2 Timotius 2:1-13
"Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga." 2 Timotius 2:5
Penderitaan merupakan bagian hidup manusia. Semua kita pernah mengalami penderitaan. Atau mungkin sementara Anda membaca renungan ini Anda sedang dalam penderitaan. Jika kedua-duanya tidak, pasti Anda akan mengalaminya. Kita sering kali mendengar jemaat Tuhan mengeluh ketika datang penderitaan. Atau mungkin kita pun mengalami hal yang sama. Apalagi merasa telah hidup benar di hadapan Tuhan. Pertanyaan yang hampir sama yang sering kita dengar adalah "mengapa?" dan "kenapa?" "Mengapa hal ini terjadi padaku? Kenapa bukan mereka yang jahat?" Barangkali kita tidak pernah mendapatkan jawabannya. Tetapi ada hal yang lebih penting untuk kita kerjakan, daripada sibuk dengan pertanyaan "mengapa?" maupun "kenapa?" Yaitu: menghadapinya, mengalahkannya dan mengatasinya.
Tepatlah jika Paulus menggambarkan seorang olahragawan dan menghubungkannya dengan penderitaan. Seorang olahragawan bukan saja seorang yang hobi olah raga. Tetapi seorang olahragawan adalah seorang yang dipersiapkan sedemikian rupa untuk menjadi seorang atlet. Seorang atlet harus siap terjun di dalam perlombaan. Dan bukan sekedar ikut perlombaan, tetapi harus dapat memenangkannya. Agar tidak didiskualifikasi sebelum pertandingan selesai, seorang atlet harus mengikuti peraturan yang berlaku di dalam perlombaan tersebut. Oleh karena, itu Paulus berkata:" . . . memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga." (2 Timotius 2:5).
Pada prinsipnya Paulus sedang menasihatkan, ketika mengalami penderitaan, kita tidak cukup untuk menghadapinya seperti seorang prajurit. Tetapi harus terjun di dalam penderitaan tersebut dan kemudian mengalahkannya. Bagaimana caranya? Kita bergumul di dalamnya, tetapi tetap berpegang kepada kebenaran Firman Tuhan. Kenapa demikian? Penderitaan memberikan potensi untuk berbuat dosa. Bahkan penderitaan memberikan potensi untuk kemurtadan. Ada berapa banyak orang percaya meninggalkan imannya, ketika datang penderitaan. Penderitaan memberikan dua pilihan. Kita di kalahkannya atau kita mengalahkannya dan tampil sebagai pemenang. Bersama dengan Tuhan kita hadapi penderitaan. Kalahkan dengan berpegang teguh kepada Firman Tuhan. Maukah Anda menjadi seorang pemenang? Ikuti cara-Nya!
http://www.facebook.com/l/ec40c;Sumber:Sabda.org
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar