"Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu."
(Yesaya 43:4)
"...sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya"
(Zakharia 2:8b)
Sahabatku, hidup anak-anak Tuhan semakin hari semakin digoncangkan oleh berbagai macam hal. si iblis berusaha ngehancurin anak-anak Tuhan karena dia ga mau banyak orang yang masuk dalam kerajaan Sorga.
iblis mulai gencar membuat anak-anak Tuhan merasakan banyak sekali masalah dan problema yang ga ada habisnya. Kemudian si iblis berusaha ngehancurin dengan memberikan hasut-hasutannya, saat-saat ini dia menghasut dan menjatuhkan banyak orang dengan membuat mereka merasa ga berharga di mata Tuhan.
Banyak orang yang sudah hidup di dalam dosa atau permasalahan yang ga ada habisnya menjadi seperti putus asa dan hilang pengharapan. Karena celah yang bsar itu, si iblis semakin menjadi-jadi masuk dalam kehidupan orang itu.
Tuhan Yesus sedih ngelihat kita seperti itu, kita membuat Tuhan Yesus menangis kalau kita terus merasa ga berharga. Padahal jelas-jelas dalam Yesaya 43:4 berkata kalau kita ini sangat berharga di mata Tuhan, bahkan Tuhan rela mati di kayu salib untuk menggantikan kita, menebus semua dosa dan kesalahan kita. Bahkan dalam Zakharia 2:8b mengatakan kalau kita biji mata Allah, itu sangat menegaskan kalau kita sangat berharga. Tapi kenapa kita masih tega mendukakan hati Tuhan padahal Dia sudah sangat baik untuk kita?
Sahabatku, pernahkah kau sadari itu? saat kita merasa diri kita ga berharga, kita malah membuat Tuhan menangis karena kita g mau percaya sama perkataanNya. Padahal Dia sudah begitu baik kepada kita.
Jangan dukakan hati Tuhan lagi ya, kita semua sangat berharga di mata Tuhan.
Ayo kita berdoa......................
Bapa yang di dalam Sorga, puji syukur kami panjatkan kepadaMu untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami. Terima kasih ya Bapa, karena Engkau menyadarkan kami akan satu hal yang baru. Ampuni kami jika selama ini kami malah mendukakan diriMu dan merasa kalau diri kami sudah ga layak di hadapanMu, ampuni kami karena kami membuka celah yang begitu besar untuk si iblis menghancurkan kehidupan kami. Kami mau bangkit dari keadaan kami, kami menyadari ternyata Engkau sangat mengasihi kami dan kami sangat berharga di mata Tuhan.
Terima kasih ya Bapa, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami serahkan hidup kami dalam pimpinan kasihMu, Haleluya, Amien............
Tuhan Yesus memberkati....................
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar