantiasa bersyukur. Hidup ini sebenarnya indah. Jika masalah datang, jangan biarkan masalah menguasai dirimu, tetapi belajarlah menguasai masalah. Ah, waktu kita habis, kau sudah harus bangun pagi...

Aku : Kapan kita bisa berbicara seperti ini lagi ?

Tuhan : Kapanpun, sebenarnya jarak kita hanya dipisahkan oleh doa.

Aku : Oke, terima kasih Tuhan atas pembicaraan yg indah ini.

Tuhan : Sama-sama.

Aku pun terbangun dari mimpiku....... mimpi terindah yang pernah ku alami

"setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya diatas batu." MATIUS 7:24.

…………BE THE BEST FOR CHRIST... (tetap BAHAGIA…tetap SEMANGAT…tetap TEGAR…tetap TABAH…tetap SABAR)

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

APAKAH HUKUMAN SALIB ITU?

Penyaliban merupakan suatu bentuk hukuman yang dikenal oleh beberapa bangsa penyembah berhala pada abad pertama. Tak dapat dipastikan bahwa hukuman ini digunakan oleh bangsa Yahudi kuno, tapi kemungkinan besar tidak. Karena hukuman mati menurut hukum Musa atau Taurat adalah dengan pedang (Keluaran 21), dibakar (Imamat 20:14), dan dirajam dengan batu. (Ulangan 21:21). Digantung di atas kayu salib merupakan bentuk hukuman mati yang mengerikan, dan bagi umat Yahudi hukuman ini dihindari, karena dikutuk oleh Allah (Ulangan 21:23). Hukuman ini dimulai dengan mulai diolok-oloknya si terhukum. Dalam kasus Tuhan kita, pengolokannya dilakukan sebelum hukuman dijatuhkan, dan kemungkinan vonisnya dipercepat oleh Pilatus dengan tujuan untuk menghindari tuntutan hukuman yang lebih berat dari massa. Si terhukum harus membawa kayu salibnya sendiri ke tempat eksekusi yang berada di luar kota. Sebelum dipaku secangkir cuka bercampur empedu (berfungsi semacam obat bius) diberikan kepada terhukum untuk meringankan rasa sakitnya. Tuhan kita menolak ini, sehingga Ia tetap sadar (Matius 27:34). Mereka mencucukan bunga karang yang dicelupkan dalam anggur asam pada sebatang hisop lalu mengunjukan ke mulut Yesus (Matius 27:48; Lukas 23:36). Ia meminumnya untuk menghilangkan derita dahagaNya (Yohanes 19:29). PenyalibanNya dilakukan sesuai dengan hukum Romawi yang berlaku pada masa itu. Ia disalibkan di antara dua penjahat, penggenapan akan Yesaya 53:12, (Lukas 23:32) dan disaksikan oleh sekelompok tentara Romawi dengan komandannya (Yohanes 19:23; Matius 27:36,54). Pematahan kaki para terhukum yang disalib dilakukan untuk mempercepat kematian mereka (Yohanes 19:31), tapi karena cepatnya kematian Tuhan kita menyebabkan kakiNya tak dipatahkan (19:33), sehingga nubuatan dari keluaran 12:46 digenapi. KematianNya disebabkan oleh gagal jantung dan keluarnya darah dan air dari luka yang dibuat di lambungNya oleh prajurit Romawi membuktikan kematianNya (Yohanes 19:34). Tuhan Yesus mengucapkan beberapa kata saat Ia berada di atas kayu salib diantaranya, "Ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan." -Lukas 23:34. "Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." -Lukas 23:43 dan juga dalam Yohanes 19:26, Matius 27:46, Markus 15:34, Yohanes 19:28, Lukas 23:46 dan Yohanes 19:30 "Sudah selesai". Pengarang : Matthew G. Easton, diedit oleh : Paul S. Taylor. Sumber : Jemika edisi Agustus 2008.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Sabtu, 28 November 2009

SUKACITA DALAM BERBAGI HIDUP

Galatia.6:2 "Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus"


Putri Eugenie dari Swedia perbah merasakan sangat prihatin terhadap orang-orang yang menderita sakit, namun waktu itu belum ada rumah sakit di Swedia. Untuk itu, ia berinisiatif untuk mengumpulkan dana guna membangun fasilitas yang lengkap bagi perawatan orang-orang tersebut. Agar mendorong orang lainuntuk memberikan sumbangan, maka putri itu menjual beberapa permata miliknya, dan memberikan seluruh hasil penjualannya untuk proyek tersebut.

Beberapa waktu kemudian ketika sang putri kekita sang putri mengunjungi salah satu rumah sakit, dia di kerumuni banyak pasien yang menyatakan rasa terima kasihnya. Salah seorang pasiennya wanita diantaranya meraih tangan sang putri dan sambil mencium tangan sang putri. Wanita tersebut menumpahkan air matanyayang bercucuran sebagai tanda penghormatan dan terima kasihnya. Pada waktu sang putri kembali ke istananya, ia berkata bahwa permata miliknya telah di kembalikan kepadanya di dalam tetesan air mata orang tersebut, sehingga ia bergitu sukacita..

Saudara, tentu kita bersukacita ketika kita menerima sesuatu (berkat jasmani, perhatian, pertolongan, dsb) dari orang lain. Akan tetapi, kita juga harus bersedia memberkati orang lain. Firman Allah hari ini mengajak kita untuk saling berbagi hidup, dan itulah hukum Kristus. Ada sukacita tersendiri yang akan kita terima ketika kita menjadi saluran berkat bagi orang lain. Kita dapat menyatakan kebaikkan Allah dalam hidup kita menyalurkan berkat yang kita terima kepada sesama yang membutuhkan, baik itu berkat jasmani maupun berkat rohani.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

JANGAN TERLAMBAT MERESPONI FIRMAN TUHAN

Ketika memberi nasehat kepada seseorang, seringkali nasehat yang diberikan dianggap angin lalu saja, nasehat yang diberikan untuk mendidik dan mengajar tidak didengar apalagi mau dituruti. Ketika seorang anak diperingatkan orang tua agar berhati-hati dalam pergaulan, pada umumnya anak tidak mau mendengar dan menganggap perkataan atau nasehat orang tua adalah kuno, kolot dan ketinggalan jaman. Ketika seorang pendeta atau seorang hamba Tuhan memperingatkan seseorang dengan firman Tuhan, terkadang orang tersebut mengabaikan dan menganggap angin lalu semuanya. Baru setelah apa yang telah dikatakan terjadi, orang tersebut mau percaya dan mau menuruti, namun sudah terlambat dan penyesalan memang selalu datang terlambat.

Didalam Yohanes 2:22 ada diceritakan mengenai perkataan Tuhan Yesus yang tidak dipahami dan tidak didengar pada saat Dia berkata mengenai suatu kebenaran. Namun setelah semua yang dikatakan terjadi barulah orang percaya. Dikatakan demikian : "Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus."

Tuhan Yesus di dalam pelayananNya sering mendapat perlawanan dari orang Yahudi, terutama orang Farisi. Pada saat Dia menyucikan Bait Suci dengan mengusir para pedagang, orang-orang tersebut menantang Yesus untuk memberikan tanda bahwa Dia berhak memperlakukan mereka seperti itu. Dan Yesus mengatakan bahwa Dia dapat mendirikan Bait Suci tersebut dalam tiga hari (Yohanes 2:19), namun orang-orang tersebut tidak percaya kepadaNYa.

Saudara, memang sering terjadi apa yang dikatakan seseorang kepada orang lain, baik orang awam kepada seseorang, orang tua kepada anak, pendeta kepada jemaat, hamba Tuhan kepada orang yang diinjili, atau bahkan seseorang yang berbicara mengenai firman Tuhan dan mengenai suatu kebenaran, selalu tidak dipercaya atau ditolak oleh orang lain. Apalagi kalau yang menyampaikan atau memberitakan firman Tuhan adalah seorang yang bukan pendeta, bukan penginjil. Jangankan mau menurut dan melakukannya, mendengar saja kadang sulit dan hati seperti membatu. Firman Tuhan yang sudah disampaikan seperti angin lalu yang meninabobokan seseorang, nasehat dianggap sebagai suatu omelan yang tidak mendasar, dan lain sebagainya. Padahal firman Tuhan yang disampaikan sebenarnya bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (II Timotius 3:16). Dan dari pengalaman yang diceritakan oleh Injil Yohanes ini, Firman Tuhan mengajak kita untuk tidak mengabaikan sedikitpun kebenaran firman Tuhan yang disampaikan oleh seseorang baik oleh pendeta, hamba TUhan, penginjil, orang awam atau anak kecil sekalipun harus kita dengarkan dan kita lakukan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada penyesalan di kemudian hari dan jangan sampai terlambat. Oleh karena itu, mari kita dengar firman Tuhan, mari kita dengar nasehat orang lain yang dapat mendidik dan mengajar kita, renungkan dan lakukan. JANGAN TERLAMBAT MERESPONI FIRMAN TUHAN. Tuhan Yesus memberkati. AMin. (271109)

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

SETIPIS KERTAS

Mazmur.119:5 "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku"

Kemajuan teknologi memang luar biasa. Pada thn 2001 Sebuah perusahaan di Amerika serikat mengembangkan telepon genggam (HP) yang sekali pakai. Artinya, Anda beli HP yang setipis kertas ini, gunakan utk menghubungi relasi anda selama sejam, lalu saat baterainya habis, HP dapat langusng di buang di keranjang sampah. Yang hebat lagi mereka menciptakan notebook sekali pakai, yang dapat dibuang setelah baterainya habis. Mereka melakukan krn beranggapan, bahwa org yang mengusai informasi adalah org yang menguasai dunia.

Alkitab menuliskan, bahwa iman timbul dari mendengar, mendengar firman Allah. Informasi Alkitab yang di serap otak melalui pendengaran kita sungguh sangat berharga. Informasi inilah yang selalu di curi oleh musuh dan lawan kita, yaitu si iblis. Iblis tau bahwa informasi firman Allah sangat pending bagi kehidupan org Kristen. Firman Allah seperti lampu yang menerangi jalan manusia. Ia adalah pedang bermata dua yg mempu membela hati yang keras. Ia bagaikan paku godam yang menghancurkan kesombongan. Ia seperti pisau tajam yang memisahkan yang baik dan yang jahat. Iblis juga tau, bahwa informasi firman Allah yang kita miliki dapat digunakan sebagai senjata utk menghancurkan

Firman Allah bukanlah HP atau Komputer sekali pakai, tetapi bersifat kekal. Karena itu dapat digunakan secara terus menerus utk melawan si jahat. Miliki firman itu dlm hidup Anda, krn firman itu mampu memberikan kehidupan dan jawaban atas persoalan-persoalan hidup anda.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Jumat, 27 November 2009

MEMPERSIAPKAN DIRI MENJADI PENGINJIL PRIBADI

A. KEINSYAFAN AKAN RENCANA ALLAH BAGI SAUDARA. 1. Orang berdosa gemar melakukan yang jahat. (Efesus 2:1-3; Matius 10:16-24; Yohanes 15:18-21). 2. Mereka belum mempunyai panca indra rohani. Mereka tidak dapat melihat ataupun mengerti perkara-perkara rohani (Yohanes 3:3; I Korintus 2:14). 3. Orang-orang berdosa sibuk menciptakan agama yang sesuai dengan keinginannya sendiri. (Efesus 2:8,9; Roma 3:20; Roma 1:23). Setiap orang yang belum memperoleh keselamatan dalam Yesus akan merasakan suatu kekosongan dalam dirinya. 2. Penyaliban Yesus perlu diberitakan. Kita yang percaya mengetahui bahwa segala sesuatu yang mustahil bagi orang berdosa telah dilaksanakan oleh Yesus. Orang najis sekalipun dapat dilepaskan dari hukuman maut melalui iman kepada Yesus Kristus. Yesus telah menggenapkan semua syarat yang dari Tuhan Allah kita. Di dalam Yesus setiap orang dapat memperoleh penebusan dan keselamatan. 3. Peranan Roh Kudus dalam pemberitaan Injil. Roh Kudus merupakan kunci pengertian, yang perlu bagi Saudara hanyalah memberitahukan tentang jalan keselamatan kepada orang yang sesat dan Roh Kudus yang akan bekerja untuk meyakinkan dia. Dan kalau orang itu mau menerima Kristus, Roh Kuduslah yang akan mengerjakan mujizat pembaruan didalam batinnya. B. PERSIAPAN ROHANI UNTUK MENJADI PEMBERITA INJIL. 1. Saudara harus mengalaminya terlebih dahulu. Beberapa pemberian rahmat Yesus yang saudara perlu alami adalah : 1. Kelahiran baru (Yohanes 3:3,5; 1:12). 2. Kepastian selamat (I Yohanes 5:13; Yohanes 5:24; Yohanes 1:12). 3. Persekutuan dan persaudaraan dalam kasih (Markus 10:29-30). 2. Dipersenjatai oleh Roh Yesus. Roh memberi kuasa kepada seorang yang "rela" dan "taat" memberitakan injil. 1. Kuasa sebagai saksi (Kisah Para Rasul 1:8; 2:38-39). 2. Pedang Roh. 3. Perlengkapan rohani (Efesus 6:10-20). 3. DISIPLIN ROHANI SEHARI-HARI 1. Menyelidiki Firman Allah. (I Petrus 2:2; Mazmur 119:11-18). 2. Menghafal ayat-ayat. 3. Berdoa. Sumber : Jendela Misi. Jemika Agustus 2008.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

TIDAK ADA YANG BERAT

Matius.11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu."


Ada sebuah kesaksian dari seorang anak Tuhan yang dahulu kecanduan rokok. Dia sudah memulai keiasaan merokok semenjak masih duduk di banku SMU. Kebiasaan itu terus berlanjut, bahkan sampai ia sudah oercaya Tuhan. Dia berusaha menghilangkan kebiasaan tersebut, tetapi ia merasakan berat sekali, kerena biasanya dia menghabiskan minimal 2 (dua) bungkus setiap hari.

Ketika ia mulai rindu untuk melayani Tuhan, dia berusaha menghentikan kebiasaan buruk tersebut tetapi tdk bisa. Oleh karena usahanya yang tak pantang menyerah, ia berhasil mengurangi kebiasaan buruknya tersebut, tetapi belum berhenti total. Ketika hampir putus asa, Tuhan berbicara lewat firman-Nya yang berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku berikan kelegaan kepadamu" (ayat 28). Ketika ia mendapat firman Tuhan ini, dia langsung berdoa dan menyerahkan semua bebannya kepada Tuhan. Esok harinya dia merasakan kelegaan dan sukacita ketika ia mulai tdk merokok lagi.

Tuhan Yesus mengundang mereka yang berbeban berat utk datang kepada-Nya. Hal ini merupakan bukti Dia memperdulikan umat-Nya. Dia tdk hanya memerintah saja, tetapi Dia meu menanggung semua beban hidup, bahkan beban yang mungkin bagi manusia terasa berat dan terasa mustahil utk diatasi asalkan kita mau menghampiri dan menyerahkan beban kita kepada-Nya. Yesus sumber Kelegaan dan Kekuatan, tidak ada perkara yang sukar bagi-Nya. Dia sanggup melepaskan beban saudara!!!

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

( kesaksian / renungan ) Botol Pemanas Dan Boneka

Dr. Helen Roseveare, seorang misionaris di Zaire, menuliskan satu pengalamannya saat melayani di Afrika.
"Suatu sore, saya menolong seorang ibu melahirkan di bangsal bersalin. Meskipun kami telah berusaha keras, ibu itu meninggal.
Kami harus merawat bayi prematurnya dan gadis kecilnya yang baru berumur 2 tahun yang terus-menerus menangis. Sangat sulit untuk menjaga agar bayi prematur itu dapat bertahan hidup karena bangsal ini belum memiliki listrik ataupun inkubator. Padahal suhu di malam hari sangatlah dingin, meskipun negara ini terletak di wilayah equator.
Seorang assisten mengambilkan botol pemanas kami yang terakhir untuk menjaga agar tubuh bayi itu tetap hangat.
Namun, kami kembali putus asa karena botol pemanas yang terakhir itu pecah. Saya segera menyuruh salah satu assisten untuk membungkus bayi itu dengan selimut tebal dan membawanya ke dekat perapian, supaya bayi itu tetap hangat dan tidak kedinginan.
Keesokan harinya, saya mengikuti persekutuan doa dengan anak-anak yatim piatu. Saya menceritakan kepada mereka tentang bayi prematur itu, kakaknya yang masih berusia 2 tahun yang terus menangis dan botol pemanas yang pecah.
Saat berdoa, Ruth, seorang anak Afrika yang baru berumur 10 tahun, berkata, "Tuhan, kirimkan kepada kami sebuah botol pemanas sore ini. Bila Engkau mengirimkannya besok pagi, maka akan terlambat karena bayi itu tentu sudah meninggal. Dan jika Engkau mau melakukannya, maukah Tuhan juga mengirimkan sebuah boneka untuk kakaknya supaya dia berhenti menangis dan dia tahu bahwa Engkau mengasihi dia juga. Amin."
Terus terang, saya tidak dapat percaya bahwa Tuhan akan melakukan hal itu. Betul, saya tahu bahwa Tuhan dapat mengerjakan segala sesuatu, seperti yang tertulis dalam Alkitab. Tapi tetap membutuhkan waktu. Saya belum pernah mendapat kiriman paket dari rumah selama 4 tahun terakhir ini. Dan jika seseorang mengirimkan paket, apakah mungkin bila dia mengirimkan botol pemanas ke Afrika, sebuah negara tropis? Saat senja, saya mendengar suara mobil datang dan menurunkan sebuah paket besar. Para petugas expedisi tidak menemukan alamat tujuan paket tersebut karena tidak jelas dan mereka memutuskan untuk menurunkan paket tersebut di pos kami. paket diletakkan di beranda!
Mata saya berkaca-kaca saat melihatnya dan saya segera memanggil semua anak sehingga kami dapat membuka paket itu bersama.
Setelah membukanya saya agak kecewa karena ternyata isinya baju dan obat-obatan, tapi ketika saya kembali membongkar tumpukan baju itu dibagian tengahnya, saya tidak dapat mempercayai penglihatan saya! Sebuah botol pemanas dari karet yang baru!
Saya menangis. Saya tidak berani untuk meminta itu secara langsung pada Tuhan, tetapi Ruth yang melakukannya.
Ruth berkata, "Bila Tuhan mengirimkan botol pemanas berarti Dia juga mengirimkan sebuah boneka!"
Dia membongkar semua isi paket dan akhirnya di bagian paling bawah dia menemukan sebuah boneka cantik. Mata Ruth bersinar dan dia berkata, "Dapatkah kita menemui gadis kecil itu dan memberikan boneka ini sehingga dia berhenti menangis dan tahu bahwa Yesus mengasihinya?"
Paket itu dikirim oleh sekelompok anak sekolah minggu di Amerika 5 bulan yang lalu. Guru Sekolah Minggu mereka sangat taat pada Tuhan bahkan ketika Tuhan memintanya untuk mengirim sebuah botol pemanas dari karet ke negara di wilayah ekuator. Salah satu muridnya juga memberikan sebuah boneka, 5 bulan sebelum Ruth berdoa, "Tuhan, kami membutuhkannya sore ini juga.". Doa kami hari ini telah di jawab TUHAN 5 bulan yang lalu.

Teman-teman, hari ini kita belajar satu hal :
TUHAN sangat mengetahui dan peduli dengan semua kebutuhan kita, bahkan di saat kita belum membutuhkannya.

"Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya" YESAYA 65:24

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

BERKOMITMEN KEPADA TUHAN YESUS

BERKOMITMEN KEPADA TUHAN YESUS
"Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan." 1 Korintus 2:2

Sebagai orang percaya, kita tidak bisa seenaknya menjalani kehidupan keKristenan kita. Menjadi seorang Kristen berarti pula menjadi pengikut Kristus dan "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (1 Yohanes 2:6). Dituntut sebuah komitmen dalam mengiring Kristus!

Akhir-akhir ini banyak orang Kristen tidak mengerti apa arti komitmen yang benar. Komitmen yang benar bukanlah berdasarkan apa yang manusia kehendaki dari kita, melainkan apa yang Tuhan kehendaki. Tuhan Yesus berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memilul salibnya dan mengikut Aku." (Matius 16:24). Jadi, komitmen utama kita bukanlah pada diri sendiri, kepada pendeta, atau kepada suatu organisasi, melainkan kepada Tuhan Yesus Kristus. Orang yang memiliki komitmen kepada Tuhan Yesus akan berusaha melakukan yang terbaik bagi Dia dalam keadaan apa pun. Paulus adalah contoh orang yang memiliki komitmen luar biasa kepada Kristus; dia memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa selain tentang Kristus. Bahkan dengan tegas dia berkata, "....segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus," (Filipi 3:8).

Kalau kita berkata bahwa Yesus adalah segala-galanya bagi kita, apakah benar-benar sudah terefleksi di dalam kehidupan kita sehari-hari? Ataukah hanya sekedar lips service? Kita mengaku berkomitmen penuh pada Tuhan Yesus, tetapi masih mencintai dunia ini dengan segala keinginannya; kita masih 'menggenggam' kuat-kuat harta kita dan tidak tergerak hati untuk memberi atau terbeban bagi pekerjaan Tuhan; kita melakukan segala sesuatu menurut keinginan kita sendiri dan ambisi pribadi lebih dari pada apa yang menjadi keinginan Tuhan. Berkomitmen pada Tuhan berarti harus menyerahkan segala sesuatu yang kita miliki dan seluruh hidup kita kepada kehendak dan rencana Tuhan.

Hendaklah kita melayani Tuhan dengan sepenuh hati, karena "...kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar." 1 Korintus 6:20a

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Pembaharuan Pikiran Membuka Jalan Bagi Tuhan

- http://www.facebook.com/l/6df6c;Jawaban.com -

Yohanes 5:37
Dan tidak ada seorangpun akan menuang anggur baru ke kantung anggur lama. Jika ia melakukannya, anggur yang baru itu akan memecahkan kulit kantung itu, anggur baru akan terbuang dan kantung anggur itu akan rusak. (And no one pours new wine into old wineskins. If he does, the new wine will burst the skins, the wine will run out and the wineskins will be ruined. - NIV)

Barang-barang yang terbuat dari kulit asli seperti sepatu atau tas, memerlukan perawatan khusus agar tetap bagus, tidak pecah dan kaku. Pada jaman Yesus, penyimpanan minuman anggur menggunakan kantung dari kulit lembu, kambing atau domba. Minuman anggur mengandung alkohol yang bersifat mengeringkan, menarik kandungan air dan kelembaban dari sekitarnya. Akibatnya, kantung anggur yang sudah lama dipakai akan menjadi kaku dan kering. Ke dalam kantung anggur seperti itu, tidak bisa dituangkan anggur baru karena kantung yang sudah keras dan kaku itu akan pecah. Anggur yang baru harus dituangkan ke kantung yang baru, yang lentur, fleksibel dan tahan terhadap kekuatan alkohol dari anggur yang baru.

Di dalam kiasan ini, kantung anggur melambangkan pola pikir. Anggur baru adalah semua janji kebesaran dan kemenangan yang Tuhan ingin tuangkan ke dalam kehidupan kita. Melalui perumpamaan ini, Yesus mengatakan kepada kita untuk terus memperbaharui pikiran, karena tanpa pembaharuan pikiran, Tuhan tidak bisa mencurahkan semua yang baik bagi kita.

Semua manifestasi janji kebesaran Tuhan seperti terobosan finansial, keselamatan keluarga, kesehatan emosi dan perubahan karakter; tidak terjadi sampai pola pikir kita mengenai hal itu sejalan dengan apa yang Tuhan katakan. Bahkan untuk seseorang mengalami kelahiran baru pun mengandalkan satu prinsip dasar ini.

Kelahiran baru sebenarnya adalah detik-detik spesial di mana hadirat Tuhan datang dan Roh Kudus menginsyafkan kita. Pola pikir lama kita yang masih suka dosa, diganti dengan pola pikir baru, menjadi kantung anggur baru yang mengerti bahwa Tuhan benci dosa dan ingin berkomitmen menyenangkan Dia selamanya. Akibat pergantian pola pikir ini, hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan. Dan akibat pemulihan hubungan ini, berkat-berkat-Nya tersedia untuk kita.
Efesus 1:3
Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

Dengan kata lain, kehidupan ke-Kristenan kita adalah suatu perjuangan besar untuk mengubah pola pikir dunia kita menjadi sama dengan firman-Nya seperti dikatakan oleh Roma 12:2; "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."

Perjuangan ini dijelaskan rasul Paulus di 2 Korintus 10:4-5: "..... karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, ..." Ini memerlukan disiplin dan kerja keras sampai maranatha, sebab yang menghalangi kita bertumbuh adalah pola pikir kita sendiri.

Tuhan sudah mengerjakan bagian-Nya dengan menebus kita dari kuasa Iblis dan memberikan kuasa untuk kita mendapatkan janji-janji-Nya (2 Petrus 1:3-4). Sekarang, giliran kita yang seharusnya rajin memprogram ulang pikiran kita. Pembaharuan pikiran sesuai firman Tuhan membuat kita berada pada posisi yang benar untuk menjadi bejana yang tepat bagi kegerakan Roh Kudus. Ketahui status Anda di dalam Kristus, sebab hanya di dalam Kristus semua janji yang begitu besar dan berharga itu tersedia bagi setiap orang percaya.

TUHAN YESUS MEMBERKATI...

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Kamis, 26 November 2009

(Renungan) PANGGILAN ISTIMEWA

Matius 9:37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya : "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit". Hari-hari ini kita melihat kenyataan bahwa banyak jiwa dimenangkan bukan dari badan penginjilan atau dari pada misionaris, justru banyak jiwa dibawa kepada Kristus oleh orang Kristen yang notabene jemaat biasa. Meski mereka bukan seorang misionaris, tapi mereka memiliki hati misi yang dipenuhi dengan belas kasihan terhadap jiwa-jiwa yang perlu diselamatkan. Jika setiap orang Kristen tidak mau mengambil tanggung jawab untuk memberitakan kasih Kristus, sebaliknya hanya mempercayakan tugas penginjilan kepada para penginjil atau pada pelayan Tuhan saja, bisa dipastikan pertumbuhan Kristen akan menjadi sangat lambat. Mengapa? Karena jumlah pekerja terlalu sedikit untuk tuaian yang demikian banyak (Matius 9:37). Ada orang-orang tertentu yang lebih mudah dijangkau orang biasa, dibandingkan oleh penginjil atau pendeta. Untuk menginjil tidak harus menjadi misionaris atau rohaniawan. Ini adalah konsep yang bagus untuk penginjilan masa kini. Kita bisa berfungsi sebagai pelayan injil di tengah komunitas kita masing-masing. Kita bisa menghadirkan injil atau menghadirkan Yesus di dalam pekerjaan kita masing-masing. Setelah mereka melihat kehidupan kita yang berbeda, injil akan lebih mudah diterima oleh mereka. Jangan pernah lupa bahwa penginjilan adalah panggilan istimewa bagi semua orang percaya. Memang tidak semua orang percaya menerima tanggung jawab untuk menjadi saksi Kristus. Hari ini, pastikan setiap orang menjadi lebih baik setelah berjumpa dengan kita. Marilah kita mewarnai dunia dengan kasih Kristus dan membawa mereka kepada kasih Kristus. Sumber: Jemika. Agustus 2008

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

"Kebesaran Melayani"("Greatness is Serving")

Tidaklah demikian di antara kamu. Siapa saja yang ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu (Markus 10:43)

Dalam teori manajemen dikenal adanya kepemimpinan melayani. Ternyata dengan melayani, pemimpin bisa menggerakkan orang dengan lebih efektif. Dengan melayani, orang tidak dipaksa untuk melakukan apa yang dilakukannya. Dari dalam hatinya akan muncul sebuah kerelaan yang diinspirasikan oleh karakter pemimpin yang telah lebih dahulu melayaninya. Dengan memakai studi ini, banyak manajer perusahaan
mulai menerapkan prinsip ini. Artinya, melayani ditujukan untuk membuat orang yang dipimpin dengan sukarela mengikuti kepemimpinan dari para manajer perusahaan tersebut.

Meskipun prinsip manajemen di atas menarik, dan sering diklaim berasal dari Yesus, tetapi bukan itu yang dimaksud Yesus. Ketika itu para murid mulai punya ambisi untuk menjadi yang terbesar. Dalam benak mereka, menjadi terbesar itu berarti memiliki posisi, dihormati, dan berkuasa. Yesus menegur mereka. Menjadi besar bagi Yesus memiliki jalan yang berbeda. Menempatkan diri di posisi terendah, dilupakan orang, dan rela melepaskan kuasa adalah kebesaran yang benar.

Jadi, ketika Yesus mengajarkan kita menjadi pelayan, hal itu tidak tergantung dari hasil yang didapatkan. Bagi Yesus, menjadi pelayan bagi orang lain sudah merupakan sebuah kebesaran jiwa dan watak. Kalau itu membuat orang lain bisa dipimpin dengan sukarela, maka tentu itu sesuatu yang baik. Namun, seandainya orang lain menolak dan menertawakan sikap melayani kita, kebesaran melayani itu tidak menjadi hilang. Menjadi pelayan itu sendiri adalah sebuah kebesaran.

Diikuti atau tidak diikuti bukanlah ukuran dari sebuah kebesaran -DBS

SESEORANG YANG MENEMPATKAN DIRI SEBAGAI PELAYAN ADALAH SEORANG YANG BERJIWA BESAR

Haleluyah.

-Solagratia-

Tuhan Berkati Bangsa & Negara kami Indonesia & Seluruh Negara di muka Bumi ini.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Kesombongan Tersembunyi

Kesombongan Tersembunyi


Amsal 16:18 – Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.Yesaya 5:15 - Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang-orang sombong akan direndahkan.
Ketika bertemu dengan orang yang kita kenal dan ia tidak menegor atau pura-pura tidak kenal, maka kita menyebutnya orang yang sombong. Ketika ada orang yang suka berbicara besar serta memamerkan keberhasilan-keberhasilan yang diraihnya, maka kita menyebutnya orang yang sombong. Orang kaya yang tidak mau bergaul dengan orang miskin juga biasanya disebut sebagai orang yang sombong. Kesombongan-kesombongan seperti ini memang sangat mudah kita ketahui, tetapi sesungguhnya sifat sombong bisa bersembunyi jauh didalam hati dah tidak langsung kelihatan. Berikut ini adalah perwujudan dari kesombongan yang ada didalam hati kita:
Selalu merasa lebih baik dari orang lain. Sikap ini biasanya diwujudkan melalui tindakan dimana kita tidak bisa memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Kita beranggapan bahwa mereka tidak akan bisa melakukan sesempurna apa yang kita lakukan. Sungguh berbahaya kebiasaan seperti ini, karena akhirnya kita menjadi "buta" terhadap kelebihan atau kemampuan orang lain yang mungin saja jauh melebihi kemampuan kita. Kita tidak lagi bisa menilai sesuatu secara obyektif, kita menilai diri kita lebih baik dan lebih mampu, padahal mungkin saja kemampuan kita berada jauh dibawah kemampuan orang lain. Buanglah kesombongan seperti ini dan akuilah bahwa kita adalah manusia yang terbatas.
Merasa memiliki jawaban untuk semua pertanyaan. Orang yang sombong merasa malu dan rendah jika harus bertanya kepada orang lain. Akibatnya orang seperti ini akan mengerjakan segala sesuatunya seorang diri tanpa melibatkan orang lain. Ia akan berusaha membuktikan bahwa ia mampu melakukan sendiri sekalipun ia tahu bahwa ada orang yang lebih mampu darinya dan bisa diajak kerja sama. Sebagai akibat dari rasa tidak membutuhkan orang lain, maka ia akan dijauhi orang lain.
Merasa direndahkan ketika orang lain melakukan sesuatu lebih baik dari apa yang ia lakukan. Ada rasa sakit didalam hati orang yang sombong ketika apa yang orang lain lakukan jauh lebih baik dari apa yang telah ia lakukan. Ia berpikir bahwa sanjungan dan pujian hanya pantas diberikan kepadanya dan ia tidak rela jika orang lain yang menerima itu.

Jika masih terselip kesombongan didalam hati kita, mintalah agar kuasa Tuhan memampukan kita untuk terbebas dari kesombongan yang hanya akan menghancurkan hidup kita. Sebaliknya marilah kita mengejar kerendahan hati dengan cara melatih diri setiap hari.

DOA: Bapa, aku mengakui bahwa masih banyak kesombongan didalam hidupku. Mampukan aku untuk membuang kesombongan itu. Dalam Nama Tuhan Yesus aku minta. Amin.

KATA-KATA BIJAK: Orang yang sombong tidak dapat melihat siapa dirinya yang sesungguhnya.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Rabu, 25 November 2009

"Berkorban itu Indah"

Musim hujan sudah berlangsung dua bulan sehingga di mana-mana

pepohonan nampak menghijau. Seekor ulat menyeruak di antara daun-Daun hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin.

"Apa kabar daun hijau,"katanya.Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang. "Oo,kamu ulat. Badanmu kelihatan kurus dan kecil,mengapa?"tanya daun hijau. "Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku.Bisakah engkau membantuku sobat?"kata ulat kecil.

"Tentu…tentu…mendekatlah kemari." Daun hijau berpikir,"jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau. Hanya saja aku akan kelihatan berlobang2.Tapi tak apalah. "

Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau. Setelah makan dengan kenyang, ulat berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat. Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanannya itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekalipun tubuhnya kini berlobang di sana-sini namun ia bahagia bisa melakukan sesuatu bagi ulat kecil yang lapar. Tidak lama berselang ketika musim panas datang daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ke tanah,disapu orang dan dibakar.

Apa yang terlalu berarti di hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama? Toh akhirnya semua yang ada akan binasa. Daun hijau yang baik mewakili orang2 yang masih mempunyai " hati " bagi sesamanya. Yang tidak menutup mata ketika sesamanya dalam kesulitan. Yang tidak membelakangi dan seolah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak minta tolong. Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri.

Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah ,tetapi indah. Ketika berkorban,diri kita sendiri menjadi seperti daun hijau yang berlobang namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita. kita akan tetap hijau,Sbab Tuhan akan tetap memberkati dan memelihara kita. Bagi "daun hijau",berkorban merupakan suatu hal yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia melihat sesamanya bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga melakukannya karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai "daun hijau". Suatu hari ia akan kering dan jatuh.

Demikianlah kehidupan kita,hidup ini hanya sementara kemudian kita akan mati. Itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan2 baik ;kasih; pengorbanan ; pengertian ;kesetiaan ; kesabaran dan kerendahan hati.

Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi anda. Dalam banyak hal kita bisa berkorban. Mendahulukan kepentingan sesama,melakukan sesuatu bagi mereka, memberikan apa yang kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yang bisa kita lakukan.

Yang mana yang sering kita lakukan? jadi ulat kecil yang menerima kabaikan orang atau manjadi "daun hijau" yang senang memberi?

Ingatkah kita pada perempuan miskin yang di tengah ketidakpunyaannya justru ia memberi semua yang dipunyainya ? Ingatkah kita akan " lebih baik memberi daripada menerima ?"

Sudahkah pernah anda rasakan kesenangan yang "daun hijau" rasakan pada saat ia memberi daunnya untuk si ulat kecil ? Bisakah anda bedakan rasa yang akan anda rasakan bila: anda punya, maka anda memberi dan anda tidak punya, tetapi anda memberi ??? anda punya dan memberi……itu sudah biasa,sudah umumnya,sudah tidak heran…tapi anda tidak punya, justru anda memberi lebih….itu luar biasa,……………. itu sungguh aneh bagi orang,tetapi itulah KASIH sejati.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

PENGHARGAAN TERHADAP SESAMA

1 Korintus.12:23 Kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhomat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang kurang elok, kita berikan perhatian khusus.

Pertikaian anak-anak negeri beberapa tahun silam menjadi cermin kegagalan dalam hidup kebersamaan anak-anak bangsa. Sejarah membuktikan bahwa bangsa ini telah mengukir prestasi kegagalan, dan itu terbukti dengan tampilnya seri-seri pertikaian lanjutan.

Paulus menggaris-bawahi kaidah-kaidah natural tentang ketidak-mungkinan bagi kepala utk berkata kepada kaki: "aku tdk membutuhkan engkau". Dan hal yang sama juga tdk seharusnya di ungkapkan oleh mata kepada tangan. Pengingkaran terhadap sesama anggota dalam komunitas berarti sama dengan pelanggaran terhadap kaidah-kaidah natural yang telah Tuhan tetapkan.

Kita harus memahami dan menghargai penempatan Tuhan atas setiap anggota dlm komunitas masing-masing. Kemampuan diri kita adalah karunia Tuhan yang perlu diterjemahkan dalam interaksi antara anggota dalam komunitas. Dengan demikian, masing-masing komponen akan memainkan peran-perannya, dan di mulai dari posisi yang Tuhan tunjukan, dan berarah kepada sesamanya. Kita harus belajar memahami posisi dan fungsi kita, berdiri secara arif dalam memangdang posisi diri, dalam menatap posisi sesama.

Apapun dominasi gereja kita ttp kita adalah anggota tubuh Kristus yang saling melengkapi...

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

BERSYUKUR DALAM SEGALA HAL

Bersyukur dalam segala hal memang mudah sekali terlontar dari mulut kita, kita senantiasa memberi nasihat kepada orang yang sedang terkena musibah untuk tetap bersyukur.

Namun yang harus di tanyakan adalah apakah kita mampu melakukanya? Bersyukur seperti apa yang harus kita lakukan.

Makna dari bersyukur sesungguhnya adalah mau menerima segala pemberian yang telah di dapatkan dengan rasa ikhlas.

Tapi tidak banyak di antara kita yang mampu bersyukur jika pemberian yang di dapat adalah sesuatu yang pahit dan menyakitkan.

Tahukah anda bahwa dengan bersyukur dapat menuntun kita untuk senantiasa menyingkirkan sisi negatif dari diri kita. Mungkin banyak yang mengatakan bahwa hal tersebut tidak realistis. Namun
sebenarnya sikap tersebut jauh lebih realistis , yaitu membebaskan diri dari kecemasan atas kesalahan.

Bersyukur mendorong kita untuk bergerak maju lebih antusias. Semakin banyak kita bersyukur semakin banyak kita menerima.

Kebanyakan orang terpaku pada kegagalan lalu mengingkarinya, sedikit sekali yang melihat pada keberhasilan lalu mensyukurinya.

Karena kita takkan berhasil dengan menggerutu dan berkeluh kesah. keberhasilan datangnya dari usaha, sedangkan kita berusaha jika kita melihat sisi positif dari sesuatu yang ingin kita perjuangkan..

Oleh karena itu Bersyukurlah dalam segala hal karena hanya dengan bersyukur sisi positif akan tampak di pandangan kita.

sumber: http://www..facebook.com/l/e8ed2;kartikamayangsari.wordpress.com

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

(Kesaksian) Juni Silalahi Bekasi

Waktu masih kecil kami hidup berkecukupan, namun karena usaha ortu (warisan dari kakek-nenek) maju pesat maka family iri hati, akhirnya diguna-guna dan kami jatuh dalam kemiskinan (saat itu kami jauh dari Tuhan). Waktu SD, aku melihat ortu ku rajin berdoa dan rajin juga ke dukun. Memang usaha kami saat itu maju tapi itu tidak berlangsung lama dan kami kembali jatuh dalam kemiskinan. Selama 1 tahun kami tujuh bersaudara mengalami kelaparan. Keluarga tidak ada yang mau mendekat dan semua mencaci kami. Beberapa tahun kemudian ada seorang hamba Tuhan yang berkunjung ke rumah dan menawarkan akan mengadakan kebaktian rutin di rumah namun papa tidak setuju karena ibadahnya ribut dan kami semua tidak mengerti dengan bahasa roh. Karena mama begitu rindu akan Tuhan, walau tanpa persetujuan papa, tetap diadakan kebaktian di rumah setiap hari rabu. Aku terpaksa ikut kebaktian itu dan bantu menyiapkan makanan dan minuman. Suatu hari kakakku yang pertama masuk sekolah Teologi dan dia sering membawa teman-temannya ke rumah dan mereka sering ngobrol dengan mama. Kami selalu menyiapkan makan minum untuk mereka dan aku bingung walau demikian kami tidak kekurangan, ada saja yang dapat kami makan. Saudara/saudariku yang terkasih, sejak itu mama jadi rajin ikut Tuhan, rajin berdoa tanpa dukun. Banyak yang diubahkan, tetapi suami dan anak-anaknya sangat susah untuk diarahkan, termasuk aku. Setelah bertahun-tahun hidup kami demikian akhirnya papa jatuh dalam sakit tipus, didoakan hamba Tuhan dan sembuh namun papa tetap pada sikapnya yang semula bahkan lebih parah lagi. Kalau mama rajin ke gereja, papa menuduh mama selingkuh, padahal aku sangat mengerti mama tidak demikian karena aku setia mendampingi mama. Lewat kejadian-kejadian yang pahit itu mama semakin mengandalkan Tuhan, dan aku menemani mama dibabtis selam (tapi aku tidak mau). Papa semakin marah dan kasar terhadap mama. Jam tiga pagi mama sudah bangun dan ia mendatangi papa dan anaknya satu per satu dan tumpang tangan atas setiap kami. Satu tahun kemudian papa mengalami sakit lever yang sudah sangat parah, perut bengkak, dan kami tidak punya banyak uang. Setiap pagi, siang, malam, mama selalu berdoa dan menangis mohon pada Tuhan agar mukjizat terjadi. Karena kebaikan Tuhan papa perlahan sembuh dari sakit lever padahal dokter sudah angkat tangan. Sejak saat itu papa mulai mencari Tuhan, belajar firman Tuhan, dengan senang hati mempersilahkan diadakan kebaktian Natal tiap tahun di rumah. Bahkan kalau ada jemaat yang menikah, papa dengan senang hati menyiapkan rumah untuk dipakai secara gratis. Papa mulai mau dibabtis selam dan semakin hari semakin cinta Tuhan. Karena kebaikan Tuhan atas keluarga kami, dan ketekunan mama berdoa, mamaku sampai sekarang menjadi pendoa syafaat. Keluarga kami aktif melayani, baik kakak dan abangku yang menjadi gembala gereja di Sumatera Utara dan Palembang maupun adik-adikk yang melayani di bidang musik dan pujian. Papa tetap setia melayani sebagai sintua di Medan, dan aku sendiri anak ke-empat bersama suamiku melayani di GBI Cikarang Baru dalam ibadah raya sebagai Diaken dan Diakones. Saudara/saudariku yang terkasih, semua ini aku tuliskan hanya untuk kemuliaan Tuhan, inilah kebaikan Tuhan dalam hidup kami. Kalau manusia atau famili banyak mengecewakan kami tetapi Tuhan selalu pelihara kami. Satu hal yang aku bisa teladani dari mama, yaitu setia pada suami dan anak-anak dalam suka maupun duka. Walau sering disakiti namun tetap setia mendoakan satu persatu sehingga seisi rumah dipakai Tuhan dengan luar biasa. Puji Tuhan! Sampai saat ini kami selalu diberkati Tuhan, masing-masing kami diberikan pasangan yang takut akan Tuhan. Kalau dahulu kami mengandalkan diri kami sendiri, tapi tidak mendapat apa-apa, namun setelah kami berserah kepada Tuhan, maka pelayanan, pekerjaan rumah tangga dan keluarga kami diberkati. Saudara/saudariku terkasih, aku berharap semoga kesaksianku ini boleh menjadi berkat. .. God bless you. Sumber: dari kristen online, gloria.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

"Setiap Badai akan Berakhir"("Every storm will be ending")

Apakah Anda menderita kehilangan baru-baru ini?
Pekerjaan? Suatu hubungan? Barang-barang dicuri dari Anda?

Banyak teman saya kehilangan banyak hal dalam banjir baru-baru ini.
Teman saya kehilangan rumah. Teman saya kehilangan bisnis. Dengan air mata, bibiku berkata, "Bo, aku kehilangan semua barang-barang yang telah terkumpul selama 50 tahun dalam hidupku!" Beberapa teman mengatakan kepada saya bahwa apa yang paling menyakitkan adalah kehilangan semua foto-kenangan seumur hidup .

Teman, aku punya pesan untuk Anda hari ini: Percayalah bahwa setiap badai akan berakhir. Dan setelah badai, pagi baru dimulai.

Ingat bahwa setiap kehilangan adalah sementara.

Jika Anda kehilangan orang yang dicintai, kehilangan itu hanya sementara. Di surga, Anda akan melihat kekasih Anda lagi dan reuni Anda akan berlangsung selamanya.

Jika Anda kehilangan foto, percaya bahwa di surga, Allah akan memberi kembali kepada Anda salinan DVD dari semua kenangan manis yang telah Anda miliki dalam hidup Anda. (Saya tidak yakin versi video apa yang mereka gunakan di sana, tapi saya yakin itu akan menjadi yang paling modern. Mungkin itu berupa virtual video!)

Jika Anda kehilangan hal-hal material atau peluang atau hubungan, percaya bahwa Allah sedang menciptakan ruang bagi sesuatu yang lebih baik untuk menghampiri Anda.

Bagaimana hal ini akan menjadi "lebih baik" ?
Mulai bersyukur.
Ini bukan kesalahan ketik.
Di tengah kehilangan Anda, bersyukur.

Aku tahu kau akan mengeluh, "Bo, bagaimana bisa bersyukur! Aku kehilangan setengah hidupku! "
Yah, bersyukur atas setengah yang lain yang Anda masih miliki.
Jangan berfokus pada apa yang hilang, berfokuslah pada apa yang masih Anda punyai.
Anda punya banyak sekali hal-hal yang baik !
Katakanlah ini bersama-sama dengan saya, "Aku sangat diberkati untuk bisa menjadi stres." (Bukan asli dari saya. Saya dapatkan dari stiker.)

Mengapa bersyukur?

Karena Anda akan menarik hal-hal yang Anda fokuskan. Aku sudah mengatakan sebelumnya berkali-kali, tapi aku akan terus mengatakan hal itu sampai Allah memanggilku pulang. Karena hal tersebut sangat memiliki kekuatan.

Ketika Anda bersyukur, Anda akan menarik lebih banyak berkat dari apa yang Anda syukuri.
Syukur adalah magnet berkat.

Haleluya.

-Solagratia-

Tuhan Berkati Bangsa & Negara kami Indonesia & seluruh Negara di Bumi ini.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Selasa, 24 November 2009

KEKUATIRAN MELENYAPKAN SUKACITA

Filipi 4:6 "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur".

Walter B. Knight mencertitakan seorang wanita yang terkurung oleh api di puncak gedung yang sedang terbakar. Api dan asap mengurungnya, sehingga ia tidak dapat melarikan diri ke bawah. Ketika tim pemadam kebakaran tiba, salah seorang diantara mereka menaiki tangga menuju ke jendela, tempat wanita itu terkurung api menawarkan diri untuk menyelamatkannya. Akan tetapi, ketika wanita itu menegok kebawa dan melihat jarak yang begitu jauh ke tanah, ia menjadi panik dan kembali kekamarnya semula. Orang yang mencoba menyelamatkan wanita tersebut memohon agar wanita itu mempercayainya demi keselamatan dirinya sendiri, namun permohonannya tidak diperhatikan. "Saya telah melakukan segala sesuatu utk menyelamatkannya, tetapi wanita tidak mengijinkan saya. Dia tidak mempercayai saya", kata anggota pemadam kebakaran setelah terpaksa turun karena wanita itu tidak mau ditolong. Akhirnya, wanita tersebut mati terbakar karena kekuatirannya.

Meskipun kita bisa menyalakan sikap wanita tersebut. Namun kisah tersebut merupakan gambaran kehidupan kita, yang kadangkala bersikap kuatir secara berlebihan. Acapkali kita tanpa sadar telah melakukan hal-hal yang todak rasional sebagai dampak dari kekuatiran tersebut. Semua orang pasti pernah kuatir, namun kita tdk boleh hidup dalam kekuatiran. Bila kekuatiran lebih mendominasi, maka kita akan kehilangan sukacita dalam menjalani hidup ini, hidup seakan berat, dan tanpa pengharapan. Kekuatiran tidak menyelesaikan masalah. Mari kita belajar memandang hidup ini dengan optimis, karena kita memiliki Yesus.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

KADANGKALA HIDUPMU MENANGIS.....

Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kamu merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kamu mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru.

Jangan putus asa !! Bangkitlah !!

Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. demikian juga dirimu. kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.

AKU sering melihat melihatmu marah ketika kamu melihat orang lain berhasil.
Untuk apa kamu menginginkan keberhasilan orang lain?

Bukankah AKU udah menyediakan suksesmu sendiri?
Kamu tidak pernah mengejarnya, jadi kamu tidak pernah bisa memilikinya.

Matamu tidak terfokus kepada rancangan-Ku yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karya-Ku yang luar biasa atas hidup orang lain.

Jadilah seperti air..Selalu mengalir...melewati semua benda, menembus semua sisi dan tanpa batas.

Anak-Ku,,,jangan mau dikalahkan oleh keadaan,,tetapi kalahkan keadaaan !!

Anak-Ku yang terkasih,,,jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik.

Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman.

Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !

Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu.

Bukankah untuk itu kau hidup? untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU?

Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi AKU.
Anak-Ku, ingatlah hal ini baik-baik. Aku selalu mebuka tangan-Ku lebar-lebar untuk memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya.
AKU senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis.
AKU melakukannya karena AKU sungguh-sungguh peduli padamu !!

Ayah yang selalu mengasihimu, ,



YESUS....

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Senin, 23 November 2009

HARTA DAN MUTIARA

Matius 13:44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkan lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu". Hal Kerajaan Sorga isinya adalah "kebenaran,damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus" (Roma 14:17). Intinya adalah Tuhan ingin semua anak Tuhan mendapat Tuhan Yesus seutuhnya, yaitu "kebenaran" yang mempunyai damai sejahtera Sorgawi dan sukacita abadi yang dikerjakan oleh Roh Kudus, ada di dalam hidup orang percaya. Harta yang terpendam, arti yang sesungguhnya adalah manusia yang telah jatuh ke dalam dosa dan dikuasai oleh kuasa dosa dan kuasa maut. Kenapa manusia disebut "harta", sebab manusia yang diciptakan Allah secara khusus, manusia dibentuk dengan tangan Allah Tri Tunggal sendiri yang memiliki gambar dan rupa Allah Tri Tunggal. Dan mempunyai nafas hidup dari Allah sendiri = "hidup kekal". Manusia juga mempunyai kuasa Allah untuk menaklukan alam semesta. Sejak manusia melanggar perintah Allah dan telah pindah posisinya sekarang bukan milik-Nya Allah lagi, melainkan telah menjadi milik iblis (Yohanes 8:44) Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, manusia menjadi takut bertemu dengan Allah sang Pencipta. Tetapi Allah yang mencarinya sampai ketemu bagaikan "harta yang terpendam" diketemukan orang, dipendam lagi karena saat itu manusia tidak mau mengaku salah dan dosa, maka Allah membiarkan manusia tinggal tetap dikuasai oleh kuasa dan maut. Sampai Yesus datang mati diatas kayu salib menjadi Penebus dunia. Firman Allah berkata: "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar, karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu" (I Korintus 6:20). Mutiara yang sangat berharga adalah "pribadi Tuhan Yesus sendiri"; Matius 13:45-46 "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Tuhan Yesus ingin semua orang yang percaya, hidup dalam "kebenaran" = mendapat pribadi Tuhan Yesus; Yesaya 32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya; dan memiliki damai sejahtera dan setiap hari dipimpin oleh Roh Kudus melakukan kehendak Bapa, maka Roh Kudus memberi sukacita Sorgawi. Berarti beroleh Kerajaan Sorga = beroleh hidup yang kekal. Hidup kekal itu mahal harganya, biarpun mempunyai harta seluruh dunia tidak dapat beli hidup yang kekal; Matius 16:26 "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Nyawa adalah nafas hidup = "hidup kekal". Untuk memperoleh hidup yang kekal, menjadi sempurna dan beroleh harta di Sorga, juallah seluruh milikmu. (Matius 19:16,21 ; Markus 10:21) Jadi, harta berbicara tentang ikatan, apakah yang sekarang mengikat diri kita?!? Ada 2 paket ikatan + bonus yang ditawarkan untuk kita pilih : 1. Memikul salib dan menyangkali diri setiap hari, berani ambil resiko dan membayar harga demi kasih kita kepada Tuhan = memilih mutiara yang sangat mahal harganya, ujung kehidupan kekal dan mulia di Sorga. 2. Menuruti daging dengan hawa nafsu dan segala keinginannya. Keangkuhan hidup dan keinginan mata = mempertahankan harta / seluruh miliknya sekarang ini, ujungnya adalah kebinasaan kekal di neraka, Ingatlah Saudara! Selagi ada kesempatan jangan sampai salah pilih! Karena pilihan yang sudah Saudara ambil adalah untuk hidup yang kekal. Harta yang terpendam adalah orang yang berdosa dikuasai oleh kuasa dosa dan maut. Percayalah pada Tuhan Yesus, maka engkau akan diselamatkan = keluar dari kuasa dosa dan kuasa maut. Dan beroleh hidup yang kekal di dalam Yesus Kristus. Tuhan Yesus memberkati orang yang memilih yang benar. Amin.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

"Berkomitmen kepada Tuhan Yesus"("Commit to the Lord Jesus")

"Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan." 1 Korintus 2:2

Sebagai orang percaya, kita tidak bisa seenaknya menjalani kehidupan keKristenan kita. Menjadi seorang Kristen berarti pula menjadi pengikut Kristus dan "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (1 Yohanes 2:6). Dituntut sebuah komitmen dalam mengiring Kristus!

Akhir-akhir ini banyak orang Kristen tidak mengerti apa arti komitmen yang benar. Komitmen yang benar bukanlah berdasarkan apa yang manusia kehendaki dari kita, melainkan apa yang Tuhan kehendaki. Tuhan Yesus berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memilul salibnya dan mengikut Aku." (Matius 16:24). Jadi, komitmen utama kita bukanlah pada diri sendiri, kepada pendeta, atau kepada suatu organisasi, melainkan kepada Tuhan Yesus Kristus. Orang yang memiliki komitmen kepada Tuhan Yesus akan berusaha melakukan yang terbaik bagi Dia dalam keadaan apa pun. Paulus adalah contoh orang yang memiliki komitmen luar biasa kepada Kristus; dia memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa selain tentang Kristus. Bahkan dengan tegas dia berkata, "....segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus," (Filipi 3:8).

Kalau kita berkata bahwa Yesus adalah segala-galanya bagi kita, apakah benar-benar sudah terefleksi di dalam kehidupan kita sehari-hari? Ataukah hanya sekedar lips service? Kita mengaku berkomitmen penuh pada Tuhan Yesus, tetapi masih mencintai dunia ini dengan segala keinginannya; kita masih 'menggenggam' kuat-kuat harta kita dan tidak tergerak hati untuk memberi atau terbeban bagi pekerjaan Tuhan; kita melakukan segala sesuatu menurut keinginan kita sendiri dan ambisi pribadi lebih dari pada apa yang menjadi keinginan Tuhan. Berkomitmen pada Tuhan berarti harus menyerahkan segala sesuatu yang kita miliki dan seluruh hidup kita kepada kehendak dan rencana Tuhan.

Hendaklah kita melayani Tuhan dengan sepenuh hati, karena "...kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar." 1 Korintus 6:20a

Haleluyah.

-Solagratia-

Tuhan Berkati Bangsa & Negara kami Indonesia & Seluruh Negara.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Minggu, 22 November 2009

( kesaksian / renungan ) APAKAH BOTOL YANG KAU BAWA PECAH?

Dr. Lin Ting Tung adalah orang Taiwan pertama yang
menjadi dokter dan menjadi Kristen. Ini terjadi pada
akhir abad ke-19.. Ia bekerja di rumah sakit kecil yang
dirintis oleh Dr. Maxwell,seorang misionaris Inggris.
Ketika itu tingkat kesehatan masyarakat di Taiwan
sangat rendah dan cara pengobatan masih sangat
sederhana.

Pada suatu hari seorang anak datang ke rumah sakit itu
dan meminta obat untuk ibunya yang sedang demam akibat
malaria. Anak ini berjalan lebih dari dua jam dari
desanya ke rumah sakit melalui jalan setapak melewati
hutan dan sawah.

Ketika nama ibunya dipanggil, anak ini langsung
bangkit dari bangkunya,meraih botol obat dan bergegas
pulang. Sore harinya pukul lima , ketika kamar obat
akan ditutup, seorang perawat tampak bingung dan
berbisik,
"Dokter Lin,botol obat untuk pasien malaria masih ada
disini. Tetapi ada satu botol yang hilang.

Isinya disinfektan. Dr. Lin terkejut,diperiksan ya
botol yang tertinggal, benar isinya obat malaria.
Jadi, anak tadi membawa botol yang salah!

Botol-botol dikamar obat itu memang berbentuk sama dan

berwarna sama lagipula, baik obat malaria maupun
disinfektan sama-sama cairan.

"Celaka kita. ibu itu bisa mati. Disinfektan itu obat
keras pembunuh kuman untuk kamar operasi. Kalau sampai

diminum, usus bisa terbakar dan orang itu akan mati"
ujar Dr. Lin dengan wajah pucat. Segera mereka
melaporkan peristiwa ini kepada Dr.Maxwell.

Ia juga terkejut. "Sekarang pukul lima , anak itu
pergi dari sini pukul tiga jadi Ia sudah hampir tiba.
Tidak mungkin kita mengejarnya.

Kita tidak tahu jalan kedesa itu" ujar Dr.Maxwell.
Dr.Maxwell termenung. lalu ia berkata, "Mulai hari ini

semua obat keras tidak boleh diletakkan diatas meja.
sekarang panggil semua karyawan untuk berkumpul.Kita
akan berdo'a."

Begitulah semua orang yang bekerja di rumah sakit
itu berkumpul dan berdo'a. Dr. maxwell berdo'a,
"Tuhan, kami telah membuat kecerobohan. Ampunilah
kami.Nyawa seorang ibu sedang terancam.
Tolonglah dia, cegahlah dia agar tidak meminum obat
yang salah itu......"

Malam harinya Dr. Lin berdinas malam. Ia harus
bertanggung jawab atas kematian ibu ini. Esok harinya,

ketika masih subuh pintu diketuk. Ternyata itu anak
yang kemarin membawa botol yang keliru. Mukanya pucat
ketakutan.

Dr. Lin juga takut. Kedua orang itu berdiri saling
memandang dengan gugup.
Kemudian anak ituberkata, "Ma'af dokter. Kemarin saya
bawa botol itu sambil berlari, lalu saya jatuh botol
itu pecah dan isinya tumpah".

Dr. Lin yang masih terpaku karena gugup langsung
bertanya, Kapan Jatuhnya? anak itu menjadi makin
ketakutan, "Ma'af, dokter.

Saya baru datang sekarang. jatuhnya kemarin sore,
menjelang gelap," Dr. Lin langsung ingat : Menjelang
gelap....itu adalah saat ketika semua karyawan rumah
sakit berkumpul mendo'akan ibu anak ini!

Jiwa ibu anak ini tertolong, isi botol yang salah itu
tidak sampai terminum, karena botol itu pecah ditengah
jalan.

Kita bisa lihat peristiwa ini dari sudut si anak. Ia
pulang membawa botol obat ini sambil berlari. Ia ingin
cepat-cepat memberikan obat ini kepada ibunya.Ia ingin
menunjukan baktinya kepada ibunya. Ia ingin ibunya
cepat sembuh. Anak ini tidak mengetahui bahwa botol
yang sedang dipegangnya berisi racun. Ia tidak bisa
membaca tulisan dibotol itu. Ia buta huruf Anak ini
berlari terus. Jalan dari desa ke rumah sakit di
kota sangat jauh. Perginya dua jam, pulangnya dua jam.

Ia letih. Lalu, tiba-tiba ia tersandung. Ia jatuh.
Mungkin Ia terluka, tetapi yang paling celaka:
Botolnya jatuh dan pecah, cairan isinya tumpah
ditanah. Bayangkan bagaimana perasaan anak itu. Ia
kecewa, sedih dan takut.

Bagaimana kalau penyakit ibunya makin parah. Bagaimana

kalau dokter itu marah? Anak ini sangat terpukul oleh
kejatuhan ini.

Saat itu ia belum tahu bahwa justru terjatuhnya dia
ini menolong nyawa ibunya. Mungkin orang lain akan
ersenyum, "Ah, itu cuma kebetulan," namun
orang percaya akan bersaksi, "Tuhan bisa bekerja
melalui sebuah kebetulan,"
itulah juga kesaksian Rasul Paulus di Roma 8:28 :

"....Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi
Dia......."

Teman-teman, hari ini kita belajar satu hal:
Kejatuhan dapat berbentuk musibah, penyakit atau kegagalan.
Seringkali kita mengira bahwa Allah hanya hadir dan
bekerja dalam keberhasilan. Padahal Allah juga hadir
dan bekerja dalam kejatuhan. Apa tujuan Allah bekerja
dalam kejatuhan?
Paulus menjawab,".. ...untuk mendatangkan
KEBAIKAN.... .."

Jadi Tuhan dapat mendatangkan kebaikan melalui sebuah
kejatuhan

"Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." MAZMUR 46:2

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

JANJIMU SEPERTI FAJAR (story behind the song)

Janjimu s perti fajar pagi hari... Yang tiada pernah terlambat bersinar... CintaMu s perti sungai yang mengalir... Dan kutahu betapa dalam kasihMu... Saya tinggal di Malang bersama dengan istri dan 2 anak saya yang perempuan 6 tahun dan yang laki-laki 4 tahun. Saya berpacaran dengan istri saya sejak duduk dibangku SMA. Pada masa kita masih pacaran hubungan kita ditentang oleh keluarga istri saya. Tetapi kita tetap berpacaran sampai akhirnya kita mendapat restu untuk menikah. Tanpa saya sadari ternyata saya menyimpau kepahitan dari akibat hubungan kami yang dulunya ditentang. Dan kepahitan itu saya simpan dan pupuk dan saya bawa dipernikahan sampai menyebabkan hubungan saya dengan istri menjadi kurang harmonis di tahun-tahun awal pernikahan kami. Kemudian masuklah pihak ketiga yang semakin memperkeruh keadaan rumah tangga kami. Rasa cinta terhadap istri sudah tidak ada lagi, yang ada adalah kebencian yang menumpuk. Saya selalu menyakiti hati istri saya, walaupun istri saya tidak membalas tetapi saya semakin menyakitinya. Saya tidak memperdulikan anak saya, yang dilakukan istri saya hanya berdoa dan berpuasa, bahkan saat ia mengandung anak kami yang ke 2, ia berpuasa untuk saya. Istri saya menutupi segala keadaan yang terjadi dalam rumah tangga kami dari keluarganya. Ia berpegang pada firman Tuhan di Amsal 21:1 : "jika hati raja-raja ada didalam genggaman tangan Tuhan, apalagi hati seorang Afen". Tetapi saya tetap tidak memperdulikannya sampai pada akhirnya saya menyuruh istri saya untuk pergi dan saya antarkan istri dan anak saya pulang ke rumah orang tua istri saya. Dan orang tua istri saya pun menerima mereka dan juga menghendaki perceraian. Saat itu istri saya berkata kepada saya, ini bukan akhir dari segalanya. Setelah saya meninggalkan istri dan anak saya, saya berpikir saya akan menjalani hidup saya yang baru. Tetapi pada suatu malam pada saat saya sendiri Tuhan mengingatkan saya pada anak saya yang pertama, saya tiba-tiba merasakan rindu dan kangen sekali pada anak saya itu. Waktu itu anak saya masih berusia 1,5 tahun. Hati saya hancur dan saya menangis. Saya berkata kepada Tuhan: "Tuhan apakah akhir dari hidupku akan seperti ini. Saya yang dari dulu (SMP) sudah melayani Tuhan sebagi pemain musik tetapi apakah rumah tanggaku akan berakhir dengan perceraian? Tiba-tiba Tuham memberikan melodi kepada saya lagu: "JanjiMu Seperti Fajar", dimana rencana saya lagu ini akan saya simpan untuk saya pribadi. Tetapi pada saat pendeta saya mau rekaman, pendeta saya kekurangan 1 lagu dan ia bertanya kepada saya, apa saya mempunyai lagu. Dan singkat cerita Tuhan memulihkan keluarga saya. Istri, dan anak-anak saya juga sudah kembali bersatu dengan saya. Bahkan anak ke 2 saya yang dulu saya tolak dan lahir secara premature tanpa saya dampingi juga lahir dalam keadaan normal dan sehat. Dan setelah keluarga kembali bersatu, saya juga baru mengetahui bahwa pada saat keluarga saya berantakan setiap hari istri saya menuliskan kata-kata iman di sebuah buku. Di dalam tulisannya tersebut istri saya mengatakan: "Suamiku Afen pasti dikembalikan Tuhan padaku, keadaan ini adalah baik bagiku, suamiku Afen adalah suami yang takut akan Tuhan, suamiku Afen adalah suami yang mengasihiku, semua ini mendatangkan kebaikan bagiku karena Tuhan pembelaku ada di pihakku" Dan sekarang saya benar-benar merasakan pemulihan yang Tuhan kerjakan di dalam hidupku, bahkan saya juga tidak menyangka bahwa lagu JanjiMu Seperti Fajar menjadi lagu terbaik Indonesian Gospel Music Award 2006, menjadi theme songs sebuah sinetron dengan judul yang sama, dan Tuhan memelihara hidup kami sekeluarga juga melalui lagu tersebut. Terima kasih Tuhan Yesus Memberkati. (from Afen Hardianto). Sumber: Jemika edisi Okt. 2008.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

KEBEBASAN MEMILIH

Seandainya engkau diikat dengan tali, Aku akan mengikatmu sehingga engkau tidak dapat memberontak. Jika engkau tersesat, yang Aku lakukan hanyalah menarik talimu, dan Aku dengan mudah dapat memaksamu mengikuti-Ku.

Akan tetapi itu bukanlah cara-Ku. Engkau telah-Ku berikan kebebasan untuk memilih.

Aku mengasihimu. Engkau sangat berharga dan bernilai dalam pandangan-Ku. Aku mengingikan hanya yang terbaik bagimu. Bahkan sebelum engkau dilahirkan, Aku telah mengenalmu. Bahkan Aku telah memiliki rencana bagimu. Sampai hari ini Aku telah memimpinmu dan membimbingmu.

Aku telah menempatkanmu dalam situasi yang dapat menolongmu mencapai prestasimu yang paling tinggi.

Aku mengingatkanmu kembali bahwa engkau tidak diikat dengan tali. seandainya pun engkau terikat, engkau akan menarik tali itu dan bersikeras menjalani jalanmu sendiri. Jika engaku tidak menarik tali itu dari-Ku tetapi engkau dengan taat mengikuti-Ku, Aku tidak akan tahu ketulusan hubunganmu dengan-Ku.

Bagaimana Aku tahu bahwa engkau benar-benar mengasihi-Ku jika Aku memaksamu melakukan sesuatu yang Aku perintahkan untuk engkau lakukan! Pemaksaan digunakan hanya untuk si jahat. Iblislah yang harus kita paksa dengan kekuatan kita --- kekuatan yang telah Aku berikan padamu didalam kuasa firman-Ku, kuasa darah-Ku, dan kuasa nama-Ku.

Segala sesuatu yang Aku minta untuk engkau lakukan, Aku memintanya demi kebaikanmu sendiri dan kebaikan seluruh umat manusia. cara-Ku adalah meminta, bukan memaksa. Ketaatanmu, untuk tidak melakukan hal-hal yang terlarang akhirnya haruslah menjadi pilihanmu.

Aku tidak memaksamu untuk menerima anak-Ku sebagai Tuhan dan Juru selamatmu. Aku mengatur segala sesuatu di dalam hidupmu sehingga engkau mempunyai kesempatan untuk menerima Yesus, tetapi pada akhirnya engkau mempunyai kekuasaan untuk menolak-Nya kerena engkau mempunyai kebebasan untuk memilih. Dan sekarang dalam perjalanan kekristenanmu, engkau masih punya kebebasan untuk memilih. Engakau bisa menjadi orang seperti yang engkau inginkan, engakau dapat menuruti-Ku dan firman-Ku, atau sebaliknya, engkau dapat menjalani kehidupanmu sendiri. Pilihan ada ditanganmu.

Satu-satunya kuasa yang akan Aku gunakan adalah kuasa kasih.
Aku mengasihmu.


Kasihmu, Tuhan

SUMBER:

JUDUL BUKU : SURAT CINTA DARI TUHAN
PENULIS : BONNIE G. SCHLUTER
HALAMAN : 24

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Sabtu, 21 November 2009

Renungan: Jangan lupakan Sahabat Sejati Kita

Sobat,,mungkin saat ini kau merasa susah, menanggung beban yang tak dapat ku bayangkan betapa berat bebanmu itu...
Mungkin karena hal itu mukamu muram, senyummu tertutup, dan tawamu tertahan...

Aku ingin kau tahu, betapa inginnya aku turut merasakan bebanmu itu,, Sebisa mungkin aku ingin membantumu dengan segala kemampuanku,,
Sebisa mungkin aku pun ingin ikut mengambil bagian dalam bebanmu itu,,
Sebisa mungkin aku ingin melihat lagi senyummu dan tertawa bersamamu,
Namun kau menolakku,,kau tak mau berkata sepatah kata pun padaku,,

Aku merasa kecewa karena kau tak menghiraukanku,, aku terluka oleh penolakanmu...

Namun sobat,, Meskipun kau menolakku dan mengacuhkanku,,
Hanya satu keinginanku..

Jangan pernah lupakan Sahabat Sejati Kita yaitu Yesus Kristus...

Jangan pernah melupakan Cinta Kasih yang telah Ia berikan bagi kita...

Kau boleh melupakanku dan meninggalkanku, namun jangan tinggalkan Dia...

Karena sekarang sudah terlalu banyak para sobat yang lain telah meninggalkan Yesus,, Tak mau lagi beribadah pada Dia, tak mau lagi hidup kudus dalam Dia, dan hanya mau ikut dalam arus dunia ini dengan mencintai diri sendiri...
( 2 Timotius 3)

Aku tak ingin kau menjauhi hubungan yang indah dalam Yesus, Janganlah kau berpaling dari pada Dia seperti kebanyakan orang( Ibrani 10:25)

Andalkanlah Dia selalu dalam hidupmu dan janganlah andalkan kekuatanmu atau orang lain karena di luar Dia kita tak berarti apa-apa. Jusru di dalam Dia kita mendapat kekuatan yang besar di luar pikiran kita dan berbuah di dalam Dia,,
( Yeremia 17:7-8), Yohanes 15: 1-8)

Memang kesulitan hidup dan masalah tak akan pernah berhenti...
Namun bukankah Ia berjanji apapun yang terjadi Ia akan selalu menyertai kita? Karena itu tetaplah bersukacita dalam Dia ( Filipi 4:4)

Karena itu sobat bukalah pintu hatimu, dan biarkan Kristus bertakhta dalam hidupmu karena Ia begitu rindu tinggal di dalam hatimu. Dan engkau akan merasakan sendiri hanya Dialah satu-satunya Sahabat Sejati kita yang selalu peduli akan kehidupan kita,,

Wahyu 3:20 "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku"

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Ketika Tuhan berkata

Tuhan Yesus Berkata…

Jika kau tak pernah merasa sakit, Bagaimana kau tahu bahwa Aku Penyembuh?
Jika kau tak pernah pergi tanpa kesulitan, Bagaimana kau tahu bahwa Aku Pelepas?
Jika kau tidak pernah menghadapi pencobaan, Bagaimana kau dapat memanggil dirimu pemenang?
Jika kau tidak pernah merasa sedih, Bagaimana kau tahu bahwa Aku Penghibur?
Jika kau tidak pernah berbuat kesalahan, Bagaimana kau tahu Aku Pengampun?
Jika kau tahu segala hal, Bagaimana kau tahu bahwa Aku dapat menjawab pertanyaan-pertanyaanmu.
Jika kau tidak pernah berada dalam kesulitan, Bagaimana kau tahu bahwa Aku akan datang untuk menyelamatkamu?
Jika kau tidak pernah hancur, Lalu bagaimana kau tahu bahwa Aku dapat memulihkanmu?
Jika kau tidak pernah menghadapi masalah, Bagaimana kau tahu bahwa Aku dapat menyelesaikannya?
Jika kau tidak mengalami beberapa penderitaan, Lalu bagaimana kau tahu bahwa kau dapat melaluinya?
Jika kau tidak pernah melaui api, Lalu bagaimana kau menjadi murni?
Jika Aku memberikan semua barang kepadamu, Bagaimana kau akan menghargainya?
Jika Aku tidak pernah mengoreksimu, Bagaimana kau tahu bahwa Aku mengasihimu?
Jika kau punya semua kemampuan, Bagaimana kau belajar bergantung kepada-Ku?
Jika hidupmu sempurna, Lalu untuk apa engkau memerlukan Aku?

Tuhan Yesus Kristus Memberkati!

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

(Kesaksian) Pdt. DR. KAM Yusuf Roni

Sejak kecil saya dididik oleh keluarga dalam agama Islam yang taat. Sebagai anak tunggal, yang dominan mendidik saya adalah kakek saya, yang adalah keturunan langsung dari Daeng Ario Wongso, anak Tumenggung Nogowongso, cucu pangeran Fatahillah. Sejak kecilpun saya sudah melaksanakan syariat-syariat agama dengan baik sampai saya dewasa tetap konsisten. Rotanlah bagian saya ketika kecil apabila saya malas dalam melaksanakan ibadat. Demikian kerasnya keluarga saya mendidik saya dalam agama Islam, sehingga saya bertumbuh menjadi penganut yang fanatik dalam agama Islam!.... Saya aktif dalam organisasi muda Islam yaitu sebagai: 1. Ketua Umum SEPMI (Serikat Pelajar Muslimin Indonesia) cabang Bandung. 2. Ketua I SEPMI Wilayah Jawa Barat .... 3. Ketua Lembaga Da'wah SEPMI Pusat .... 4. Ketua Seksi Pendidikan PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia) cabang Bandung. 5. Ketua Seksi Pemuda PSII Kabupaten Bandung. 6. Ketua seksi Da'wah dan pers Pemuda Muslimin Indonesia Wilayah Jawa Barat. 7. Anggota GUSII (Gerakan Ulama Syarikat Islam Indonesia wilayah Jawa Barat. 8. Salah satu anggota pimpinan DPHD (Dewan Pimpinan Harian Daerah) KAPPI. Saya aktif dengan gigig memperjuangkan ideologi islam dalam kesempatan apapun, termasuk membendung perkembangan agama Kristen di Jawa Barat. Namun saya tidak pernah mendapat kepuasan dan ketenangan rohani, bahkan diliputi tanda tanya tentang "Kepastian Keselamatan". Dalam situasi inilah saya terpikat dengan Yesus Kristus yang memberikan keselamatan yang pasti sehingga sekarang saya mendapat "Damai Sejahtera" dari Tuhan dan sekarang ada ketenangan rohani sejak saya terima Yesus sebagai Juru Selamat..... Mengapa saya tertarik pada Kristen? Hal ini bukanlah karena daya tarik materi, atau bujukan-bujukan pendeta atau orang-orang Kristen, sebagaimana sering diduga oleh sementara orang yang benar, ialah karena "Panggilan dari Tuhan Yesus", secara pribadi pada tiap-tiap orang yang dikehendaki-Nya. Sedangkan saya secara pribadi sangat terpikat dengan "Kepastian Keselamatan" yang diberikan oleh Yesus Kristus dalam ajaran-ajaran-Nya yang tertera dalam Al Kitab. Untuk menjadi Kristen atau percaya kepada Yesus bukanlah hasil pekerjaan manusia, namun adalah pekerjaan Tuhan, atau pekerjaan Rohul Kudus itu sendiri di dalam hati manusia, yang dipilih-Nya agar selamat! Demikianlah apa sebabnya sehingga saya tertarik pada ajaran Kristen, sebagaimana sudah saya jelaskan pada keterangan diatas, untuk sebagai gambaran bahwa sungguh saya tertarik pada Kristen karena ajarannya dapat saya terima dalam segala hal, dan inilah pilihan saya secara pribadi!. Banyak orang menduga mustahil, saya percaya kepada Tuhan Yesus, apabila melihat latar belakang saya, namun inilah kenyataannya bahwa apa yang dianggap mustahil oleh manusia, akan tetapi apabila Allah berkehendak, tidak ada mustahil. "Kata Yesus: "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah".

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

"Mengampuni dan Melupakan"("Forgive and Forget")

"Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Matius 18:21

Jika disuruh memilih antara mengampuni atau membalas kejahatan seseorang, banyak orang pasti akan lebih memilih melakukan pembalasan terhadap kejahatan yang dilakukan orang lain. Jika ini dilakukan orang yang dunia, kita maklum. Namun bagi orang Kristen mengampuni adalah sebuah keharusan (wajib), bukan pilihan.

Mengapa demikian? Sesungguhnya oleh karena pengampunan Tuhan bagi kitalah yang memungkinkan kita dapat mengampuni orang lain. Tertulis demikian: "...dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,.. . Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian." (Yesaya 53:5-6). Hukuman dosa yang seharusnya kita tanggung telah dibayar penuh oleh Yesus Kristus di kayu salib. Murka Allah ditimpakan kepadaNya, Dialah yang menggantikan tempat kita. Darah Yesus membasuh dan menyucikan kita dari dosa.

Ketika ada kesalahan atau kejahatan dilakukan oleh pihak lain, kitalah yang harus berinisiatif terlebih dulu untuk mengampuni mereka. Sebagaimana Allah di dalam Kristus Yesus telah mengampuni kita, hendaklah kita juga punya hati yang mau mengampuni kesalahan orang lain. "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni," (Efesus 4:31-32a). Bagaimana kita bisa melakukannya? Pertama, kita harus memusatkan pikiran kita sepenuhnya kepada pengampunan yang telah Tuhan kerjakan bagi kita. Renungkan betapa besar rahmat yang sudah dilimpahkan Tuhan kepada kita seperti kata Daud, "Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikanNya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu," (Mazmur 103:2-3a). Kedua, selesaikan dengan jujur semua kemarahan yang kita rasakan terhadap orang lain, lalu melupakannya. Memang tidak mudah! Namun Tuhan akan tolong.

Mengampuni tanpa melupakan itu seumpama kasih yang bersyarat, namanya bukan pengampunan !

Haleluyah

-Maranatha-

Tuhan Berkati Indonesia & Selamatkan Bangsa & Negara kami & Seluruh Negara.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

(Renungan) Cari Apa di Dalam Dunia

Cari apa di dalam dunia? Motivasi yang salah membuat manusia sering merasa kosong dalam dirinya. (Pengkotbah 1:3,8). Cari dunia nanti binasa. Apapun yang kita banggakan di dunia ini, gelar, kekayaan, kecantikan, popularitas, bahkan juga karunia-karunia rohani seperti berbahasa roh, mengusir setan, karunia menyembuhkan, tak bisa menjadi jaminan untuk masuk surga. (Lukas 10:20). Mengerikan bukan? Ternyata memiliki karunia-karunia pun bukan jaminan. Jadi bagaimana masuk surga? Paulus mengatakan: "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati." (Filipi 3:10,11). Mengenal Allah harus menjadi tujuan hidup kita. Kalau kita sibuk mencari apa yang disediakan oleh dunia, kita sudah mati selagi hidup. Cari Yesus yang penuh cinta. Yesus berkata bahwa Ia adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Ia bukan seorang tiran yang otoriter. Ia mati di kayu salib menggantikan kita. Ia tak memaksa kita, kita sendiri yang menentukan pilihan tentang apa yang kita cari dalam hidup. Yesus berkata dalam rumah-Nya ada banyak tempat. Jalan ke surga memang sempit tapi surga sendiri tidak sempit. Selalu ada ruang di hati Yesus untuk anda dan saya. Adakah kita menjadikan Yesus tujuan hidup kita? Jalan yang lain ujungnya adalah kecewa. Karena cinta Yesus maka hari ini anda dan saya masih punya kesempatan menentukan pilihan yang tepat. Yesus mengasihi kita. Tuhan memberkati.

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Jumat, 20 November 2009

Meraih Rancangan Damai Sejahtera yang Tuhan Sediakan

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. " Yeremia 29:11

Tuhan selalu menetapkan rancangan damai sejahtera bagi setiap umatNya yang mau datang padaNya. Dia senantiasa memberikan yang terbaik bagi kita sebagai umatNya. Yang menjadi masalah bagi sebagian orang adalah mereka belum mengerti bagaimana meraih janji yang telah disediakan tersebut.

Kenapa harus diraih? Karena Tuhan memberikan kehendak bebas bagi manusia untuk memilih jalan yang akan ditempuhnya, apakah jalan kebenaran atau sebaliknya. Tentunya jika kita memilih jalan yang sudah Tuhan sediakan, maka setiap janji-janjiNya akan berlaku bagi kita semua.
*courtesy of http://www.facebook.com/l/27755;PelitaHidup.com
Apa yang harus dilakukan untuk meraih janji rancangan damai sejahtera dan meraih masa depan yang penuh harapan tersebut?

1. Berseru dan Berdoa

"Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu" Yer 29:12

Mungkin kita harus mencoba bertanya kepada diri kita sendiri: "Kapan terakhir kali kita berdoa?" "Seberapa banyak kita berdoa dalam satu hari?"
Berdoa bukanlah merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Doa merupakan komunikasi dua arah yang kita lakukan kepada Tuhan. Oleh karena Dia adalah Bapa kita, maka sudah selayaknyalah kita berdoa sebagaimana kita melakukan komunikasi dengan orang tua (jasmani) kita.

Kita tidak perlu takut untuk mengungkapkan isi hati kita kepada Tuhan. Bahkan tidak perlu dengan kata-kata yang bagus atau diatur-atur, karena Tuhan melihat ketulusan hati kita.

Firman Tuhan bahkan mengatakan kepada kita untuk berseru kepadaNya. Berseru merupakan suatu tindakan atau ungkapan yang mengerahkan sekuat tenaga/upaya kita untuk mengeluarkan isi hati/pikiran kita.

Oleh karena itu, marilah kita dengan penuh keberanian berseru dan berdoa kepadaNya, sehingga kita dapat melihat karya Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita, rancangan damai sejahtera digenapi bagi kita.

"Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya." Ibr 4:16

2. Cari Wajah Tuhan

"Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati" Yer 29:13

Masalah demi masalah selalu datang kepada kita, mulai dari masalah yang ringan hingga masalah yang sangat berat. Dengan datangnya masalah-masalah tersebut, seringkali kita mencoba untuk menyelesaikan semuanya dengan kekuatan dan kemampuan kita sendiri. Dan tidak jarang kita menemui jalan buntu atas masalah yang kita hadapi.

Satu-satunya jalan keluar bagi setiap masalah kita adalah dengan datang kepadaNya, mencari wajahNya. Yesus adalah jawaban bagi setiap masalah kita. Tidak ada pribadi lain yang dapat memberikan jalan keluar terbaik selain Yesus. Dan ketika kita datang mencari wajahNya, maka Dia akan menyatakan diriNya kepada kita. Dia akan memberikan ketenangan, damai sejahtera, sukacita, kekuatan baru, pemulihan dan hikmat yang baru untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi.

Dia akan memberikan kita kemampuan yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya sehingga kita sanggup melalui masalah yang kita hadapi dan mendapatkan jalan keluar atas masalah tersebut.

Tuhan tidak pernah menyembunyikan diriNya terhadap kita. Ketika kita menanggalkan segala yang tidak berkenan kepadaNya (Yes 59:1-2), dan kita datang mencari wajahNya dengan penuh ketulusan, maka Dia pasti akan menyatakan diriNya bagi kita.

Dan janji pemulihan bagi kita akan digenapi oleh Tuhan jika kita setia datang mencari wajahNya, kita setia berada di dalam hadiratNya. Masa depan yang penuh harapan dan rancangan damai sejahtera telah disediakan bagi kita semua yang taat dan setia kepadaNya. Haleluya!

"Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu." Yer 29:14

Jemaat Blessing Family Centre Ministry

Keberanian Mempercayai Dan Melakukan Ucapan Yesus Akan Mendatangkan Mujizat

Matius 14: 22-32
"Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-muridNya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. Dan setelah orang banyak itu disuruhNya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. Perahu murid-muridNya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang ambingkan gelombang, karena angin sakal. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.

Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu", lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!". Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air". Kata Yesus:"Datanglah !". Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!". Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata:"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?". Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah."

Sebelumnya, Alkitab mencatat dalam Matius 14:13-21, bahwa Yesus telah melakukan sebuah pelayanan mujizat, yaitu memberi makan 5000 orang, dengan 5 roti dan 2 ikan. Sesudah itu, lalu Yesus menyuruh murid-muridNya naik ke perahu untuk mendahuiNya ke seberang, sementara orang banyak itu disuruh pulang (ayat 22). Murid-murid itupun berlayar dengan menggunakan perahu, sesuai dengan yang telah diperintahkan oleh Yesus. Dalam beberapa saat di atas perahu, murid-murid merasa nyaman, mereka berada dalam zona kenyamanan dan tidak ada masalah.
Dalam melakukan aktifitas kita sehari-hari, semua nampaknya nyaman, karena hidup kita ditunjang oleh materi/fasilitas yang cukup, keluarga/sahabat yang baik, dan semuanya terasa nyaman. Keadaan kita baik-baik saja, kita juga sehat dan semua berjalan lancar-lancar saja. Tidak ada masalah, baik dalam kehidupan pribadi, pekerjaan, pelayanan dan lain sebagainya. Dalam keadaan ini kita sedang berada dalam sebuah kondisi, yaitu zona kenyamanan. Namun, apakah kita selalu akan berada dalam zona kenyamanan itu?

Dalam ayat 24 dikatakan bahwa sesudah beberapa mil jauhnya dari pantai, perahu yang dipakai oleh murid-murid Yesus itu diombang-ambingkan oleh gelombang, karena ada angin sakal, yaitu suatu badai yang besar. Zona kenyamanan mereka sedang digoncangkan oleh badai. Tidak ada yang bisa diandalkan, fasilitas yang ada yaitu perahu, tidak dapat lagi menjamin kenyamanan mereka, sahabat juga tidak dapat menolong, untuk selamat dari badai itu. Iman mereka sedang diuji oleh badai itu.
Ada tiga peristiwa/kejadian yang sangat menggoncangkan mereka, yaitu

Badai datang menghantam perahu tanpa mereka duga
Angin Sakal datang saat gelap gulita di malam hari, Alkitab mencatat kira-kira jam 3 malam.
Masalah makin bertambah karena melihat ada sosok pribadi berjalan diatas air mendatangi mereka, mereka mengira yang datang itu adalah hantu, bukan Tuhan Yesus.
Ketika murid-murid melihat Dia berjalan diatas air, mereka terkejut dan berseru: "itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut" (ayat 26). Mereka amat diliputi oleh perasaan takut, dan gentar. Mereka berteriak-teriak karena ketakutan itu. Tetapi, Dia adalah Allah yang tidak pernah akan meninggalkan umatNya. Bukankah Yesus yang telah memerintahkan mereka untuk pergi lebih dahulu. Ketika setiap orang yang menerima Firman-Nya dan mau melakukannya, tidak pernah akan ditinggalkanNya. Itu janji-Nya pada kita.

"Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, kemanapun engkau pergi" Yos 1:9b

"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" Ibr 13:5b

Ya, janji-Nya itu pasti. Benar, Yesus hadir pada saat mereka memerlukan pertolonganNya. "Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka:"Tenanglah"! Aku ini, jangan takut!" (ayat 27). Kata "jangan takut", memiliki arti beranilah, melangkahlah. Kata-kata Yesus ini sungguh meneduhkan jiwa murid-murid, membangkitkan keberanian, memberi pengharapan kepada mereka untuk diselamatkan dari badai itu.
Salah satu murid Yesus, yaitu Petrus mengenali suara-Nya. "Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air" (ayat 28). Petrus percaya, bahwa kata-kata yang diucapkan oleh Yesus sungguh berkuasa. Apa yang akan diucapkan oleh Yesus, Petrus percaya, itu pasti akan terjadi. Yesuspun berkata pada Petrus: "Datanglah!". Ucapan Yesus itu, membuat Petrus yakin sekali, dan dengan mantap, iapun berani untuk melakukan suatu tindakan yang sesuai dengan ucapan Yesus itu. Pada saat Yesus katakan, "datanglah!", angin masih berhembus, tiupan angin masih berhembus, tetapi Petrus berani melangkah keluar dari perahu itu. Petrus tidak terpengaruh oleh keadaan, yaitu pada tiupan angin yang sedang berhembus itu, matanya hanya tertuju pada Yesus dan ucapan Yesus. Dalam pikiran Petrus, hanya tertanam iman yang sangat kuat bahwa Yesus itu adalah penolong dan penyelamat. Sebab Petrus sangat mengetahui bahwa berada dekat Yesus itu aman.

"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku" Maz 62:2

"Maka Petrus turun dari perahu itu dan berjalan diatas air mendapatkan Yesus" (ayat 29).

Kemampuan Petrus berjalan di atas air, tidak ada hubungannya dengan angin ataupun badai itu, dengan kata lain, Petrus dapat berjalan di atas air tidak ada urusannya dengan angin sama sekali. Kemampuan Petrus muncul oleh karena keberaniannya dan mempercayai kata-kata Yesus itu, sehingga ia melangkahkan kakinya ke air itu dan ia berhasil.

"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban" (2 Tim.1:7).

Apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman Petrus bersama murid-murid lainnya adalah keadaan/kondisi yang kurang baik, badai/persoalan, kesusahan dan penderitaan, yang sering menghadang perjalanan kita. Hal itu tidak ada hubungan/urusan apa-apa dengan kemampuan kita untuk menerima mujizat dari Allah. Yang harus kita lakukan ialah mengarahkan pandangan kita terutama pada Yesus dan menghampirinya dengan iman, bukan kepada masalah. Ketika kita percaya pada Firman Tuhan dan kita melakukannya, maka Firman itu pasti nyata dan pasti terjadi dalam kehidupan kita. Persoalannya adalah, apakah pandangan kita tetap tertuju pada Tuhan dan Firman-Nya ?

Pada waktu Petrus menerima Firman dan percaya pada Firman itu, iapun berani bertindak. Dia tidak memikirkan akan tenggelam, tidak melihat kepada air, tetapi seluruh pandangannya dia arahkan hanya tertuju pada Yesus dan ucapan Yesus, yaitu "Datanglah!". Petrus sudah dapat mengatasi rasa takutnya oleh karena kehadiran Yesus. Petrus telah mengawali sebuah perjalanan yang baik. Sebuah awal yang baik telah dilakukan oleh Petrus. Namun kemudian, masalahnya adalah Petrus tidak menyelesaikannya dengan baik. Mengapa ? Karena imannya telah dirampoki dengan pikiran yang kedua, yaitu kebimbangan.
Tetapi ketika dirasakannya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!". Saat Petrus mengalihkan pandangan dan perasaannya pada tiupan angin itu, ia mulai ragu, bimbang, sehingga rasa percayanya hilang dan iapun mulai tenggelam, serta berseru kembali minta tolong kepada Tuhan. Segera Yesus mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" (ayat 31). Tuhanpun menolongnya. Ini mujizat kedua yang dialami Petrus, ia tidak tenggelam karena ditolong segera oleh Yesus. Mereka naik perahu dan anginpun reda.

Jangan biarkan keragu-raguan dan kebimbangan itu hadir dalam hidup kita, sekalipun nampaknya keadaan kita sedang sangat buruk, sangat tidak baik bahkan tidak ada harapan. Yakinlah dan beranilah, jangan takut sebab Allah selalu menyertai dan siap menolong kita, bahkan dalam kemustahilanpun Tuhan sanggup membuat menjadi mungkin. Petrus bisa berjalan di atas air tetapi juga bisa tenggelam jika tidak ditolong oleh Tuhan. Masalah bisa menjadi berkat bagi kita, tetapi bisa juga menjadi penderitaan. Tergantung pilihan kita, sebab di dalam segala hal Allah berkuasa untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang sungguh percaya kepada Dia.

"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil" Luk 1:37 Untuk mengalami mujizat Tuhan terus terjadi dalam kehidupan kita, maka kita harus:

1. Percaya Kepada Firman Tuhan
"Akan tetapi Firman Allah tidak mungkin gagal" Rom 9:6a

"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal" Ayb 42: 2

Jangan pernah terpengaruh oleh masalah yang sedang terjadi, sekalipun itu buruk atau kurang baik keadaannya. Pada saat segala sesuatu dalam hidup kita tidak ada kepastian, ingatlah, pada Tuhan ada kepastian, pada Tuhan ada jalan keluar dan jawaban. FirmanNya adalah jawaban bagi kita, yang harus tetap kita percayai.

2. Tetap Arahkan Pandangan Pada Yesus, Bukan Pada Masalah
"Marilah kita terus melakukan FirmanNya dengan mata yang tertuju pada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan" Ibr 12: 2a

Masalah hanyalah sebuah bayangan, yang tampaknya besar. Jika kita memandang pada Yesus maka masalah itu tidak dapat mempengaruhi kita lagi untuk bertindak. Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Dia selalu hadir menyertai kita, Ia akan bertindak dalam setiap situasi kehidupan kita untuk menolong, menuntun, melindungi dan memberkati kita. PertolonganNya selalu tepat pada waktunya, dan Ia tidak pernah terlambat menolong kita.

3. Miliki Keberanian, Jangan Takut, dan Singkirkan Setiap Kebimbangan
"Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut" Maz 46:2-3

Jangan takut. Kata "jangan takut" ini seringkali diucapkan oleh Yesus, untuk memberikan semangat, gairah dan keberanian bagi setiap orang yang sedang bergumul dalam masalahnya. Supaya mereka tetap percaya pada pertolonganNya yang sempurna itu. Kita tidak akan pernah terima janji-janji Allah kalau iman kita digantikan dengan kebimbangan/keragu-raguan. Kebimbangan itu ditawarkan oleh dunia, orang lain atau keadaan-keadaan yang sedang kita hadapi. Beranilah melakukan Firman Tuhan.

Kalau kita berjalan dengan iman, bukan berjalan dengan penglihatan maka kita akan terus dituntun oleh Roh Kudus berjalan untuk menghampiri dan menerima mujizat. Tetapi sebaliknya, kalau kita berjalan dengan penglihatan kita bukan dengan iman, maka kita akan dituntun oleh kedagingan kita yang membawa kita pada ketakutan, kekhawatiran, kebimbangan dan kecemasan.

Pada saat Petrus tidak lagi berjalan dengan imannya tapi ia berjalan dengan kedagingannya, dimana ketika itu ia merasakan tiupan angin maka takutlah ia, dan mulai tenggelam. Mungkin kita sering mengalamai keadaan seperti ini, ketika pikiran dan hati kita hanya tertuju/fokus kepada masalah/pergumulan kita, maka kita pun menjadi lemah, letih dan lesu. Tetapi tatkala kita hanya memandang kepada Tuhan, ingat pada Firman Tuhan dan percaya kepada Firman-Nya, maka akan ada daya yang mengangkat kita di atas masalah kita. Firman Tuhan yang kita percaya itu membuat kita menjadi kuat, menjadi tidak takut lagi, tidak cemas lagi, karena Dia Tuhan yang berkuasa diatas segalanya. Dia Allah yang Besar, Dia Allah yang Ajaib, Dia Allah yang berkuasa atas segalanya, baik atas alam semesta ini. Jadi apakah yang membuat kita takut lagi, atau bimbang ? Beranilah! Berani karena ada Firman Tuhan yang selalu siap menolong kita.

Dalam hidup ini begitu banyak hal yang dapat kita ditakuti, namun Yesus ingin agar kita memandang kepada-Nya saja, supaya kita tidak menjadi takut lagi. Keadaan-keadaan dalam hidup ini tidak ada urusan apa-apa dengan kemampuan kita untuk menerima mujizat dari Allah. Yang menjadi masalah ialah apabila kita mengijinkan itu menjadi masalah. Marilah kita terus berjalan dengan berani untuk menghadapi semua masalah dengan iman, supaya oleh iman itu, kita mengalami mujizat Tuhan. Tuhan memberkati kita semua.

"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." Wahyu 1:3