Jawab Tuhan kepadaku, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna." Sebab itu, aku terlebih suka bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku (2
Korintus 12:9)
Seorang anak sakit keras. Ia harus segera disuntik agar obat bisa langsung masuk ke dalam pembuluh darahnya.
Namun, begitu melihat jarum suntik, si anak memberontak. Meronta-ronta sambil menjerit dan menangis. Takut disuntik.
Karena bergerak terus, sulit bagi dokter untuk memasukkan jarum suntik. Baru setelah ia kelelahan dan lemas
kehabisan tenaga, dokter bisa menyuntiknya. Obat pun masuk ke dalam tubuhnya. Proses penyembuhan dimulai.
Tanpa sadar, kita sering bersikap seperti anak kecil tadi. Ketika menghadapi kenyataan sulit, kita berontak. Panik.
Protes. Marah. Sulit menerima kenyatan itu. Begitu pula Rasul Paulus. Saat mendapatkan "duri dalam daging" berupa
sakit-penyakit, spontan ia berseru pada Tuhan minta disembuhkan. Berkali-kali. Sayang, upaya itu gagal. Paulus tidak
disembuhkan. Namun, harapannya tidak sirna. Dari situ ia belajar satu hal penting: perlunya berdamai dengan
kelemahannya. Bukannya berontak, ia berserah diri. Bergantung pada Tuhan sepenuhnya. Justru pada saat itulah,
kuasa Tuhan turun menaunginya. Ia dimampukan hidup bersama kelemahan itu dengan kekuatan ilahi.
Adakah masalah yang selama ini terus merongrong diri Anda? Bentuknya bisa berupa sakit-penyakit, cacat kepribadian,
atau kelemahan lainnya. Sudahkah Anda berdamai dengan kelemahan Anda tersebut, atau terus memberontak? Jika
Tuhan tidak menyembuhkan, relakah Anda hidup bersama kelemahan itu? Tuhan bisa mengaruniakan kekuatan agar
Anda sanggup menanggungnya. Maka, serahkanlah diri Anda kepada-Nya! Jika Anda lemah, maka Anda kuat!
KADANG KITA DIBIARKAN MEMILIKI KELEMAHAN SUPAYA KITA BELAJAR BERGANTUNG PADA KUASA TUHAN
2 Korintus 12:7-10
7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri
di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku
menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan
dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar