JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)

RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN

RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT

Selasa, 27 April 2010

Indah Karya-MU Tuhan

Apa yang kamu pikirkan jika melihat seorang cewek cantik atau cowok
yang tampan, ia memiliki segalanya yang mustahil kita miliki ?
Terkadang kita pasti merasa cemburu, ataupun kagum melihatnya. Hati
kita bisa saja berbisik, "Koq, baik bener-lah Tuhan kepadanya !?"

Buat apa kita marah dan cemburu dengan keberhasilan dan kehebatan
orang lain ? Bukankah Tuhan sudah menyediakan sukses kita sendiri.
Hanya saja kita yang tak pernah berusaha meraihnya.

Rencana Tuhan itu indah dan rancanganNya-lah yang terbaik bagi kita !!
Memang sih, Langit tak akan selalu biru. Tapi selagi langit masih
biru, buatlah yang terbaik bagi Tuhan. Biarlah ucapan dan tindakan
kita menjadi berkat bagi orang lain. Kita tak perlu mengutuki ataupun
meremehkan seseorang, seharusnya kita memuji dan mengucap syukur
kepada Tuhan, karena Cipta & Karya Tuhan itu indah, Ia menjadikan
seorang yang tampan dengan kekurangannya, seorang yang cantik dengan
kelemahannya, seorang yang bodoh dengan kejenakaannya, dsb. Tuhan itu
adil koq.... Ada yang lebih, ada juga yang kurang.

Segala sesuatu itu tidak terlihat sebagaimana adanya. Jika kita
melihat seorang yang dengan kebodohannya, belum tentu hidupnya akan
melarat. Bisa saja Tuhan akan memakai dia buat kemuliaan Allah. Ingat,
Justru dalam kelemahanmu, kuasa Tuhan menjadi sempurna. Tuhan memberi
kita derita, bukan karena dosa kita, tapi justru kita sedang
ditempahnya untuk menjadi yang terbaik. Seperti Bejana, dari tanah
liat yang kotor, setelah mengalami begitu banyaknya proses, tanah yang
kotor itu pun menjadi Bejana yang indah.

Lautan yang tenang, tidak akan menciptakan pelaut yang tangguh, begitu
juga dengan manusia. Beranilah ambil resiko, cobalah terus. Jika kamu
mengalami kegagalan, jadikanlah itu sebagai pimpinan Tuhan yang
mengarahkanmu kepada kebaikan. Ingat, seorang pecundang akan berkata :
"Memang bisa, tapi tidak mudah !!" Tapi seorang pemenang akan berkata
: "Memang tidak mudah, tapi BISA !!". Jadi, Pakailah dirimu buat
kemuliaan Tuhan.

Roma 5 : 3-4 berkata : "Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah
juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu
menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan
uji menimbulkan pengharapan".
"....tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang
mendekatkan kita kepada Allah. (Ibrani 7 : 19b).
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY

Dermawan Rahasia

dari www.pengharapan.com
Sebagai seorang supir selama beberapa tahun di sekitar awal tahun 1910-an, ayahku menyaksikan majikannya yang kaya raya secara diam-diam memberikan uang kepada banyak orang, dan sadar bahwa mereka tidak akan pernah mampu mengembalikan uang itu.

Ada satu cerita yang menonjol dalam kenanganku di antara banyak cerita yang disampaikan ayahku kepadaku. Pada suatu hari, ayahku mengantar majikannya ke sebuah kota lain untuk menghadiri sebuah pertemuan bisnis. Sebelum masuk ke kota itu, mereka berhenti untuk makan sandwich sebagai ganti santap siang. Ketika mereka sedang makan, beberapa orang anak lewat, masing-masing menggelindingkan sebuah roda yang terbuat dari kaleng. Salah seorang di antara anak-anak itu pincang.

Setelah memperhatikan lebih dekat, majikan ayahku tahu bahwa anak itu menderita club foot. Ia keluar dari mobil dan menghentikan anak itu."Apakah kakimu membuatmu susah?" tanya orang itu kepada si anak.
"Ya, lariku memang terhambat karenanya," sahut anak itu."Dan aku harus memotong sepatuku supaya agak enak dipakai. Tapi aku sudah ketinggalan. Buat apa tanya-tanya?"

"Hmm, aku mungkin ingin membantu membetulkan kakimu. Apakah kamu mau?"

"Tentu saja," jawab anak itu.

Anak itu senang tetapi agak bingung menjawab pertanyaan itu. Pengusaha sukses itu mencatat nama si anak lalu kembali ke mobil. Sementara itu, anak itu kembali menggelindingkan rodanya menyusul teman-temannya. Setelah majikan ayahku kembali ke mobil, ia berkata, "Woody, anak yang pincang itu... namanya Jimmy. Umurnya delapan tahun. Cari tahu di mana ia tinggal lalu catat nama dan alamat orang tuanya." Ia menyerahkan kepada ayahku secarik kertas bertuliskan nama anak tadi. "Datangi orang tua anak itu siang ini juga dan lakukan yang terbaik untuk mendapatkan izin dari orang tuanya agar aku dapat mengusahakan operasinya.

Urusan administrasinya biar besok saja. Katakan, aku yang menanggung seluruh biayanya."Mereka meneruskan makan sandwich, kemudian ayahku mengantar majikannya ke pertemuan bisnis. Tidak sulit menemukan alamat rumah Jimmy dari sebuah toko obat di dekat situ. Kebanyakan orang kenal dengan anak pincang itu.

Rumah kecil tempat Jimmy dan keluarganya tinggal sudah harus di cat ulang dan diperbaiki di sana sini. Ketika memandang ke sekeliling, ayahku melihat baju compang-camping dan bertambal-tambal dijemur di seutas tali di samping rumah. Sebuah ban bekas digantungkan pada seutas tambang pula pada sebuah pohon oak, tampaknya untuk ayunan.

Seorang wanita usia tiga puluh limaan menjawab ketukan pintu dan membuka pintu yang engselnya sudah berkarat. Ia tampak kelelahan, dan tampangnya menunjukkan bahwa hidupnya terlalu keras."Selamat siang," ucap ayahku memberi salam. "Apakah Anda ibu Jimmy?"

Wanita itu agak mengerutkan dahinya sebelum menyahut."Ya. Apakah ia bermasalah?" Matanya menyapu ke arah seragam ayahku yang bagus dan disetrika rapi.

"Tidak, Bu. Saya mewakili seorang yang sangat kaya raya yang ingin mengusahakan kaki anak Anda dioperasi agar dapat bermain seperti teman-temannya."
"Apa-apaan ini, Bung? Tak ada yang gratis dalam hidup ini."

"Ini bukan main-main. Apabila saya diperbolehkan menerangkannya kepada Anda dan suami Anda, jika ia ada saya kira semuanya akan jelas. Saya tahu ini mengejutkan. Saya tidak menyalahkan bila Anda merasa curiga." Ia menatap ayahku sekali lagi, dan masih dengan ragu-ragu, ia mempersilahkannya masuk.

"Henry," serunya ke arah dapur, "Ke mari dan bicaralah dengan orang ini. Katanya ia ingin menolong membetulkan kaki Jimmy."

Selama hampir satu jam, ayahku menguraikan rencananya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. "Apabila Anda mengizinkan Jimmy menjalani operasi," katanya, "Saya akan mengirimkan surat-suratnya untuk Anda tandatangani. Sekali lagi, kami yang akan menanggung seluruh biayanya."

Masih belum bebas dari rasa terkejut, orang tua Jimmy saling memandang di antara mereka. Tampaknya mereka masih belum yakin."Ini kartu nama saya. Saya akan menyertakan sebuah surat kalau nanti saya mengirimkan dokumen-dokumen perizinan. Semua yang telah kita bicarakan akan saya tuliskan dalam surat itu. Andai kata masih ada pertanyaan, telepon atau tulis surat ke alamat ini." Tampaknya sedikit banyak ini memberi mereka kepastian.

Ayahku pergi. Tugasnya telah ia laksanakan. Belakangan, majikan ayahku menghubungi walikota, meminta agar seseorang dikirim ke rumah Jimmy untuk meyakinkan keluarga itu bahwa tawaran tersebut tidak melanggar hukum. Tentu saja, nama sang dermawan tidak disebutkan.Tidak lama kemudian, dengan surat-surat perizinan yang telah ditandatangani, ayahku membawa Jimmy ke sebuah rumah sakit mewah di negara bagian lain untuk yang pertama dari lima operasi pada kakinya.

Operasi-operasi itu sukses. Jimmy menjadi anak paling disukai oleh para perawat di bangsal ortopedi rumah sakit itu. Air mata dan peluk cium seperti tak ada habisnya ketika ia akhirnya harus meninggalkan rumah sakit itu.

Mereka memberikannya sebuah kenang-kenangan, sebagai tanda syukur dan peduli mereka... sepasang sepatu baru, yang dibuat khusus untuk kaki "baru"nya. Jimmy dan ayahku menjadi sangat akrab karena sekian kali mengantarnya pulang dan pergi ke rumah sakit. Pada kebersamaan mereka yang terakhir, mereka bernyanyi-nyanyi, dan berbincang tentang apa yang akan diperbuat oleh Jimmy dengan kaki yang sudah normal dan sama-sama terdiam ketika mereka sudah sampai ke rumah Jimmy.

Sebuah senyum membanjiri wajah Jimmy ketika mereka tiba di rumah dan ia melangkah turun dari mobil. Orangtua dan dua saudara laki-lakinya berdiri berjajar di beranda rumah yang sudah tua itu. "Diam di sana," seru Jimmy kepada mereka. Mereka memandang dengan takjub ketika Jimmy berjalan ke arah mereka. Kakinya sudah tidak pincang lagi.

Peluk, cium dan senyum seakan tak ada habisnya untuk menyambut anak yang kakinya telah "dibetulkan" itu. Orang tuanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum ketika memandangnya. Mereka masih tidak bisa percaya ada orang yang belum pernah mereka kenal mengeluarkan uang begitu banyak untuk membetulkan kaki seorang anak laki-laki yang juga tidak dikenalnya.

Dermawan yang kaya raya itu melepas kacamata dan mengusap air matanya ketika ia mendengar cerita tentang anak yang pulang ke rumah itu."Kerjakan satu hal lagi, " katanya, "Menjelang Natal, hubungi sebuah toko sepatu yang baik. Buat mereka mengirimkan undangan kepada setiap anggota keluarga Jimmy untuk datang ke toko mereka dan memilih sepatu yang mereka inginkan. Aku akan membayar semuanya. Dan beritahu mereka bahwa aku melakukan ini hanya sekali. Aku tidak ingin mereka menjadi tergantung kepadaku."

Jimmy menjadi seorang pengusaha sukses sampai ia meninggal beberapa tahun yang lalu. Sepengetahuanku, Jimmy tidak pernah tahu siapa yang membiayai operasi kakinya. Dermawannya, Mr. HENRY FORD, selalu mengatakan lebih menyenangkan berbuat sesuatu untuk orang yang tidak tahu siapa yang telah melakukannya."

”Ada kebahagiaan yang kita rasakan dari menolong orang lain" (Paul Newman) oleh: Woody McKay Jr,

Senin, 26 April 2010

Tuhan Yesus Mengalahkan Lucifer

Sebuah kesaksian yg diceritakan kembali, bagaimana kisah seseorang yang terjerat dalam gereja setan
dan mengalami pelepasan oleh Tuhan Yesus Kristus

Shalom….
Nama saya Ludi Hasibuan.
Saya ingin bersaksi melalui tulisan ini mengenai pengalaman “pelepasan” yang dialami oleh saudaraku Ry (17).
Kisah ini diangkat berdasarkan kesaksian penulis. Serta kesaksian yang dialami, dirasakan, dilihat oleh Ry. Apa yang ditulis berdasarkan cerita apa adanya. Tidak ada penambahan atau pengurangan.
Sabtu, 9 Januari 2004. Saya bersama saudara-saudara berkumpul disebuah rumah dikawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur untuk melakukan kebaktian “pelepasan” (pelepasan = untuk melepaskan seseorang dari belunggu kuasa kegelapan). Kebaktian ini dipimpin oleh Pendeta Joshua Tumakaka dari Gereja Tiberias Indonesia.
Kebaktian dimulai pada pukul 17.00 WIB. Kebaktian dimulai dengan mengangkat puji-pujian kepada Tuhan Yesus. Setelah itu dilanjutkan dengan doa dan mendengarkan firman Tuhan yang disampaikan oleh bapak pendeta.
Pendeta Joshua Tumakaka, meminta Ry untuk membaca firman Tuhan dari Yohanes 10 : 10. Awalnya Ryan ngedumel dan melontarkan makian kenapa dirinya yang disuruh membaca firman Tuhan. Kenapa tidak orang lain yang disuruh membaca ?
Setelah dibujuk, ia mau membacanya tapi ia tidak bisa membaca firman tersebut melalui Alkitab yang diberikan ibunya. Setelah memakai Alkitab dari pendeta Johua Tumakaka, ia baru bisa membacanya. Ketika pendeta menjelaskan keselamatan ada pada diri Yesus Kristus, Ry memperlihatkan tingkah laku yang melecehkan dan menghina pendeta.
Pendeta Joshua Tumakaka meminta Ry untuk membaca kembali firman Tuhan. Ry dengan nada marah dan menghina pendeta menolak permintaan tersebut. Tapi setelah dibujuk untuk membaca kembali, ia pun mau tapi ini untuk yang terakhir kalinya.
Pendeta Joshua Tumakaka mengakui kalau Ry berada dibawah pengaruh kuasa gelap. Ia harus diselamatkan tapi sebelum itu dilakukan ia menginginkan terlebih dahulu kedua orang tua Ry untuk melakukan pertobatan dan pelepasan.
Saat itu juga berlangsung pelepasan dan pertobatan dari kedua orang tua Ry dan adik-adiknya. Setelah itu dilakukanlah pelepasan terhadap Ry. Ketika pendeta mendoakannya dan memberikan minyak urapan kepada diri Ry.
Ry pun menjerit-jerit kesakitan, memberontak dan marah. Padahal saat itu kondisi Ry dalam keadaan sakit. Kaki kirinya patah dan belum pulih tapi ia mempunyai kekuatan yang luar biasa. Ia bisa memberontak melawan 5 orang dewasa yang berbadan besar.
Ry berubah menjadi liar, sorot matanya merah dan melotot. Ia memandang orang sekitarnya dengan sorot mata mengancam. Ia pun mengeluarkan kata-kata cacian, makian dan mengancam untuk membunuh orang-orang yang ada disekitarnya.
Saat itu Ry mengalami dirinya berada di dalam dua dimensi atau dua kepribadian. Dimensi pertama adalah Ry yang berteriak meminta tolong diselamatkan oleh Yesus Kristus. Dimensi kedua adalah Ry ketika dikuasai oleh kuasa kegelapan (ditangan Lucifer).
Ketika Ry berada dalam dimensi pertama, ia memberitahu pendeta bahwa disekitar itu ada “Lucifer”. Ia mengatakan kalau “Lucifer” yang mengikat dirinya. Ia meminta tolong untuk diselamatkan.
Ry ketika berada dalam dimensi kedua.Lucifer mengatakan kalau Ry telah diangkat sebagai salah seorang panglima kuasa kegelapan. Ia telah menjadi salah satu orang kepercayaan dari “Lucifer”. Tugas Ry adalah menjadi pengatur (operator) program computer yang bisa membuat semua manusia patuh dan nurut. Ry yang akan bertugas mengatur manusia dengan memakai symbol 666.
Kamipun berdoa dan mengangkat puji-pijian kepada Tuhan Yesus untuk membebaskan Ry dari tangan Lucifer. Ry dalam kondisi dimensi kedua, ia mulai memaki, mencaci, menghina, meludahi pendeta, memukul dan menendang orang-orang yang mendoakannya.
Ry bahkan dengan angkuhnya duduk seperti seorang raja yang sombong dengan mulut menyeringai sombong (mungkin ini yang dimaksud senyuman sombong si iblis) serta tangan seolah-olah memegang tongkat. Ia pun memerintahkan para Legion (setan yang diusir Yesus Kristus masuk ke dalam tubuh babi) untuk membunuh kami semua yang ada disana. Ia juga memerintahkan “Balthazor” (salah satu setan lainnya) untuk membinasakan kami semua.
Ia pun menghina dengan kata-kata bahwa keselamatan hanya ada ditangan Lucifer. Yesus tidak menyelamatkan, Roh Kudus bohong belaka. Bahkan Lucifer mengatakan kalau Yesus tidak berhak lagi atas Ry karena Ry telah menjadi milik Lucifer.
Kami tidak memperdulikan ocehan itu. Kami semua berdoa dan memanjatkan puji-pujian kepada Tuhan Yesus untuk segera hadir dan membebaskan Ry dari Lucifer.
Kemudian Ry memasuki tahap dimensi pertama, ia memberitahu pendeta dan semua orang yang ada disana kalau dibelakang Lucifer telah ada cahaya putih terang dan penuh kemulian. Tuhan Yesus telah datang.
Tapi dalam sekejap Ry masuk dalam dimensi kedua. Ry yang berada ditangan Lucifer memaki Ry yangmemohon pertolongan Tuhan Yesus. Untuk apa berteriak-teriak minta tolong dan memanggil Yesus. Ia tidak ada keselamatan.
Kami lebih semangat lagi berdoa dan memanjatkan puji-pujian karena balatentara surga sudah dekat untuk menolong dan menyelamatkan Ry.
Ry dalam dimensi kedua, semakin marah, menghina, mencaci maki dan dirinya semakin merasakan kepanasan.
Pendeta Joshua Tumakaka, mengajak seluruh orang yang ada diruangan ini untuk memasuki ruangan kudus karena akan diadakan perjamuan kudus. Yaitu untuk menerima tubuh dan darah Yesus Kristus.
Kamipun berdoa dan menyanyikan pujian kepada Yesus Kristus.
Ry berada dalam dimensi yang pertama. Tampaknya “Lucifer” telah melemah tapi masih dalam dirinya. Ry di dimensi pertama menerima perjamuan kudus berupa tubuh Yesus.
Ketika ia memakan hosti, ia pun bergetar dan merasakan kesakitan yang luar biasa. Ry berteriak kesakitan dan meronta-ronta. Saat hosti itu tertelan dalam mulutnya, Lucifer terpental dari dirinya. Ry telah menjadi Ry yang memohon perlindungan Tuhan Yesus.
Ry disuruh pendeta untuk mengaku percaya Yesus Kristus adalah Tuhan dan bilang Tuhan Yesus tolong saya.
Awalnya Ry kesulitan tapi akhirnya ia bisa mengucapkan hal tersebut. Akibatnya Luciferbertambah lemah dan kalah.
Tak lama kemudian Ry berteriak “Ada salib turun dari langit”. Ia pun mengatakan kepada kami semua kalau “Lucifer, Legion dan Baltahazor tengah berlarian karena diserang oleh malaikat dari surga”.
Ry mengatakan kepada pendeta Joshua Tumakaka kalau dirinya melihat di kiri-kanan pendeta telah berdiri Malaikat Gabriel dan Malaikat Michael. Ia pun memberitahukan kalau dalam ruangan dan rumah ini telah dipenuhi oleh para malaikat untuk menjaga dan mengusir para setan.
Ketika akan memasuki tahap penerimaan darah Yesus dalam perjamuan ini. Ry melihat ada darah tercurah dari langit. Saat itulah dirinya merasa terbebas seratus persen dari ikatan Lucifer.
Ry pun menangis tersedu-sedu bahkan ia meminta maaf kepada pendeta kalau hinaan, cacian dan lainnya bukanlah dirinya yang melakukannya tapi Lucifer.
Ry memberitahu kalau rumah ini telah dibentengi dengan kokoh. Di benteng itu terdapat pintu gerbang. Sekarang pintu gerbang itu terbuka dan masuklah dua merpati putih ke dalam rumah ini.
Ry juga memberitahukan kepada semua yang ada di dalam ruangan ini. Ia mendengar suara yang keras dan berdentam dengan wibawa. “Akan Datang Harinya. Dimana Aku Akan Menjemput Umatku”
Kami semua menjadi menangis dan berdoa mengucap syukur karena Ry telah diselamatkan dan Tuhan Yesus telah memberitahu kalau kedatangannya semakin dekat.

Kapan Ry Dijerat Lucifer
Ketika Ry telah sadar kembali ke dalam kondisi normal. Ia pun menceritakan awal mulanya, ia terjerat oleh Lucifer.
Beberapa tahun yang lalu sebelum dirinya tinggal di Jakarta. Ia berdomisili di Manado, Sulut. Suatu hari ia bersama ketiga temannya bermain perang-perangan disebuah bangunan tua. Ia memperhatikan disekitar bangunan tersebut banyak mobil mewah yang sedang parkir.
Ia bersama temannya penasaran. Ada apa digedung tua itu. Merekapun mengintipnya. Ternyata disana sedang berlangsung sebuah upacara keagamaan, dimana semua orang memakai jubah hitam dengan tudung kepala. Di dalam gudang itu terdapat pentagram (symbol setan) dan ditengah ruangan itu terdapat upacara pemotongan bayi. Ternyata dilihat Ry adalah sebuah acara gereja setan.
Ia melihat itu secara langsung sedang temannya lari dan satunya pingsan. Setelah kejadian tersebut dirinya mengalami sakit yang sangat parah. Ia nyaris meninggal dunia. Saat kritis tersebut ia merasa didatangi oleh sesosok pria yang luar biasa gantengnya.
Ia mengaku bernama Lucifer dan akan memberikan keselamatan pada Ry jika ia mau menerimanya. Ry yang saat itu berusia sekitar 12 tahun, mau menerimanaya. Sejak saat itulah ia terikat oleh Lucifer.
Lucifer akan mengangkat Ry sebagai salah satu panglimanya. Ry diberi pengetahuan dan kepandaian mengenai computer. Ini terbukti dengan kemampuannya menghacker situs orang atau membobol pertahanan orang. Kemampuan Ry dibidang komputer melebihi kemampuan yang dimiliki anak seusianya dibidang komputer. Selain itu Ry akan menjadi pengatur/operator agar manusia menjadi penurut pada Lucifer dengan memakai symbol 666.
Ia diberitahu oleh Lucifer kalau masa ini semakin dekat dan Ry akan menjadi salah satu yang berkuasa didunia selama 3.5 tahun. Selain Ry harus membunuh seseorang dengan panggilan Mongol.
Mongol merupakan salah seorang pengikut Lucifer yang telah berpaling. Ia kini menjadi pengikut setia Yesus Kristus.
Ketika Ry diminta membaca Alkitab, ia mengatakan kalau tulisan yang ada di Alkitab tersebut menjadi terbalik susunan katanya sehingga dirinya susah membacanya. Setelah memegang Alkitab milik pendeta, ia baru bisa membacanya.

Apakah Ry Melawan Lucifer
Ketika dirinya menyadari kalau ia telah terikat oleh Lucifer. Ry melakukan perlawanan. Ia melawan setiap kata Lucifer dengan kata-kata Tuhan Yesus Kristus.
Tapi Lucifer pandai bersilat lidah, ia memutar balikan omongan dan fakta. Hal inilah yang membuat iman Ry menjadi bertambah lemah. Ia menghadapi Lucifer si penghujat Tuhan..
Ry yang masih berusia belasan tahun masih sangat lemah dan mudah terombang-ambing. Hal ini semakin memudahkan dirinya terjerat.
Ry bila berada dalam dimensi pertama, ia meminta bantuan kami untuk segera diadakan pelepasan sebab dirinya sudah tidak kuat lagi menanggung beban ini.

Kesimpulan

Dari peristiwa diatas dapat ditarik kesimpulan :

1.Ibilis / Lucifer tengah mempersiapkan akhir jaman dimana manusia akan memakai tanda 666 melalui program komputer.
2.Yesus Kristus akan datang ke dunia untuk ke dua kalinya
3.Firman Tuhan adalah kekal dan benar adanya karena symbol-simbol yang diceritakan Ryan ada dalam Alkitab
4.Akhir Jaman semakin dekat
5.Lakukanlah pertobatan
Shalom.
Nama saya: Ludi Hasibuan.
Berikut ini akan saya sampaikan sebuah kesaksian tentang saudara sepupu saya dan saudara seiman yang bernama Ry (17). Tulisan ini merupakan kesaksian langsung yang saya alami. Serta berdasarkan yang dialami, dilihat, didengar dan dirasakan langsung oleh Ry. Tulisan ini dibuat berdasarkan apa adanya, tidak ada pengurangan dan penambahan. Semuanya ditulis apa adanya.

Bagi yang belum sempat membaca tulisan saya yang pertama. Saya akan sedikit mengulanginya saja. Ry adalah korban dari Gereja Setan yang membuat dirinya terikat oleh lucifer. Ry yang masih berusia muda diberi kemampuan yang luar biasa tentang pengetahuan tekhnolgi informasi komputer.
Padahal Ry masih duduk di SMA dan tidak pernah mengenyam pendidikan komputer. Ia bisa menjadi "master dibidang TI Komputer", ia bisa menghacker dan mengcracker semua program komputer. Ia bisa menembus "firewall" web sites yang ada di Indonesia maupun luar negeri. Saya membaca secara langsung surat dari Bill Gates,juragan Microsoft kalau dirinya "mau kapan" saja bekerja di Microsoft, ia langsung diterima. Ry akan digunakan oleh Lucifer untuk menjadi operator/program/pengendali manusia dengan menggunakan komputer. Alat tersebut akan ditanam dalam tubuh manusia dengan memakai symbol 666. Ry akan dijanjikan berkuasa secara mutlak dengan penuh kekayaan selama 3.5 tahun. Ry telah mengalami pelepasan melalui doa dan kuasa dari Yesus Kristus,pada hari Sabtu, 10 Januari lalu. Tuhan Yesus berhasil mengalahkan lucifer melalui hamba Tuhan, Pendeta Joshua Tumakaka dari Gereja Tiberias Indonesia.

Berikut tulisan dibawah ini merupakan rangkaian kejadian lainnya:
Rabu, 28 Januari, bertempat di Gereja Tiberias Indonesia, Plaza Jambu Dua, Bogor. Disaksikan sekitar 150 jemaat yang menghadiri kebaktian yang dipimpin oleh Pdt.Josua Tumakaka. Ditengah acara kebaktian Ry kembali diserang oleh Lucifer. Di depan ratusan jemaat yang ada didalam gedung tersebut. Ry yang tubuhnya tengah dikuasai oleh Lucifer berkata," Akulah lucifer.Yang diciptakan dari Api dan berasal dari neraka. Ry telah menjadi milikku tak semudah itu mengambilnya." Mendengar teriakan Ry tersebut membuat gempar para jemaat yang ada di dalam ruangan itu. Dengan angkuh dan sombongnya Lucifer mengatakan kalau ruangan gereja ini telah dikuasainnya dan tidak mungkin Mesias dan Roh Kudus bisa masuk ke dalam ruangan ini. Pdt. Josua Tumakaka dan para pekerja meminta para jemaat untuk menghadap ke Ry dan berdoa serta memanjatkan puji-pujian untuk meminta pertolongan dan kehadiran Yesus Kristus. Ry secara lantang memanggil Pdt Josua Tumakaka dengan panggilan Josua. Ia menantang Pdt.Josua untuk berkelahi. Ry menjadi mengamuk melemparkan kursi dan mengacak-acak segala sesuatu benda yang ada di dalam ruangan itu. Seluruh jemaat semakin keras berdoa dan bernyanyi memohon kehadiran Roh Kudus dan Tuhan Yesus. Ry yang berada di dalam alam roh, mengatakan kalau dirinya tengah dililit oleh naga dan lehernya dililit oleh ekor naga sehingga ia susah untuk berbicara. Tubuh Ry yang sedang dikuasai oleh Lucifer dengan sombongnya berkata." Mesias kau telah tiga kali mengalahkanku tapi kali ini tidak bisa."
Bahkan dengan lantang ia mengatakan kalau akhir jaman akan segera tiba dimana manusia akan mengenakan tanda 666. Manusia akan taat dan patuh akan perintahnya. Ry yang berada dibawah lucifer menunjuk ke suatu arah (posisi) yang disebutnya Mesias. Ia akan menyerang Mesias.Baru selangkah berjalan ke arah tersebut. Tubuh Ry terplanting sejauh 2meter dan jatuh tersungkur kaku dengan posisi seperti di SALIB. Pdt. Josua meminta tubuh Ry untuk dibawa ke depan altar. Saya dan Mario, sepupu saya bersama 3 orang pekerja membawa tubuh Ry ke hadapan altar. Saat itu Ry telah melemah karena Kuasa ROH KUDUS telah masuk ke dalam ruangan tersebut. Pdt.Josua mengatakan akan mengadakan perjamuan kudus. Ry kembali mengamuk-amuk dan mengatakan kalau tubuh dan darah Yesus tidak bisa menaklukannya. Pdt. Josua memimpin perjamuan kudus tersebut. Ry diminta oleh Pdt.Josua untuk memanggil dan menyebut nama TUHAN YESUS. TOLONG SAYA. Ry dengan susah payah menyebut nama TUHAN YESUS hingga berhasil. Ry bisa menyebut nama tersebut dan menerima perjamuan kudus. Ketika ia menerima TUBUH KRITUS, ia merasakan pahit dan asin yang luar biasa tapi ia bisa menelannya. Kemudian ia menerima anggur sebagai Darah Kristus. Ia menelannya dengan susah payah. Ry merasakan bahwa anggur tersebut serasa cuka dan sesuatu yang pahitnya luar biasa. Setelah menerima itu, Ry terbebas dari kuasa lucifer. Ia memberitahu kepada seluruh jemaat. Ry diberi karunia berupa bisa melihat di alam roh dan mendengar suara dari alam roh. Kalau ia melihat tiga orang pria. Laki-laki pertama tidak bisa dilihat mukannya karena wajahnya tertutup sinar yang sangat terang sekali. Bercahaya putih yang indah, kemilau dan penuh kedamaian. Ry belum pernah melihat cahaya seperti itu di dunia itu. Ia diapit oleh pria lainnya, tua berkumis dan berjenggot serta membawa tongkat. Pria lainnya adalah seorang pria tua berjenggot dengan kepala setengah botak. (Persis seperti yang tertera dalam Alkitab dalam Matius 17:1-8). Ry mendengar suara yang keras dan bergemuruh."Bertobatlah sebab kerajaan Allah sudah dekat". Ry menyampaikan apa yang didengarnya kepada seluruh jemaat yang ada di dalam ruangan itu. Hal ini membuat seluruh jemaat bergetar hati dan tubuhnya. Semuanya menangis dan memanjatkan doa dan puji-pujian syukur kepada Yesus Kristus.

Pdt.Josua Tumakaka mengatakan kepada Ry kalau dirinya harus menerima Baptisan Selam. Ry harus melakukan itu dengan segera. Ia mengatakan kepada Ry kalau hari Jumat, 30 Januari ada Baptisan Selam. Ry harus melaksanakannya. Kami sekeluarga berjanji akan menemani Ry untuk melakukan Baptisan Selam.

Jumat, 30 Januari 2004.
Baptisan selam ini dipimpin oleh Pdt.Yesaya Pariadji, Pdt Josua Tumakaka, Pdt. Dolf M, para pekerja dan keluarga besar Ry yang berjumlah 15 orang. Kami yang menemani Ry dari rumah sebelum menjalani Baptisan Selam.Memulainya dengan berdoa. Ry sudah sangat muak dan marah kepada lucifer yang terus menerus mengganggu dan menyerang dirinya. Ry ingin melalui Baptisan Selam ini semuanya bisa diselesaikan dan dirinya, jiwanya, rohnya dan nyawanya secara 100% akan menerima TUHAN YESUS seluruhnya. Ry mengakui kenapa sampai berlarut-larut dirinya harus melawan lucifer karena pikirannya sering diganggu oleh lucifer dengan hal yang bersifat manusiawi, kedagingan dan yang bersifat logika. lucifer yang pandai berdusta membuat dirinya sering diliputi keragu-raguan untuk meyakini bahwa TUHAN YESUS mampu mengalahkan segalanya dan JURU SELAMAT satu-satunya. Ry meminta kepada keluarga yang mendampinginya untuk mendoakan agar semuanya tuntas dan dirinya yakin akan TUHAN YESUS sebagai JURU SELAMAT. Kami mengiringi perjalanan menuju ke lokasi B
aptisan Selam dengan doa dan sepanjang jalan menuju ke lokasi diiringi dengan doa dan puji-pujian. Kami tiba dilokasi dengan selamat. Ry tetap kami dampingi dan perkuat imannya dengan membacakan berbagai Firman Tuhan yang ada di dalam Alkitab. Ry mendengarnya dan menyimaknya dengan baik. Kami sekeluarga menyadari bahwa hari ini adalah pertarungan terakhir bagi Ry melawan lucifer. Kami sekeluarga menginginkan semuanya cepat berakhir dan Ry bisa diselamatkan. Menjelang Baptisan Selam, terlebih dahulu kami berkumpul dalam ruangan lobi di lokasi tersebut. Ry mulai diserang kembali oleh lucifer. Kamipun berdoa terhadap Ry agar dirinya bisa menguasai pikirannya. Kami meminta Ry untuk selalu menyebut DARAH YESUS BERKUASA. TUHAN YESUS TOLONG SAYA...
Ry mengatakan kalau sy akan diserang dan diganggu oleh legion (setan yang diusir Tuhan Yesus hingga masuk ke dalam tubuh babi). Kami berdoa terus kepada Tuhan Yesus untuk menyelamatkan diri Ry. Sebelum memasuki Baptisan Selam. Ry terlebih dahulu menerima perjamuan kudus. Ry kembali diserang oleh lucifer. Ry merasakan leher dan mulutnya berada dalam cengkraman naga sehingga dirinya sulit mengucapkan kata-kata. Ry bisa menerima perjamuan kudus tersebut walaupun dengan susah payah. Kami menyadari bahwa ini merupakan awal dari sebuah akhir penantian yang panjang dari Ry. Apapun resikonya kami telah berserah pasrah kepada TUHAN. Kami mengharapkan Ry bisa diselamatkan dan dirinya bisa bekerja diladang TUHAN. Kamipun mempersiapkan diri untuk memasuki ke dalam ruangan untuk melakukan Baptis Selam yang dipimpin Pdt. Yesaya Pariadji. Kami telah melihat sikap Ry yang telah berubah. Ia kembali telah diserang oleh lucifer. Ry yang tengah dirasuki oleh lucifer memasuki ruangan dan mendekati Pdt.Yesaya Pariadji. Pdt.Pariadji terlebih dahulu memberkati diri Ry dengan dalam nama Bapak dan Putra dan Roh Kudus. Ry pun mengamuk dan memukul Pdt. Yesaya Pariadji tapi tidak kena. Ry kemudian berteriak," I'm lucifer. I'm from hell.I wants this kids. Ry is my son." Kemudian secara bersama-sama kamipun berdoa untuk menyelamatkan Ry. Kami berdoa agar lucifer dibakar oleh API ROH KUDUS sehingga ia kembali ke neraka. lucifer berkata dusta kalau seluruh tempat ini telah dikuasainnya dan tidak ada lagi yang bisa menembusnya. Ia kemudian masuk ke dalam lingkaran dan membuat tanda bintang seperti yang ada dalam symbol setan (pentagram). Dengan sombong dan angkuhnya ia mengatakan dirinya tidak dapat dikalahkan. Jika Mesias datang maka nyawa Ry akan diambilnya seperti Hana. Kamipun terus berdoa dan memanggil TUHAN YESUS untuk segera hadir dan menyelamatkan Ry. Ry sendiri berjuang dan berontak lebih keras dari sebelumnya. Ry yang mempunyai nama depan Boas ini melawan terus menerus. Hingga Ry yang dikuasai Lucifer berkata "Boas. engkau mau mengkhianati aku."
Ry terus menerus melawan. Pdt. Josua dan Pdt.Dolf yang memimpin pelepasan ini memutuskan untuk memasuki PERJAMUAN KUDUS. Kamipun memanjatkan puji-pujiaan dan berdoa bersama-sama. Ry pun bisa mengikuti Perjamuan Kudus ini walaupun dengan susah payah tapi lucifer telah keluar dari dirinya. Ry mengatakan dirinya melihat kembali (Ry menyebutnya tiga jagoan) yaitu YESUS KRISTUS dengan sinar kemuliannnya, Nabi Musa dan Nabi Elia. 10 Malaikat besar yang memimpin pasukan, Ry hanya mengenal 4 Malaikat besar yaitu Pemimpin Malaikat Perang, Michael, Malaikat Pembawa Berita (Ry melihat malaikat ini memegan gulungan kertas) Gabriel, Malaikat yang membawa Sangkakala Besar dan Malaikat Yang Akan Datang Pada Akhir Jaman untuk mencabut nyawa manusia. Serta jutaan malaikat (Ry menyebutnya seperti jumlah rambut banyaknya) yang ada dibelakang para malaikat besar ini. Ry mengatakan kalau dirinya harus bisa berjalan sendiri (tidak boleh dipapah) dan mengikuti ke arah jalan yang dilalui YESUS KRISTUS. Ry menuju berjalan ke tempat dimana akan dilakukan Baptisan Selam. Ry terlihat seperti orang yang kesilauan (melihat cahaya terang). Ry selalu berkata," Aduh terang sekali.. Silau-silau aku tak tahan melihatnya." Kamipun memanjatkan puji-pujian dan doa kepada TUHAN YESUS.

Kemudian para pendeta mengajak Ry untuk mengikuti Baptisan Selam. Ry awalnya menolak karena merasakan hawa yang panas disekitar lokasi. Pdt.Josua dan Pdt.Dolf.M memaksa Ry untuk masuk ke dalam. Kemudian terdengar teriakan keras. "Panas. panas. panass. Aku tidak mau masuk ke neraka lagi,"raung suara itu. Setelah itu Ry tergeletak, Ry merasakan ada yang lepas dari dirinya dan ia merasakan air yang sangat sejuk sekali.Air tersebut menjadi air tersejuk yang ia rasakan selama hidupnya. Mendadak Ry memberi tanda untuk mendengarkan perkataan ini," INILAH ANAK YANG KUKASIHI. KEPADANYALAH AKU BERKENAN DENGARKANLAH. DIA DAN SEBARKANLAH FIRMANNYA KEPADA UMAT MANUSIA." Setelah perkataan itu selesai terdengarlah suara petir yang menggelegar. Kami semua yang hadir disanapun pada menangis.. Hati kami semua bergetar, tubuh kami seperti lemas dan ada rasa haru yang luar biasa hingga membuat diri ini menangis meraung-raung karena ada rasa suka cita yang besar.
Ry telah dibebaskan sepenuhnya dari cengkraman lucifer. Ry mendapat karunia yang luat biasa dari TUHAN YESUS. Kini Ry melalui nama YESUS KRISTUS telah mampu mengusir setan dan menyembuhkan penyakit. Hal ini kami lihat dengan mata kepala sendiri pada hari Senin, 2 Februari lalu ketika melakukan ibadah keluarga di Cinere.
Amien..
Halleluyah...

NOTE :
Dibawah ini ada sebuah catatan kaki. Tergantung anda yang membacanya. Apakah mempercayainya atau tidak. Tapi kami semua (keluarga besar Ry dan orang-orang yang mengiktui pelayanan pembebasan Ry dari Lucifer. Tidak menganggapnya sebagai sebuah peristiwa kebetulan) yang mengalami sebuah peristiwa yang luar biasa.
1. Bagi anda yang pernah menyaksikan VCD atau film pelepasan Mongol, orang yang mengalami hal yang sama dengan Ry. Dalam film ada dua nama yang disebut oleh Lucifer sebagai pengganti Mongol dan nama Ry disebutnya (namun menyebutnya memakai bahasa Inggris dan diakuinya dari luar negeri). Ry akan menjadi panglima besar tentara setan. Selain itu nama lain yang disebutnya yaitu Hana atau Anna. Ia telah dipilih oleh lucifer sebagai Ratunya Lucifer. Hana atau Anna berasal dari Menado. VCD tersebut dibuatnya beberapa tahun yang lalu
2. Ketika tanggal 10 Januari lalu, saat kami melakukan pelepasan untuk pertama kalinya Ry dari tangan lucifer. Pada waktu yang sama dilangsungkan pelepasan yang sama terhadap Hana atau Anna di Manado. Waktu dan jamnya sama. (Hal ini baru kami ketahui dari Pdt.Josua Tumakaka beberap waktu kemudian). Ry bisa diselamatkan tapi Hana atau Anna harus diserahkan kepada Tuhan Yesus. Kami keluarga besar Ry turut berduka cita atas kepergian Hana atau Ana.
3. Ketika hari Jumat, 30 Januari lalu, Baptisan Selam yang dijalankan Ry berlangsung dari jam 12.00 -15.15WIB. Ketika Ry selesai mengucapkan perkataan," INILAH ANAK YANG KUKASIHI. KEPADANYALAH AKU BERKENAN. DENGARKANLAH DIA DAN SEBARKANLAH FIRMANNYA KEPADA UMAT MANUSIA." Terdengar suara petir menggelegar. Kebetulan ketika Baptisan Selam yang berlangsung di kawasan Kelapa Gading hanya mendung dan tidak turun hujan. Keesokan harinya ketika kami membaca Kompas edisi Sabtu,31 Januari. Jakarta diguyur hujan es dan pohon tumbang dan jalanan menjadi macet total. Waktu kejadian sekitar jam 15.00 WIB. Apakah ini sebuah kebetulan ? (Kami tidak mempercayainya sebagai sebuah kebetulan belaka) Terserah anda yang menilainya.
4. Setelah selesai peristiwa yang dialami Ry. Kami berusaha berpikir secara jernih. Apakah pada pelepasan Ry tentang masalah hari dan waktunya merupakan kebetulan belaka ? Ry melakukan Baptisan Selam pada hari Jumat antara jam 12.00 -15.00. Berdasarkan catatan yang ada didalam Alkitab bahwa Tuhan Yesus di salib pada hari Jumat antara jam 12.00 - 15.00. Apakah ini suatu kebetulan ? Terserah anda yang menilai.

PENUTUP
Satu hal pasti. Saya yang turut serta dalam peristiwa ini. Ingin membagikan pengalaman yang luar biasa yang saya alami sehingga bisa memperkuat iman kita. 5 kali saya mengikutinya dan 5 kali saya mendapat peringatan kalau "AKHIR JAMAN SUDAH DEKAT". "BERTOBATLAH KARENA KERAJAAN ALLAH SUDAH DEKAT". Jangan tanya pada saya masalah waktu. Kapan akhir jaman itu akan datang ? Sebab tidak ada yang tahu. Yang tahu hanya Tuhan sendiri. Saya hanya menyampaikan apa yang saya lihat dan saya rasakan. Sisanya berpulang kepada diri anda sebab keselamatan berasal dari diri anda sendiri.

Terima kasih.
Amien.
Halleluyah..
Jkt, 3 - 2 - 2004.

PS: KESAKSIAN INI SAYA COPY DARI SALAH SATU SITUS KRISTEN DAN SEMOGA INI BISA MENJADI KESAKSIAN BAGI YG LAIN.TUHAN MEMBERKATI!!! (Denie Jc)

Doktrin Kekeristenan

Berikut ini adalah garis besar dari Doktrin Dasar Kekristenan. Yang ditulis secara ringkas, akurat, dan informatif. Seperti halnya dengan semua usaha pembelajaran, kita harus mulai dari dasarnya dahulu. Dasar-dasar inilah yang akan menjadi fondasi bagi kehidupan Kekristenan anda. Jika anda mempelajari apa yang ada di sini, anda akan mendapatkan informasi yang benar dan kaya. Yang harus anda lakukan adalah kembali ke pondasi-pondasi Kekristenan dan dari sana mulai bertumbuh dalam perjalanan Kekristenan anda: "Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh" (Ibrani 6:1). Sebuah bangunan hanyalah sekuat pondasinya.

Alkitab
Alkitab terdiri dari 66 kitab: 39 di PL dan 27 dalam PB. (catatan: 3 x 9 = 27).
PL (bahasa Inggris) memiliki 23.214 ayat. PB (bahasa Inggris) memiliki 7.959 ayat.
Dibutuhkan waktu 1600 tahun untuk menuliskan keseluruhan Alkitab.
Ditulis dalam 3 bahasa (Ibrani, Aram, dan Yunani) oleh 40 orang penulis dan secara internal konsisten satu dengan lainnya.
Ditulis di tiga benua: Afrika, Asia, dan Eropa.
Ditulis oleh beragam orang: nabi-nabi, imam, juru minum raja, seorang raja, hakim-hakim, nelayan-nelayan, dll.
Terjemahan pertama Alkitab ke dalam Bahasa Inggris dimulai oleh John Wycliffe dan diselesaikan oleh John Purvey pada tahun 1388.
Edisi pertama dari Alkitab Amerika kemungkinan diterbitkan sekitar sebelum tahun 1752 M.
Alkitab berdasarkan data tahun 1964, telah diterjemahkan - seluruhnya atau sebagian - ke lebih dari 1.200 bahasa dan dialek.
Alkitab dibagi ke dalam pasal-pasal oleh Stephen Langton sekitar tahun 1228 M.
Perjanjian Lama dibagi ke dalam ayat-ayat oleh R. Nathan dalam tahun 1448 M dan Perjanjian Baru dibagi oleh Robert Stephanus dalam tahun 1551 M.
Perjanjian Lama -- terdiri dari 39 kitab dan dibagi dalam 5 bagian utama:
Pentatuk (Kejadian hingga Ulangan), Sejarah (Yosua hingga Ester), Puisi (Ayub hingga Kidung Agung), Nabi-nabi besar (Yesaya hingga Daniel), Nabi-nabi kecil (Hosea hingga Maleakhi).
Perjanjian Baru -- terdiri dari 27 kitab dan dibagi dalam 4 bagian utama:
Injil (Matius hingga Yohanes), Sejarah (Kisah Para Rasul), Surat-surat (Roma hingga Yudas), Nubuat (Wahyu).
Keandalan dari dokumen-dokumen Alkitab.
Alkitab 98½%-nya murni secara tekstual. Hal ini berarti melalui proses pengkopian (penyalinan ulang) dari keseluruhan manuskrip-manuskrip Alkitab, hanya 1½% yang keasliannya diragukan. Tidak ada satu pun dokumen kuno di dunia ini yang menyamai keakuratan transmisi (penurunan melalui pengkopian dan penyalinan ulang) dari dokumen-dokumen Alkitab.
1½ % yang menjadi pertanyaan itu tidak ada yang mempengaruhi doktrin-doktrin Alkitabiah. Bagian-bagian yang diragukan itu disebut varian dan umumnya terdiri dari variasi-variasi pemilihan kata dan masalah ejaan.
PL tidak memiliki manuskrip-manuskrip pendukung sebanyak yang dimiliki oleh PB, tetapi manuskrip pendukung yang masih ada tetaplah sangat dapat diandalkan.
Septuaginta, terjemahan Bahasa Yunani dari PB Ibrani yang dibuat tahun 250 S.M., membuktikan keandalan dan konsistensi dari Perjanjian Lama ketika dibandingkan dengan manuskrip Bahasa Ibraninya.
Gulungan-gulungan Laut Mati yang ditemukan tahun 1947 juga memverifikasikan keandalan dari manuskrip-manuskrip PL.
Gulungan-gulungan Laut Mati adalah dokumen-dokumen purba yang disembunyikan di sebuah gua di Israel sekitar 2000 tahun yang lalu. Gulungan-gulungan ini di antaranya terdapat banyak sekali kitab-kitab PL, salah satunya adalah Yesaya.
Sebelum gulungan-gulungan Laut Mati ditemukan, manuskrip yang masih ada dari PL bertanggal sekitar 900 M. yang dikenal sebagai Teks Masoretik (Masoretic Text). Gulungan-gulungan Laut Mati usianya 1000 tahun lebih tua. Suatu perbandingan yang dilakukan antara kedua generasi manuskrip itu menunjukkan tingkat keakuratan yang luar biasa tingginya dalam transimi, sehingga para pengkritik serta-merta berhenti mengkritik masalah keakuratan transmisi lagi.
PB memiliki lebih dari 5000 manuskrip Yunani yang mendukung yang masih ada hingga hari ini bersama dengan 20,000 manuskrip dalam berbagai bahasa lainnya. Beberapa manuskrip pendukung memiliki berusia hanya 100 tahun dari tulisan originalnya. Hanya terdapat kurang dari 1% variasi tekstual yang ditemukan di antara manuskrip-manuskrip PB.
Estimasi waktu penulisan dokumen PB adalah sebagai berikut.
Surat-surat Paulus, 50-66 M.
Matius, 70-80 M.
Markus, 50-65 M.
Lukas, awal 60-an
Yohanes, 80-100 M.
Wahyu 96 M.
Beberapa manuskrip pendukung PB adalah:
John Rylands MS ditulis sekitar 130 M., adalah fragmen PB tertua yang masih ada
Bodmer Papyrus II (150-200 M.)
Chester Beatty Papyri (200 M.), mengandung porsi-porsi utama dari PB
Codex Vaticanus (325-350 A.D.), mengandung hampir semua bagian Alkitab.
Codex Sinaiticus (350 A.D.), mengandung hampir seluruh kitab PB dan lebih dari setengah PL
Tidak ada tulisan kuno yang bisa membual bahwa mereka memiliki kopi-kopi dokumen yang begitu dekat dengan waktu penulisan originalnya. Perbedaan waktu dari dokumen Alkitab dengan tulisan aslinya, hanya berbeda sekita 50 tahunan. Sementara tulisan Plato dan Aristoteles, sebagai contoh, perbedaanya mencapi ratusan tahun.
Nubuat dan peluang matematis penggenapannya.
Peluang Yesus untuk menggenapi 48 dari 61 nubuatan utama tentang-Nya adalah 1 banding 10157; yaitu angka satu dengan 157 nol di belakangnya.
Sebagai perbandingan, jumlah elektron yang diperkirakan ada di alam semesta yang sampai kini diketahui adalah 1079; yaitu angka satu dengan 79 nol di belakangnya.
Inspirasi dan Ketidakbersalahan - Alkitab diinspirasikan oleh Allah. Inspirasi berarti Allah, Melalui Roh Kudus, menyebabkan si penulis Alkitab menuliskan wahyu Allah yang akurat dan bersifat otoritatif (berwibawa). Wahyu itu dihembuskan oleh Allah (2 Timotius 3:16) melalui para nabi dan rasul (2 Petrus 1:21).
Ia tidak mengandung kesalahan dalam manuskrip originalnya dan benar-benar dapat diandalkan dalam semua area yang dibicarakannya.
Setiap orang Kristen sejati menerima bahwa Alkitab memang diinspirasikan oleh Allah dan Alkitab itu berwibawa.
Keakuratan ilmiah dalam Alkitab.
Bentuk bumi yang bulat (Yesaya 40:22).
Bumi ini tidak ditopang atau bergantung pada apa pun (Ayub 26:7).
Bintang-bintang tak terhitung banyaknya (Kejadian 15:5).
Adanya lembah-lembah/ palung di dalam lautan (2 Samuel 22:16).
Adanya sumber-sumber mata air dan air mancur di dalam laut (Kejadian 7:11; 8:2; Amsal 8:28).
Adanya alur aliran air laut (arus lautan) di dalam laut (Mazmur 8:8).
Siklus air (Ayub 26:8; 36:27-28; 37:16; 38:25-27; Mazmur 135:7; Pengkotbah 1:6-7).
Fakta bahwa semua makhluk hidup bereproduksi hanya menurut jenisnya masing-masing (Kejadian 1:21; 6:19).
Natur kesehatan, sanitasi, dan penyakit (Kejadian 17:9-14; Imamat 12-14).
Konsep entropi, bahwa energi makin menurun (Mazmur 102:26).  Allah
Allah adalah satu-satunya Tuhan yang ada di alam semesta ini. Ia kudus adanya (Wahyu 4:8), kekal (Yesaya 57:15), Maha Kuasa (Yeremia 32:17,27), Maha Hadir (Mazmur 139:7-12), dan Maha Tahu (1 Yohanes 3:20); dll.
Ia adalah kasih (1 Yohanes 4:8, 16); terang (1 Yohanes 1:5); roh (Yohanes 4:24); setia (Mazmur 117:2); dan sebagai pencipta (Yesaya 40:12,22,26) dll.
Ia disembah (Kejadian 24:26; Keluaran 4:31; 2 Tawarikh 29:28; 1 Korintus 14:25; Wahyu 7:11).
Kepada-Nya kita berbakti (Matius 4:10; 1 Korintus 6:19; Filipi 3:7; 1 Tesalonika 1:9; Ibrani 9:14).
Ia harus diwartakan (Matius 28:19; Yohanes 14:15; Kisah Para Rasul 1:8)
"Menyembah Allah berarti melayani dan mewartakan-Nya; melayani Allah berarti mewartakan-Nya dan menyembah-Nya; mewartakan Allah berarti menyembah dan melayani Dia."
Nama Allah adalah Yehovah, atau Yahweh. Terdiri dari 4 konsonan dalam bahasa Ibrani. Tidak ada lagi yang tahu persis cara membaca nama Allah. Dalam Keluaran 3:14 Allah menyatakan nama-Nya adalah "AKU adalah AKU." "Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah
kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.""
Allah adalah Trinitas - Satu Allah yang ada secara simultan dalam 3 pribadi. Masing-masing Pribadi adalah sama derajatnya, sama berkuasanya, dan sama abadinya. Tiap pribadi, Bapa, Anak dan Roh Kudus, adalah Allah. Tanpa salah satu dari ketiga Pribadi itu tidak ada Allah; Ketiga-tiganya adalah Allah.
Doktrin Trinitas bertentangan dengan:
Modal Monarchianism, dikenal juga dengan istilah Hanya Yesus - Hanya satu pribadi di dalam Allah yang berubah-ubah menjadi tiga bentuk keberadaan berturut-turut. Pertama ia adalah Allah Bapa yang kemudian menjelma menjadi Allah Anak lalu menjelma kembali menjadi Allah Roh Kudus.
Gereja-gereja yang memegang doktrin ini adalah gereja United Pentecostal dan United Apostolic. Doktrin ini tidak benar. Doktrin ini menyangkal doktrin sejati tentang Trinitas.
Dynamic Monarchianism - Hanya satu Allah, yaitu Bapa. Yesus dan Roh Kudus bukanlah Allah.
Pendukungnya adalah Saksi Yehovah, World Wide Church of God, Christadelphianism, dan The Way International. Doktrin ini juga salah. Menolak Trinitas, ketuhanan Kristus, dan ketuhanan Roh Kudus.
Tritheisme – ajaran bahwa ada tiga Allah: Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Kekristenan bersifat monotheistik - Hanya ada satu Allah, di mana pun, kapan pun. Lihat Yesaya 43:10; 44:6,8; 45:5,14,18,21,22; 46:9; 47:8; Yohanes 17:3 1 Korintus 8:5-6; Galatia 4:8-9 untuk ayat-ayat yang mengajarkan tentang monotheisme.
Kekristenan berbeda dengan:
Polytheisme - Percaya pada banyak Tuhan.
Monolatry - Percaya kepada banyak illah tetapi hanya melayani satu Allah, contoh: Mormonisme.
Henotheisme - Percaya kepada satu Allah tanpa menolak Allah yang lain.
Pantheisme - Menyamakan Allah dengan alam semesta. Allah adalah alam semesta. Allah adalah makhluk juga.
Panentheisme - Percaya bahwa Allah ada terkandung dalam alam semesta. Berbeda dengan Pantheisme karena menyatakan bahwa Allah ada di dalam alam semesta dan semua isinya.
Deisme - Allah ada, tetapi tidak terlibat dengan dunia ini.
Theisme - Allah ada, dan terlibat di dunia ini.

Penciptaan
Allah menciptakan semesta fisik dan spirtual dari kekosongan (Kejadian 1:1; Mazmur 33:6; Yohanes 1:3; Roma 4:17; 1 Korintus 1:28).
Ia tidak membuat alam semesta dari sebagian tubuh/ roh-Nya.
Ia tidak menciptakan alam semesta dari suatu substansi yang disebut "ketiadaan".
Khususnya adalah Yesus, si sulung (Kolose 1:15), pribadi kedua Trinitas, yang menciptakan segala sesuatu (Kolose 1:16-17; Yesaya 44:24).
Karena Allah menciptakan segala sesuatu, Ia ada sebelum segala sesuatu dan melampaui segala sesuatu. Karenanya, seluruh alam semesta ini berada di bawah kuasa-Nya.
Karena Allah menciptakan segala sesuatu, Ia mampu mencukupi ciptaan-Nya melalui ciptaan-Nya juga, misalnya cuaca, hujan, tanaman, binatang-binatang, sinar matahari, dll.
Pendapat tentang lamanya penciptaan sangat beragam. ada yang bilang 6 hari; yang lain mengatakan 6 periode yang panjang. 
Manusia
Penciptaan manusia
Manusia bukan saja mahkota dari segala ciptaan-Nya, tetapi objek dari kasih-Nya yang spesial.
Aslinya manusia diciptakan murni, tanpa dosa.
"Berfirmanlah Allah: 'Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.' Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka" (Kejadian 1:26-27; lihat juga, 2:7,21-23).
"Baiklah Kita menjadikan manusia..." adalah penjelasan tentang perundingan Illahi sebelum penciptaan manusia, "Kita" menunjukkan perundingan Trinitas. Lihat juga Kejadian 11:7.
Manusia diciptakan berbeda dari binantang. Ia memiliki nafas hidup yang dihembuskan Allah padanya (Kejadian 2:7). Binatang tidak. Manusia juga diberikan kuasa atas binatang-binatang. Manusia dapat mengenal Allah, menyembah-Nya, dan mencintai Dia. Binatang tidak.
Apakah manusia terbuat dari dua atau tiga "bagian"?
Dikotomi adalah istilah yang menunjukkan pembagian di dalam dua bagian: tubuh dan jiwa. Kata-kata "roh" (kadang diterjemahkan sebagai "hati" dalam Alkitab Indonesia) dan "jiwa" sering dipakai secara bergantian.
"Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku," (Lukas 1:46-47).
"Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi...," (Yesaya 26:9).
Untuk istilah "tubuh dan jiwa" lihat Matius 6:25; 10:28.
Untuk istilah "tubuh dan roh" lihat 1 Korintus 5:3,5.
Trikotomi adalah istilah yang menunjukkan pembagian dalam 3 bagian: tubuh, jiwa, dan roh.
"Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita" (1 Tesalonika 5:23).
"Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." (Ibrani 4:12).
Tidak ada posisi ortodoks resmi mengenai apakah manusia itu terdiri dari dua atau tiga bagian.
Asal-usul dari jiwa manusia
Traducianisme: "Jiwa manusia diperoleh bersamaan dengan tubuh saat kelahiran, dan karenanya ditransmisikan kepada anak oleh orang tuanya." (Berkhoff, Systematic Theology. p. 197.)
Kreasionisme: "Jiwa manusia adalah ciptaan Allah, asal mulanya adalah tindakan penciptaan langsung oleh Allah." (Berkhoff, p. 199).
Kecuali untuk Adam, Alkitab tidak memberikan catatan yang jelas mengenai asal-usul jiwa manusia.
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
Ini berarti manusia memiliki kemampuan moral dan intelektual yang mirip dengan Allah, meskipun tidak sesempurna dan seluas Allah.
"Berfirmanlah Allah: 'Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita...'" (Kejadian 1:26).
"...dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya" (Kolose 3:10).
Manusia mengungguli binatang dalam hal "kemampuan rasional, kesadaran moral, pencarian akan keindahan, pemakaian bahasa, dan kesadaran spiritual."
Manusia sebelum kejatuhan.
Hukum Allah tertulis di hati mereka. Adam dan Hawa adalah tanpa dosa dan "diberikan pengetahuan, kebajikan, dan kesucian yang murni berdasarkan gambar dan rupa Allah sendiri, dengan kemampuan untuk mentaati Hukum Allah." (Pengakuan Iman Westminster, 4:2.)
Dalam kondisi ini manusia mempunyai akses yang bebas dan tidak terhalangi kepada Allah. Hal ini dicontohkan dalam Kejadian 3:8 di mana Allah berjalan di Taman.
Manusia, Kejatuhan, dan akibatnya
Adam dan Hawa memberontak terhadap Allah dan berdosa dengan memakan buah terlarang.
"Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa" (Roma 5:12).
Apa dosa mereka?
Mereka mendengarkan Setan dan memakan buah yang telah dilarang oleh Allah (Kejadian 3:1-13).
Apa konsekwensi dosa mereka?
Maut (Roma 6:23) dan terpisah dari hadirat Allah (Yesaya 59:2)
Transmisi dari natur dosa kepada keturunan mereka (dan kita) (Mazmur 51:5).
Ciptaan yang lain turut jatuh (Kejadian 3:17; Roma 8:22).
Bagaimana efek dosa mereka terhadap Allah?
Mereka menjadi tidak cocok untuk hadirat Allah (Yesaya 59:2).
Mereka menjadi tidak mampu melaksanakan kehendak Allah (Roma 6:16; 7:14).
Mereka menjadi kutukan dari Hukum Taurat dan kematian (Ulangan 27:26; Roma 6:23).
Dosa Asal - Doktrin bahwa kita mewarisi natur dosa kita dari Adam (Roma 5:12-21).
Adam Kepala Perwakilan dari seluruh umat manusia; karenanya, ia mewakili seluruh umat manusia di Taman Eden.
"Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam..." (1 Korintus 15:22).
Frasa "persekutuan dengan Adam" mengindikasikan hubungan kita dengan Adam, bahwa ia mewakili kita di Taman Eden. Dengan cara yang sama, jika kita "dalam persekutuan dengan Kristus" mengindikasikan hubungan kita dengan Kristus, bahwa Ia mewakili kita di atas kayu salib (Roma 5:18; 6:11; 8:1; 1 Korintus 1:2; 15:22; 2 Korintus 5:19).
Kita berdosa bersama Adam: "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa" (Roma 5:12). Lihat juga Roma 5:18; 1 Korintus 15:22.
Manusia setelah mati dan sebelum kebangkitan.
Kondisi antara
Ini adalah keadaan jiwa antara kematian tubuh dan kebangkitan.
Sedikit dibicarakan di Alkitab, tetapi masa itu kita masih memiliki kesadaran (2 Korintus 5:5-8; Lukas 16:19-31).
Kita masih dalam kondisi mawas diri, tampaknya, bersama dengan Tuhan (Filipi 1:21-23).
Buat orang benar inilah saat yang penuh berkat dan kesukacitaan (Lukas 16:19-31).
Untuk mereka yang jahat itulah saat bagi penderitaan (Lukas 16:19-31) sebagaimana dicontohkan dalam kisah Lazarus dan orang kaya.

Kamis, 15 April 2010

Down Syndrome, Pintu Anugerah

Sumber Kesaksian: Intan Sartika-Maisi Wiryadi
Nama saya Intan Sartika. Umur saya 23 tahun. Saya penyandang down syndrome.

Intan Sartika adalah putri bungsu keluarga Januar Tasman dan Maisi Wiryadi. Sebagai penyandang down syndrome, Intan memiliki keistimewaan tersendiri diantara penyandang down syndrome pada umumnya.

Maisi (ibu): Saya terkejut kenapa saya bisa dapat anak down syndrome. Tapi saya serahkan diri saya pada Tuhan. Saya bilang sama Tuhan "Tuhan, terimakasih Engkau mempercayakan anak ini kepada saya, saya akan berbuat semaksimal mungkin. Tapi Tuhan, saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya perbuat. Berilah Roh KudusMu kepada saya". Kalau saya bawa Intan ada yang bilang "Kamu nggak malu yah, bawa anak ini?". Pokoknya macam-macam cara orang melihat Intan karena face-nya nggak bagus, ya...jadi banyak yang ngeliatin dari atas sampai bawah. Sedih sih hati, tapi saya cuek aja dah....Saya percaya Tuhan mengirim Intan ini ada maksudnya.

Maisi adalah seorang dokter gigi yang sudah mapan pada waktu itu. Tapi ia memilih untuk meninggalkan profesinya supaya bisa lebih konsentrasi dan mencurahkan seluruh perhatiannya pada pendidikan Intan. Maisi dan suaminya harus berjuang mengumpulkan informasi tentang down syndrome.

Maisi: Waktu itu masih langka sekali, dokter-dokterpun tidak begitu tahu apa yang mesti saya perbuat. Tapi saya banyak mendapat dukungan dari satu dokter, yang mengatakan "Ibu, harus kreatif!". Jadi saya baca buku-buku.

Melalui buku-buku tersebut, Maisi dan suaminya banyak belajar tentang bagaimana mendidik Intan.

Maisi: Saya memperlakukan Intan seperti anak normal. Saya suka bilang "Intan, nih, mama lagi ngapain, nih?". Jadi saya taruh dia di box, walau saya masak atau bebenah, dia lihat. Karena anak down syndrome tidak bisa yang abstrak. Umur 8 bulan dia mulai saya ajar ngomong. Aduh, saya sampai nangis setengah mati. Kata kan begitu banyak, gimana nih cara ngajarinnya? Saya nggak tahu darimana itu, pasti itu Tuhan yang memberi kekuatan kepada saya. Ternyata anak ini bisa nyerocos.

Januar (ayah): Dengan kita menganggap bahwa tiap anak punya potensi, ya yang kita mau gali ya potensinya, gitu. Dari kecil keliatan kalau dia senang musik. Akhirnya kita kasih kesempatan. Kita belikan CD, kita belikan karaoke, sehingga benar-benar ia ekspresikan dirinya.

Kerja keras dan perhatian penuh dari orang tua, membuat pertumbuhan Intan berkembang pesat. Seperti anak normal lain, Intan mampu mengerjakan pekerjaan rumah serta memiliki beberapa ketrampilan lainnya.

Januar: Ini semua kan kita nggak pengalaman, nggak tahu, nggak dididik. Tapi itu semua seolah-olah ada tuntunan Tuhan. Bahwa kita musti begini, begitu. Dalam mencari informasi dan mencari orang pun seolah ada yang menuntun. Kita nggak tahu, tiba-tiba bisa ketemu orang yang bisa memberikan buku, dll. Jadi dari situlah kita rasakan dan harus kita akui bahwa kita ini nggak ada apa-apanya, nggak ada artinya, kalau Tuhan tidak mau membantu kita.

Kehadiran Intan mendorong Maisi bersama beberapa teman mendirikan sekolah DIAN GRAHITA, sebuah sekolah khusus bagi penyandang down syndrome. April 1999, Maisi kemudian membentuk Ikatan Sindroma Down Indonesia. Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan, ISDI mengangkat anak-anak penyandang down syndrome untuk mulai berprestasi di dunia internasional.

Januar: Jadi kita melihat bahwa ini semua karunia Tuhan. Jadi bukannya beban yang Tuhan berikan kepada kami, kita juga merasa bangga bahwa kita bukan bisa membimbing Intan saja, tapi banyak yang lain-lain juga kita bantu. Dan kita senang sekali kalau bisa membuat seorang anak yang tadinya diangap oleh orang tuanya nggak bisa apa-apa, tapi akhirnya bisa berbuat banyak. Itu sesuatu yang rasanya nggak bisa dibayar dengan uang. Dan jelas bahwa itu bukan kemampuan kita. Kita diberikan kekuatan itu oleh Yang Diatas.

Saat ini, Intan menjadi asisten guru tari untuk anak-anak yang menyandang down syndrome, serta mempunyai penghasilan sendiri.

Intan: Intan berterimakasih sama Tuhan, karena Intan punya mama papa yang membantu Intan percaya diri.
I Korintus 15:10 "Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku".
Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :

Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!

~~~ Kisah Di balik Lagu "Tak Tersembunyi Kuasa Allah" ~~~

Dahulu di tahun 50-an ada seorang penyiar radio, pelawak, dan penulis lagu di Hollywood, yang bernama Stuart Hamblin. Ia dikenal karena peminum, gonta-ganti wanita, suka pesta pora, dan lain-lain.

Salah satu lagu hits-nya pada waktu itu adalah "Aku Tidak Mau Pergi Berburu Denganmu Jake, Tapi Aku Pergi Berburu Cewek". Pada suatu hari seorang pengkhotbah muda mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Tenda. Hamblin mengajaknya ikut siaran di acara radionya untuk mengolok-olok dia.

Untuk mengumpulkan informasi lebih banyak untuk acaranya, Hamblin menghadiri salah satu acara KKR itu. Pada awal acara ibadah itu sang pengkhotbah mengumumkan, "Di sini ada seorang pria yang hidupnya penuh kepalsuan." Mungkin saja ada orang-orang lain yang merasa hal yang sama, namun Hamblin merasa yakin bahwa dirinyalah yang dimaksud pengkhotbah itu (beberapa orang menganggapnya ia tertempelak), namun ia tak bertobat. Perkataan itu terus menghantuinya sampai beberapa malam kemudian, sehingga ia muncul di depan pintu kamar hotel pengkhotbah itu dalam keadaan mabuk pada sekitar jam 2 pagi, meminta agar pengkhotbah itu berdoa baginya. Namun pengkhotbah itu menolak, sambil berkata, "Ini adalah urusan anda dengan Tuhan dan saya tidak ingin mencampuri." Meskipun demikian pengkhotbah ini mempersilakan Hamblin masuk ke kamar hotelnya dan mereka berbicara sampai jam 5 pagi, hingga Stuart bertekuk lutut di hadapan Tuhan dan menangis, berseru kepada Allah.

Itu bukanlah akhir kisahnya. Sejak saat itu Stuart berhenti minum-minuman keras, berhenti mengejar-ngejar wanita, berhenti melakukan segala hal yang "fun". Segera ia mulai tidak disukai lingkungan Hollywood. Akhirnya ia dipecat dari stasiun radio itu ketika ia menolak perusahaan bir menjadi sponsor. Ia mengalami masa yang sukar. Ia mencoba menulis beberapa lagu "Kristen", namun yang meraih sukses hanya lagu "This Old House", yang digubah untuk temannya, Rosemary Clooney.

Sementara ia terus bergumul, seorang sahabat lamanya, John, menemuinya dan berkata kepadanya, "Semua kesulitan ini dimulai ketika engkau menemukan "agama". Apakah hal itu layak untuk ditukarkan dengan semuanya?" Stuart berkata sejujurnya, "Ya." Kemudian sahabatnya ini bertanya, "Dahulu engkau sangat menyukai minuman keras, apakah tidak pernah kepingin lagi?" Dan jawaban Stuart, "Tidak!" Lalu John berkata lagi, "Aku tidak mengerti bagaimana engkau bisa berhenti minum dengan mudah."

Dan jawaban Stuart adalah, "Itu bukan rahasia besar. Segalanya mungkin bersama Allah." Atas jawaban ini John berkata, "Nah, itu adalah perkataan yang menarik. Engkau harus menulis sebuah lagu tentang hal itu." Dan seperti orang bilang, "Selebihnya menjadi sebuah sejarah."

Lagu yang digubah Stuart adalah "It Is No Secret" yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "Tak Tersembunyi Kuasa Allah."

Tak tersembunyi, kuasa Allah
Yang lain ditolong, saya juga
Tangan-Nya terbuka, menunggulah
Tak tersembunyi, kuasa Allah.

Ngomong-ngomong, sahabat Stuart itu adalah John Wayne. Dan pengkhotbah muda yang menolak mendoakan Stuart Hamblin? Dialah …Billy Graham!

JESUS BLESS YOU.

Selasa, 13 April 2010

Susanto Wibowo: Bisnis Sukses Di Tengah Krisis

Kerusuhan '98 membawa petaka besar bagi bangsa ini. Penjarahan dan perampokan terjadi dengan liarnya. Begitu pula yang dialami Yogya Department Store, penjarahan dan perusakan terjadi dengan sangat cepat serta menimbulkan kerugian yang luar biasa. Di saat-saat seperti ini, Susanto Wibowo diminta untuk menjabat sebagai presiden direktur Yogya Department Store.

"Sewaktu saya diminta untuk memimpin perusahaan untuk menjadi Presdir, teman saya bilang ‘Kamu orang goblok. Orang perusahaan itu punya masalah kok kamu mau menjadi pemimpin?'," kisah Susanto Wibowo.

Karena memang perusahaan itu diperkirakan tidak mungkin bertahan karena biaya memang lebih besar daripada pendapatan.

Tekanan dari segala arah datang menghimpitnya. Kekecewaan sempat menghampirinya.

"Ketika saya mengalami suatu kekecewaan, saya harus menyadari bahwa kecewa itu tidak ada artinya buat saya. Saya harus berpikir yang bermanfaat," kisah Susanto Wibowo.

Dalam keadaan seperti ini, Susanto teringat akan masa kecil dan keadaan kedua orang-tuanya yang berjuang untuk mendidiknya.

Susanto mengingat masa kecilnya, "Saya lahir di tahun '61. Waktu itu sebetulnya kedua orang-tua saya memiliki usaha yang cukup lancar. Tapi masuk tahun 66, dimana kita tahu ada keributan-keributan sewaktu itu. Dan di situ awal dari kehancuran perekonomian keluarga kami."

"Sebelum ke sekolah itu, kadang-kadang sambil saya lewat ke sekolah begitu saya membawa beberapa termos. Jadi naik sepeda sambil dimasukin beberapa termosnya. Jadi dianterin ke warung-warung. Saya merasa sewaktu itu... Enjoy aja... Kita tidak pernah mengeluh atau apa, kita nikmatin saja masa-masa seperti itu. Memang masa kecil adalah masa paling indah, gak pernah pusing. Walaupun kita mengalami hidup yang sulit. Rumah kita memang sangat kecil, sempit sekali jika kami semua berkumpul. Tapi kami tidak merasa bosan atau apa karena ada kebersamaan antara kami," kisah Susanto.

Susanto belajar dari ibunya agar tidak pernah mengeluh. "Kadang saya pulang sekolah, saya melihat mama saya lagi cuci sambil menangis. Tapi tidak pernah mengeluh. Mungkin dia menangis karena dia tidak bisa menyenangkan anak-anak. Tapi kita bisa merasakan perasaan dia. Dan dari seperti itulah kita dibesarkan. Dia tidak pernah mengatakan mengeluh kepada kami. Capek pun... tidak pernah. Kebenaran dan kasih selalu ditanamkan oleh kedua orang-tuanya yang memampukannya tetap bertahan dan pantang menyerah dalam menghadapi semua tantangan.

"Mereka menanamkan pengorbanan kehidupan mereka, mereka menanamkan kasih, mereka menanamkan kedisiplinan, mereka menanamkan suatu sikap yang pantang menyerah, mereka menanamkan satu nilai dalam kehidupan kami yang jujur, dan itu tertanam dalam kehidupan saya," kisah Susanto mengenai bagaimana kedua orangtuanya telah berhasil menanamkan nilai-nilai kebenaran pada anak-anak mereka.

Akibat kerusuhan '98, Yogya Department Store mengalami kerugian yang sangat besar. Sebagai Presiden Direktur, dapatkah Susanto Wibowo menyelamatkan perusahaan serta ribuan karyawan yang dia pimpin?

"Tuhan, ada 6000 karyawan di perusahaan yang saya pimpin. Saya... seorang akuntan. Logika saya yang mengatakan secara akuntansi, ini gak mungkin survive. Tetapi aku beriman kepada Tuhan. Aku percaya kepada Tuhan," kisah Susanto. "Caranya sederhana yang Tuhan kasih sama saya. Saya dikirim dua judul buku. Saya berlangganan buku yang namanya, Business as Mission," Susanto melanjutkan.

Melalui buku inilah, di saat semua toko mengosongkan barang mereka, Yogya Department Store mengisi penuh semua toko yang ada. Dan Susanto Wibowo mengajak semua karyawan untuk bangkit. Dengan iman dan percaya, mukjizat Allah terjadi.

"Hanya dalam waktu tiga bulan, kita bisa cover semua biaya. Saya bilang ke semua karyawan pencapaian itu bahwa semua usaha kerja keras mereka tidak sia-sia. Kita sudah cover biaya belum bayar hutang. Tiga bulan berikutnya, naik lagi omset! Lalu saya katakan lagi kepada karyawan, bahwa sudah 6 bulan nih... Dan usaha kerja keras kita, diberkati sama Tuhan. Dan kita ada hasil lebih baik, naik gaji bulan depan. Dan mereka menangis... ‘Pak, kita gak di-PHK saja sudah terima kasih. Kok kita malah dinaikkin gaji? Malah dikasih bonus...," kisah Susanto mengenai kesuksesan perusahaan mereka di tengah masa krisis.

Saat perusahaan lain melakukan PHK besar-besaran, Susanto Wibowo dengan hikmat Allah melalui toserba Yogya yang dipimpinnya mampu menyelamatkan ribuan karyawan dan meningkatkan laba perusahaan dengan signifikan. Dan hingga saat ini, perusahaan yang dipimpinnya berkembang pesat dan kehidupannya memberi dampak menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Seperti yang dituturkan oleh karyawannya, Maria Gorethy, yang berkisah, "Pak Susanto adalah pemimpin yang tegas, yang taat beribadah kepada Tuhan-nya, yang bisa memberikan motivasi yang positif untuk bawahannya agar kita para bawahannya berubah ke arah yang lebih baik."

"Pak Susanto itu banyak memberikan contoh. Jadi apa yang dia katakan, ya beliau lakukan juga sehari-hari. Mungkin lebih tepatnya, dia menjadi teladan," ujar Enong Kartika yang juga adalah salah seorang karyawan Susanto.

Jimmy, yang juga adalah karyawan Susanto berkata, "Saya bersyukur hingga hari ini karena sering diberikan saran oleh Pak Susanto, akhirnya saya bisa menabung... Akhirnya saya juga bisa memiliki rumah... Ya, saya punya 3 rumah dalam masa kerja 15 tahun bersamanya karena dibimbing oleh beliau."

Susanto Wibowo sendiri berpendapat mengenai bagaimana kehidupannya menjadi dampak bagi orang lain, "Dan Tuhan memakai saya melalui kejadian-kejadian itu... Saya sharing kepada mereka... Saya sharing kehidupan kepada mereka dan mereka melihat kenyataan bagaimana Tuhan Yesus menyertai. Dan Tuhan Yesus menolong serta memberikan tantangan serta kemenangan. Tiap orang, sudah dirancang oleh Tuhan kalau mau berhasil... Ikutilah rancangan Tuhan... Sesuai kehendak Tuhan Yesus. Itu menurut saya yang namanya berhasil." (Kisah ini ditayangkan 10 Juli 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel)

Sumber kesaksian:
Susanto Wibowo

Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :

Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!

Dililit Utang, Dilepaskan Oleh Kasih Karunia

Sejak SMA, Yoyok bekerja di pabrik garam milik kerabatnya untuk membiayai adik-adiknya dan meringankan beban orangtua. Setelah beberapa lama ternyata pabrik tersebut bangkrut. Yoyok harus melepaskan pekerjaannya sebagai marketing. Karena ia sudah tidak tahu lagi akan pergi kemana, akhirnya Yoyok memutuskan untuk merantau ke Jakarta.

Menurut orang desa, Jakarta adalah tempat yang menjanjikan. Semuanya dapat ditemukan di Jakarta termasuk kehidupan yang layak. Ternyata ia menghadapi kenyataan lain. Sesampainya di Jakarta ia harus tinggal bersama dengan teman-temannya yang notabene adalah anak-anak jalanan. Pekerjaan Yoyok saat itu hanya memasarkan garam dari warung ke warung.

Selain itu ia juga mencari pekerjaan. Ternyata ada kantor yang mau menerimanya sebagai sales marketing. Sewaktu ia bekerja disana, ia mendapat perlakuan yang tidak sesuai. Ia dijadikan selayaknya office boy. Namun ia tetap taat dan melakukan pekerjaannya.

Prinsipnya adalah harus menjadi yang terbaik. Karena cita-citanya adalah ingin membiayai adik-adiknya kuliah. Ia berkeinginan untuk memiliki usaha sendiri. Setelah itu, ia memutuskan keluar dari pekerjaannya dan bergabung dengan kerabatnya di bisnis spare part. Pada  awalnya semua berjalan lancar. Namun akhirnya bangkrut juga.

Kebangkrutan ini menyisakan utang Rp 100 juta lebih yang harus ditanggung Yoyok. Ia sangat terkejut akan hal ini. Seumur hidupnya ia baru kali ini menghadapi utang sebanyak ini. Betapa bodohnya ia tidak mengetahui bahwa ternyata modal yang mereka ambil adalah dari rentenir.

Ditengah permasalahannya, ia justru memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya yang sudah 8 tahun menjalin hubungan dengannya. Ia percaya bahwa pernikahan ini akan menolongnya. Pada saat bimbingan pra nikah, ia menyadari bahwa ia harus semakin dekat dengan Tuhan.

Dengan keterbatasan yang ada akhirnya mereka menikah. Mereka berdoa dan beriman bahwa semua akan baik-baik saja. Setelah menikah, Yoyok dengan bermodalkan motor, keliling keluar kota menjual barang. Ia mengharapkan dapat mencicil utangnya. Semua hartanya habis, mereka harus menghadapi tekanan karena penagih utang selalu mendatangi mereka.

Sampai pada suatu hari, sesuatu yang tidak pernah terbayangkan terjadi. Pada saat mereka ingin membayar utang, ternyata utang mereka sudah lunas. Sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh mereka bahwa utang yang sangat banyak itu dapat terlunasi hanya dengan bermodalkan motor.

Pada tahun 2008 Yoyok memulai bisnis crepes. Ia mencoba ratusan kali hingga ia mendapatkan resep crepes yang lezat. Kurang dari 1 tahun, ia sudah memiliki 100 outlet. Dan pada saat ini total outletnya yang tersebar di berbagai tempat mencapai 130 outlet.

Yoyok sangat bersyukur untuk hal-hal yang tidak enak yang telah ia lewati. Tuhan bekerja dengan luar biasa dengan semua kejadian ini. Saat ini ia bisa membahagiakan orangtuanya. Untuk Yoyok, yang penting adalah hubungan dengan Tuhan, bisnis adalah hal yang terakhir. (Kisah ini ditayangkan 28 Oktober 2009 dalam acara Solusi Life di O'Chanel).
Sumber Kesaksian:
Yoyok Widiantono






Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :

Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!

Kekejaman Ibu Tiri Memotivasiku Menjadi Kaya

"Usia 8 tahun saya sudah ikut dengan ibu tiri. Hari demi hari yang saya lalui terasa semakin tidak menyenangkan," ujar Yuyung memulai kisah hidupnya.

Pukulan dan perlakuan keras dari ibu tirinya sudah menjadi santapan setiap hari bagi Yuyung. Bahkan tak jarang pukulan-pukulan itu membekas di tubuh kecilnya. Namun Yuyung hanya bisa diam dalam ketakutan.

Yuyung adalah anak pertama dari ayah kandungnya. Bersama adik perempuannya yang nomor tiga, mereka ikut ibu tiri. Sebelum tidur, Yuyung dan adik perempuannya yang masih kecil sering ngobrol di kamar dan saling menceritakan hal-hal tidak menyenangkan yang harus mereka terima dari sang ibu tiri sepanjang hari itu. Apalagi anak-anak dari ibu tirinya semuanya perempuan, dan mereka memperlakukan adik perempuan Yuyung dengan sangat kejam. Tak jarang adik perempuannya menunjukkan luka bekas penganiayaan yang dialaminya hari itu.

Setiap kali mengingat bagaimana adik perempuannya harus menanggung hal-hal yang buruk saat itu, tanpa terasa Yuyung pasti meneteskan air mata. Sejak saat itulah Yuyung memendam keinginan di dalam hatinya, jika kelak ia sudah dewasa, ia harus menjadi orang kaya, harus berhasil dan memiliki banyak uang supaya hidupnya bisa bahagia. Karena bagi Yuyung saat itu bahwa kebahagiaan itu awalnya dari uang.

Ada satu peristiwa yang terekam dengan sangat jelas dalam ingatan Yuyung mengenai perlakuan ibu tirinya. Saat itu Yuyung sedang sakit gigi dan ia sangat kesakitan karena giginya sudah bengkak. Ayahnya pun membuatkan bubur untuk dirinya. Namun ibu tirinya tidak bisa terima kalau Yuyung dibuatkan bubur oleh ayah kandungnya sendiri. Pertengkaran pun pecah antara ayah dan ibu tirinya. Saat itulah ayah Yuyung baru tahu kalau istrinya ternyata memperlakukan anak-anak tirinya dengan tidak layak. Saat itu juga ayah Yuyung langsung membawa Yuyung pergi ke rumah neneknya.

Pada hari itu yang terpikir dalam otak Yuyung hanyalah dirinya telah bebas dari kungkungan, dan ia akan menikmati kebebasan hidup sepenuhnya seperti sebelum ia ikut ibu tirinya.

Himpitan ekonomi dan keinginan untuk menjadi kaya membuat Yuyung tidak melanjutkan sekolahnya dan memilih untuk bekerja keras. Mulai dari bekerja sebagai kuli angkut di pasar-pasar, buruh pabrik hingga menjadi mandor bangunan sebuah proyek di Jakarta. Teriknya matahari, tetesan keringat dan rasa lelah akhirnya terbayar sudah saat ia akhirnya memiliki sebuah pabrik konveksi dan mempersunting kekasih hatinya, Sri Tini.

"Ada satu rasa kebanggaan dalam diri saya karena saya telah berhasil menjadi orang yang sukses dan memiliki banyak uang, sehingga pada akhirnya membuat saya ingin memakai uang itu untuk kepuasan pribadi," ujar Yuyung.

Uang hasil kerja kerasnya dipakai Yuyung untuk mabuk-mabukan dan bermain wanita. Yuyung berpikir dengan bermain wanita ia akan mendapatkan kebahagiaan. Yuyung bisa pergi keluar kota selama berhari-hari dengan berbagai alasan, padahal yang ia lakukan hanyalah menghabiskan uang hasil kerja kerasnya dengan mengumbar hawa nafsu. Sementara istri dan anak-anaknya di rumah menganggap Yuyung sebagai seorang suami dan ayah yang baik.

Namun suatu kali Sri Tini, istri Yuyung, menemukan sebuah tiket pesawat atas nama Yuyung dengan seorang wanita. Saat Sri Tini menanyakan perihal tiket pesawat tesebut, Yuyung tidak mengakuinya. Namun salah seorang teman Sri Tini, yang juga merupakan istri dari salah seorang teman Yuyung mengatakan saat ia pergi ke Singapur, ia melihat Yuyung dengan seorang wanita. Kebenaran yang terbongkar itu begitu menyakiti hati Sri Tini. Sepertinya ia tak akan sanggup mengampuni dan menerima Yuyung seperti dulu lagi.

"Kalau ia sudah melakukan hal-hal seperti itu, berarti ia sudah tidak membutuhkan saya lagi," kisah Sri Tini dengan hati yang pedih. Saat itu juga Sri Tini langsung meminta cerai dari Yuyung. Serta merta Yuyung mendatangi Sri Tini, minta maaf dan memintanya untuk memikirkan anak-anak mereka. Yuyung pun berjanji saat itu bahwa ia akan meninggalkan semua dan menjadi suami yang baik.

Pada kenyataannya Yuyung dapat menjalani kehidupan yang baik itu hanya dalam hitungan bulan. Tidak sampai setahun berlalu, Yuyung kembali bertemu teman-teman lamanya dan bujukan teman-temannya membuat Yuyung kembali keluar malam dan bermabuk-mabukan bersama dengan para wanita yang mengelilinginya.

Sampai suatu ketika keadaan Yuyung tak tertolong lagi. Semua bisnis yang dijalankannya bangkrut total. Yuyung tak tahan saat melihat anak-anaknya dengan berpegangan tangan berjalan keluar rumah sambil mencari bajaj. Yuyung tidak tahan melihat anak-anaknya hidup menderita. Yuyung merasa ia telah melakukan hal yang sama seperti yang dahulu ayahnya lakukan, yaitu mengambil keputusan yang membuat anak-anaknya menderita. Yuyung merasa ia tidak bisa memberikan hal-hal yang baik kepada anak-anaknya.

Secercah harapan bersandar di hati Yuyung saat adiknya datang dan mendoaka dia beserta keluarganya. Saat itu adiknya memperkenalkan pribadi Yesus kepada Yuyung dan keluarganya. Dalam kesulitan ekonomi yang dialaminya, adiknya meminta Yuyung untuk hanya mengandalkan Yesus dan tidak kepada pertolongan saudara maupun teman-temannya. Adik Yuyung pun akhirnya memimpin Yuyung, istri dan anak-anaknya untuk berdoa bersama.

Setelah adiknya pulang, ada sesuatu yang berbeda dirasakan Yuyung di dalam hatinya. Yuyung mulai merasa ingin tahu siapakah Yesus itu. Sejak hari itu Yuyung bisa berdoa berkali-kali dalam sehari. Yuyung bisa seharian di kamar hanya untuk membaca Firman dan berdoa. Yuyung hanya membayangkan dirinya sebagai seorang anak kecil yang datang kepada Tuhan dan mengadu apa yang sedang ia alami saat itu. Namun kerinduan terdalam yang ada di hatinya saat itu ialah ia ingin berjumpa dengan Tuhan Yesus.

Sampai suatu ketika Tuhan memberikan suatu penglihatan kepada Yuyung. Ia melihat sebuah cahaya seperti api dan sangat terang. Dirinya seperti dikelilingi oleh cahaya api saat itu, namun di tengah cahaya itu ada gambaran sebentuk wajah yang tidak terlalu jelas namun Yuyung yakin kalau itu adalah wajah Tuhan Yesus. Peneguhan yang diterimanya saat itu membuat Yuyung semakin yakin dan percaya kepada Tuhan Yesus.

Yuyung pun menyadari bahwa penyesalan dari sebuah peristiwa tak akan pernah lengkap tanpa pengampunan.

"Setelah saya bertobat, saya meminta ampun kepada istri saya. Saya sangat menyesal," ujar Yuyung.

"Setelah adiknya mendoakan, dia mulai mau mendengarkan Firman, mau ke gereja, sedikit demi sedikit ia mulai menerapkan apa yang ia dengar. Apa yang saya doakan, Tuhan kabulkan," kisah Sri Tini mengenai pertobatan Yuyung, suaminya.

Tidak hanya kepada istrinya, Yuyung juga meminta ampun kepada anak-anaknya karena selama ini ia telah menyia-nyiakan mereka. Tidak cukup sampai di situ, Yuyung juga mendatangi ayah dan ibu tirinya. Yuyung meminta ampun kepada semua orang.

"Setiap kali saya merasa ingin kembali lagi kepada kebiasaan yang lama, saya akan lari kepada Tuhan, saya akan minta tolong kepada Tuhan. Dengan kekuatan saya, saya tidak akan mampu untuk melawan ini semua. Tapi saya yakin dengan kekuatan Roh Kudus yang ada di dalam saya, saya mampu untuk menolak semua hal yang tidak berkenan kepada-Nya. Kebahagiaan yang saya rasakan saat saya punya uang, itu bukanlah kebahagiaan yang sesungguhnya. Tapi sewaktu saya berjumpa dengan Tuhan Yesus dan saya mau menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat buat saya, di situlah saya merasakan telah mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Saya mengucap syukur, karena kalau bukan Tuhan Yesus, tidak akan ada saya seperti saat ini. Saya baru merasakan kalau hidup saya itu betul-betul berharga di mata Tuhan. Jadi buat saya, Tuhan Yesus itu adalah segalanya. Tidak dapat digantikan oleh apapun juga," ujar Yuyung menutup kesaksiannya sambil menangis terharu mengingat kebaikan Tuhan dalam hidupnya. (Kesaksian ini ditayangkan 17 Oktober 2009 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
Sumber Kesaksian :
Yuyung
Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :

Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!

Usaha Jatuh Bangkrut Karena Hidup Dalam Kesombongan

Nama saya Evans. Sebelum mengenal Tuhan, hidup saya sangatlah kacau balau. Pada tahun 1999, saya membangun usaha sendiri yakni berbisnis handphone black market. Saat itu, kompetitor belumlah banyak sehingga dalam hitungan bulan saya dapat meraup keuntungan yang saya besar. Hal ini membuat saya menjadi takabur dan menganggap bahwa saya tidak memerlukan Tuhan.

Ketika uang mudah didapat, saya lebih banyak menghabiskannya dengan teman-teman saya. Hampir setiap malam saya melakukannya sehingga tanpa saya sadari istri saya tidak pernah saya perhatikan. Saya sudah mulai lupa dengan wanita yang dulu begitu saya kejar dan agung-agungkan.

Istri pernah komplain dengan perilaku saya, tetapi itu tak pernah saya gubris sehingga yang terjadi kita malahan menjadi sering berantem. Ini berlangsung cukup lama. Hidup bebas menjadi gaya hidup saya ketika itu. Tanpa saya sadari, kehancuran mengintai rumah tangga saya, bahkan bisnis yang selama ini saya banggakan mulai mengalami kebangkrutan.

Satu persatu barang saya lenyap mulai dari mobil sampai barang-barang mewah lainnya. Semua saya jual untuk menutupi hutang-hutang saya karena menjalankan bisnis ini. Kepercayaan diri saya mulai menghilang dan saya pun menganggap diri saya adalah seorang pecundang.

Hidup dalam kemelaratan membuat saya dijauhi oleh banyak teman yang dahulu begitu dekat dengan saya. Perceraian pun tinggal di depan mata. Istri saya sudah mulai stres karena selalu dihubungi oleh para penagih hutang. Disanalah mata saya tersadar bahwa ternyata apa yang saya lakukan berdampak juga kepada wanita yang saya kasihi. Saya juga merasa bersalah karena selama ini sudah menyia-nyiakan istri terbaik yang diberikan Allah kepada saya. 

Walau sudah disia-siakan, namun dukungan semangat justru datang dari pendamping hidup saya. Kata-katanya selalu memotivasi saya untuk terus bekerja dan berusaha. Sayangnya, itu tidak mempan. Saya tetap menjadi orang yang keras kepala. Tidak ada satupun kata-kata dari dia yang saya dengar. Hingga tak diduga-duga, seorang rekan Kristiani mengajak saya bergabung disebuah komunitas.

“Sungguh berbeda,” pikir saya melihat sekelompok pria-pria yang cinta Tuhan berkumpul dan mendengarkan Firman Tuhan. Ada satu statement dari hamba Tuhan yang berbicara ketika itu dan mengena ke hati saya. Kata-katanya seperti ini, “Seorang pria adalah pemimpin, pria adalah kepala keluarga. Kalau pria-nya berubah pasti keluarganya dipulihkan Tuhan.” Nah, saya tangkap message itu. Jadi saya yang harus berubah. Bukan istri saya yang harusnya bekerja, tetapi saya yang melakukan itu.

Suatu hari, saya mendengar suara gaib. Saya ingat waktu itu menunjukkan pukul empat pagi. Suara itu menuntun saya membuka Alkitab yang ada di sisi tempat tidur saya. Entah mengapa, tangan saya membuka Mazmur 23 yang berbunyi, ‘Tuhan adalah gembalaku yang baik; aku takkan pernah kekurangan.’ Kata ‘aku tidak akan kekurangan’ inilah yang saya pegang sebagai janji Tuhan untuk hidup saya.

Saya percaya bahwa hidup saya dan istri ada di dalam kelimpahan. Tuhan akan membawa saya menjadi seorang pemimpin. Hati saya bersukacita ketika membaca ayat ini. Saya pun berdoa kepada Tuhan agar dia menggenapi janji-Nya di dalam hidup saya dan benar Dia melakukannya. Lewat sebuah peristiwa yang unik, saya pun akhirnya mengambil keputusan untuk merintis usaha baru, yakni berjualan bakmi.

6 bulan pertama adalah bulan-bulan terberat dalam saya menjalani usaha ini. Omelan, bentakkan menjadi makanan saya ketika itu. Namun, karena saya sudah bertekad untuk menjalani sesuatu yang baru maka saya tidak terlalu mengambilnya dalam hati.

Ketekunan akhirnya berbuah hasil manis. Bisnis rumah makan yang saya dirikan dan kelola bersama istri tak pernah sepi pengunjung. Bahkan saat ini, oleh anugerah Tuhan saya juga sukses menjalani bisnis furnitur. Sungguh Tuhan memberkati saya dengan luar biasa. Hubungan saya dengan istri semakin harmonis; komunikasi yang dulu jarang saya lakukan kini semakin banyak. Sukacita dan damai sejahtera menjadi milik saya sekarang ini.

Saya berpesan kepada teman-teman yang menjalani bisnis seperti saya bahwa ketika Tuhan ada di dalam usaha kita, itu pasti dahsyat. Dia pasti bekerja disana ketika kita memberikan ruang untuk kepada-Nya untuk berkarya dalam kehidupan kita. Jadi, jangan heran akan banyak orang-orang dunia bertanya kepada kita mengenai kesuksesan yang kita raih. Jawablah dengan berani bahwa Yesus lah yang membuat segala sesuatunya berhasil seperti ini.

(Kisah ini ditayangkan 12 April 2010 dalam acara Solusi Life di O'Channel).
Sumber Kesaksian:
Evans
Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :

Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!

Sabtu, 10 April 2010

Pungky, Orang Gila Yang Disembuhkan Tuhan

Ketamakan dan keinginan untuk menjadi lebih kaya, seringkali bisa menjerumuskan seseorang. Hal inilah yang dialami oleh Pungky Yahya, ketamakannya akan kekayaan membuatnya berujung pada penyakit jiwa atau gila. Berawal dengan ketidakpuasan atas penghasilannya, Pungky mencoba peruntungannya di bisnis perjudian.
"Jadi ada beberapa bandar judi dari Medan datang ke Bandung minta tolong sama saya. Karena saya punya hubungan yang kuat di Bandung ini, bos-bos itu minta saya jadi pengelolanya, jadi bagi keuntungan. Berawal dari kecil-kecilan, dari cuma 20 mesin, 50 mesin, 70 mesin sampai ratusan mesin bahkan sampai 1000 mesin," demikian cerita Pungky mengisahkan awal kehancuran hidupnya.
Bagi Pungky saat itu, judi dan narkoba seakan menjadi jantung kehidupannya. Namun bisnis haram tersebut akhirnya mulai tercium oleh aparat kepolisian.
" Saya sudah curiga kalau saya itu mau dijebak. Anak buah saya juga sudah curiga kalau ada oknum kepolisian yang mau menjebak saya. Dari narkoba tidak terbukti, akhirnya lari ke masalah perjudian. Tempat perjudian saya di acak-acak."
Pungky ditangkap di lokasi perjudiannya, namun dia tidak bisa terima atas tindakan polisi tersebut. Saat itu Pungky protes, "Saya ditangkap atas dasar apa?!! Mereka juga tidak bisa menjawab, pokoknya saya ditangkap dan dibawa ke Polwiltabes waktu itu, bersama adik saya dan keluarga saya yang lain."
Pungky harus menelan pil pahit akibat perbuatannya itu, ia harus mendekam di balik jeruji besi. Saat kasusnya diajukan ke pengadilan, Pungky melampiaskan kekesalannya kepada aparat penegak hukum.
" Pada saat itu ketua pengadilan negerinya itu kenal baik sama saya, karena saya sering berurusan sama polisi, sering dihukum sama dia. Sehingga pada saat saya diperhadapkan dalam persidangan, dia itu bilang ‘kamu lagi..kamu lagi..' Lalu saya tanya, ‘Pengadilan ini bagaimana? Saya kok dijerumusin. Kenapa yang lain ngga ditangkap? Kuncinya, kenapa saya yang dikorbanin? Kalau mau dikorbanin, ok.. tapi yang lain harus ditangkap.  Saya siap dengan hukuman seumur hidup juga. Liat saja sidang berikutnya nanti. Kalau sampai saingan saya diluar tidak ditangkap, saya akan bikin ulah.' Dia menjawab, ‘oo...berani kamu?' Saya jawab, ‘Berani!'  Minggu depannya saya buktikan, waktu sidang itu saya marah-marah. Saya ambil kursi, saya bantingin ke meja sidang. Saya ambil pembatas sidang, saya patahin, saya ancurin, baloknya saya lemparin ke muka hakim, ke jaksa... Pokoknya hari itu jadi heboh, dan ruang sidang itu hancur. Saya diringkus dan dijebloskan ke penjara. Dan perkaranya bertambah, perkaranya jadi perusakan barang-barang peradilan dan penghinaan peradilan. Karena itu saya berpikir sudah sudah berakhir kehidupan saya. Ujung-ujungnya pasti hukuman  mati atau hukuman penjara seumur hidup. Saya sudah putus pengharapan, benar-benar sudah tidak ada jalan keluar untuk hidup saya."
Saat hukuman dijatuhkan dan Pungky harus menjalani hari-harinya dipenjara, hatinya dipenuhi dendam terhadap para saingannya.
"Benar-benar saya ingin balas dendam. Saya iangin bunuh semua orang itu. Bahkan sewaktu dipenjara, saya tulis nama-nama orang yang akan jadi target operasi saya. Saya tulis dan berkata kalau saya pulang nanti saya akan buat perhitungan."
Namun masalah Pungky bukan hanya dendam dan sakit hati yang dia rasakan. Di penjara yang sempit dan pengap itu, kekuatiran dan ketakutan juga menghantui hidup Pungky.
"Saya benar-benar stress berat. Teman-teman saya ninggalin, keluarga juga harus tetap dibiayai, tapi saya juga tidak tahu harus gimana. Hutang saya juga dimana-mana dan banyak. Selain itu keluarga sepertinya kecewa, sehingga mereka seperti tidak mau mengakui dan tidak mendukung keberadaan saya. Saya jadi seperti merasa kesepian. Dengan problem begitu banyak, saya rasanya tidak sanggup menghadapinya. Saya tidak sanggup lagi secara manusia, lebih baik mati."
Hidup tidak lagi menjadi tujuan bagi Pungky, harapannya yang hampa membuatnya lebih memilih jalan menuju maut.
"Saya sering minum pil, pernah minum pil epilepsi yang jumlahnya ratusan, saya ingin menghilangkan rasa sakit dan ingin bunuh diri. Tapi saya lolos juga, saya tidak sampai mati."
Menyadari bahwa pil-pil itu tidak membunuhnya, Pungky mencoba jalan lain untuk mengakhiri hidupnya.
"Berulang-ulang minum saya minum racun, ingin mati. Tapi sepertinya Tuhan tidak ijinkan. Jadi saya malu sendiri. Saya juga bingung, saya ini punya kekebalan apa, kok saya tidak mati-mati? Pada saat itu yang saya pikirkan ini hidup saya dipenjara, inilah pilihan saya, tidak mungkin saya bisa keluar dari penjara."
Sungguh keadaan itu menjadikan membuat jiwa dan raga Pungky tersiksa. Narkoba pun akhirnya menjadi jawaban atas kegalauan hatinya, yang berlahan-lahan melumpuhkan akal sehatnya.
"Karena saya itu konsumsi narkoba cukup banyak, kalau orang lain make ekstasi satu, saya bisa dua belas, bisa dua puluh. Hal itu mernyebabkan saya mengalami halusinasi dan paranoid. Jadi saya tidak bisa bergaul dengan orang. Karena saya liat lampu seperti liat polisi. Liat pintu seperti seperti liat orang yang mau pukul saya. Sehingga saya itu banyak ngomong sendiri, saya nangis sendiri, kadang tertawa sendiri. Jadi orang menganggap saya sudah gila."
Kondisi Pungky semakin tidak stabil, terkadang Pungky pun berperilaku abnormal.
"Kondisi saya waktu ngga normal itu sering aneh-aneh. Makan rumput, makan tanah, minum air selokan. Kadang-kadang kotoran-kotoran saya kumpulin saya makan. Pada saat itu saya bingung, saya ngga ngerti. Tapi waktu ada yang memberi tahu saya, saya baru sadar, dan bertanya ‘kenapa begitu?' Hal itu membuat saya menyadari bahwa saya tidak normal, tidak normalnya 90% dan normalnya hanya 10%. Pada saat itu saya tidak punya pengharapan lagi untuk bisa hidup normal, sehingga saya jalani saja kehidupan penjara begitu saja."
Berkat bantuan temannya, Pungky pun dibebaskan dari penjara. Dalam kondisi belum pulih benar, Pungky kembali terperosok dalam dunia narkoba.
"Pada saat keluar penjara, saya bukannya tambah baik, saya tambah gila. Saya gabung lagi dengan anak-anak narkoba, saya pake lagi. Akhirnya saya terjerumus lagi makin dalem, saya makin kongslet."
Kondisi mental Pungky semakin memburuk, ulahnya membuat para tetangganya sering ketakutan.
"Kalau saya stress, sebenarnya tetangga tidak mencela atau menghina saya, tapi saya merasa mereka menghina saya. Saya keluar marah-marah sambil bawa parang. Pos hansip itu saya obrak-abrik, setiap rumah saya gedor-gedor. Sehingga pada waktu itu di lingkungan rumah mama saya ketakutan. RT, RW, lurah, camat, dan hansip ketakutan, ada orang gila dari mana. Sampai berapa kali saya juga di grebek sama polisi, tapi mereka juga maklum, mereka bilang, ‘Ini mah China gelo. Udah aja.. biarin aja..'"
Sungguh tragis nasib Pungky, saat raganya mengalami kebebasan. Namun jiwanya terperangkap dalam kegelapan.
"Saya keluar dari penjara seperti orang yang hidup sendirian. Ngga ada yang peduli dengan saya, mereka jijik bergaul dengan saya. Keluarga juga stress dengan keadaan saya, mereka juga malu dengan keadaan saya. Bagi mereka tidak mungkin saya bisa sembuh. Ngga mungkin saya bisa bertobat dan pulih, hal itu mungkin ngga pernah terpikirkan sama mereka."
Saat tidak ada lagi yang memperhatikan keberadaan Pungky, narkoba terus merusak kehidupannya. Namun tiba-tiba seorang teman datang, dan membawa Pungky keluar dari tempat itu.
"Saya lagi nyabu dan waktu itu tiba-tiba Aan datang dan ngajak saya ke Tasik, untuk diobatain. Saya mau aja ngikutin dia. Akhirnya Aan mengajak saya ke gereja, dan disana saya didoakan. Disana saya merasakan di jamah Tuhan. Saat itu saya baru mengerti, saya itu butuh Tuhan. ‘Carilah Tuhan, maka kamu akan hidup,' demikian katanya. Saya merasa kalau saya itu diujung kematian, mulai saya tertarik untuk mempelajari siapa itu Yesus. Kalau lagi normal, saya itu semangat sekali. Saya merasakan benar-benar sukacita. Namun semua itu belum tuntas, prosesnya itu butuh waktu."
Walau tingkat kesadarannya masih mengalami pasang surut, namun dari dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Pungky menginginkan suatu perubahan terjadi dalam hidupnya.
"Beberapa bulan kemudian, saya mulai normal lagi. Saya merasa, aduh hidup saya kalau terus-terusan seperti ini, kayanya tidak ada artinya. Saya pulang kerumah, saya minta maaf sama mama saya, saya minta maaf sama kakak saya, saya minta maaf sama adik-adik saya. Mulai saat itu saya merasakan sesuatu yang aneh, lihat gambar Yesus saya nangis. Foto Yesus saya peluk, saya nangis. Saya dikamar nangis minta ampun, saya minta Tuhan bisa ampunin saya, karena saya merasa dosa saya banyak. Saya banyak menyendiri, dengerin kaset. Adik saya kasih buku rohani buat saya baca. Saya denger pujian sepanjang hari, nangis minta ampun sama Tuhan. Saya ingin keluar dari kehidupan seperti itu . Tuhan lihat hati saya, lihat kerinduan saya yang benar-benar mencari wajahnya, sehingga waktu itu dari tahun ke tahun saya dipulihkan dengan luar biasa." 
Dalam keadaan yang belum pulih total, Pungky mengikuti suatu pelajaran di sebuah institusi. Dan di tempat itulah Pungky mengalami suatu mukjizat.
"Seperti ada aliran yang menjamah pikiran saya. Dari yang sebelumnya beku, saya jadi normal. Saya langsung makin semangat, saya menggebu-gebu dan yakin kalau saya sudah diampuni dosanya. Saya dipulihkan."
Mengingat semua hal yang pernah terjadi dalam hidupnya, Pungky sangat mengucap syukur.
"Saya benar-benar sangat mengucap syukur dan berterima kasih pada Tuhan Yesus yang telah mengampuni saya, yang mengasihi saya, yang mempersiapkan hidup yang baik, hidup yang berkenan, sehingga saya bisa menjadi saksi, saya bisa jadi alat, saya bisa membawa banyak orang datang kepada Tuhan lewat kesaksian hidup saya yang begitu buruk."
Berkat kuasa Tuhan yang begitu ajaib, Pungky bisa hidup dengan normal. Dan Pungky telah membuat sebuah keputusan penting dalam hidupnya.
" Kalau dulu saya jadi ujung tombak iblis, sekarang saya adalah ciptaan baru, saya ingin jadi ujung tombak dari Tuhan Yesus. Kurang lebih saya ingin balas dendam, kalau dulu saya meracuni generasi dengan narkoba dan judi, hari ini setelah saya ditebus Tuhan, saya ingin buat mereka kembali ke jalan Tuhan. Kalau saya dipanggil Tuhan dan diampuninya. Saya percaya semua orang di dunia ini juga butuh Tuhan Yesus."
Hari ini Pungky Yahya menjadi salah seorang pendiri panti rehabilitasi Pondok Anugrah, tempat menampung para penderita gangguan jiwa. Ditempat itu banyak terjadi banyak mukjizat, dimana orang-orang yang berlatar belakang sama sepertinya disembuhkan.
(kisah ini ditayangkan 8 April 2010 dalam acara Solusi Life di O'Channel)
Sumber Kesaksian:
Pungky Yahya
Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :

Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!