Pada saat seseorang mau menyatakan kebenaran kepada orang lain, pada saat orang bersaksi tentang pekerjaan dan mujizat Tuhan atas dirinya, sering terjadi orang yang mendengar kesaksian tersebut menolak dirinya. Bayangkan betapa sedihnya seseorang apabila dikatakan pembohong, pembual, dan mengada-ada. Yang diperoleh bukan respon yang memuliakan Tuhan dari orang tersebut, malah sebaliknya mencemooh dan menghakimi diri orang yang bersaksi bahkan memusuhi dan mengucilkannya. Tidak ada yang dapat menolong dan membelanya. Hal ini mengakibatkan banyak orang tidak mau dan tidak berani untuk menyatakan kebenaran serta untuk menyampaikan kesaksian.
Hal inilah yang dialami oleh orang buta dari sejak lahirnya yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus. (Yohanes 9:1-41). Ketika dia disembuhkan dan bisa melihat, dia bersaksi tentang hal itu kepada orang-orang Farisi bahwa dirinya telah disembuhkan oleh Yesus. Namun orang Farisi tidak percaya kepadanya dan justru sebaliknya malah mereka menghakimi orang tersebut serta berkata : "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?" Orang tersebut diusir dan tidak ada seorangpun yang menolong dan membela dia, namun Tuhan mendengar keadaannya dan membela dia di hadapan orang Farisi. (ayat 35-41)
Saudara, bersaksi dan menyatakan kebenaran kepada orang lain adalah suatu hal yang diinginkan oleh Tuhan dari kita yang telah menerima anugrah dari Tuhan Yesus. Kita telah menerima keselamatan dan telah mengalami mujizat dari Tuhan harus bersaksi kepada orang lain bagaimana karya Tuhan kepada kita. Satu hal yang membuat nama Tuhan Yesus sulit didengar oleh orang lain adalah karena kita tidak mau menyatakan kebenaran dengan bersaksi. Padahal firman Tuhan katakan bahwa kemenangan kita adalah karena darah Anak Domba dan oleh kesaksian kita (Wahyu 12:11). Dengan bersaksi dan menyatakan kebenaran kepada orang lain betapa baiknya Tuhan kepada kita, maka nama Tuhan secara langsung maupun tidak langsung sudah disampaikan kepada banyak orang. Satu hal yang perlu dipahami dalam menyampaikan suatu kebenaran dan kesaksian, akan banyak orang yang menolak dan banyak juga akan menerima. Ketika orang menolak dan menjauhi kita karena kebenaran dan kesaksian yang disampaikan, ketahuilah bahwa Tuhan mendengar dan akan membela serta memberi kekuatan kepada kita. Seperti orang buta tadi yang dihakimi dan diusir oleh orang Farisi dibela oleh Tuhan Yesus karena telah bersaksi tentang kebaikan Tuhan atas dirinya, demikian juga kita akan dibela oleh Tuhan. Tuhan mendengar dan siap membela umatNya yang setia dan mau memberitakan perbuatanNya yang ajaib dalam kehidupannya kepada orang lain. Kita tidak perlu takut apabila tidak ada orang yang mau membela kita, karena ada Tuhan Yesus yang siap jadi pembela kita. Oleh karena itu jangan takut untuk bersaksi dan menyatakan kebenaran kepada orang lain, karena TUHAN YESUS PEMBELA KITA. Tuhan Yesus memberkati. Amin
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar