Beberapa hari yang lalu saya menonton film berjudul Blood Diamond. Bercerita tentang seorang kulit hitam yang tinggal di suatu negara bagian di Afrika yang dilanda konflik yang disebabkan perebutan sumber daya alam dan perang antara Pasukan pemberontak melawan pemerintah Afika. Pria kulit hitam ini terpisah dengan keluarganya karena ditawan oleh pasukan pemberontak dan dipaksa bekerja untuk mencari berlian.
Tiba-tiba pasukan pemerintah menyerang mereka dan pria tadi dimasukkan ke dalam penjara bersama komandan pasukan pemberontak. Namun sebelum ditangkap ia menyembunyikan sebuah berlian sebesar telur burung. Di penjara itu pula ada seorang pemburu berlian yang mendengar tentang berlian disembunyikan pria tadi. Kemudian dia membebaskan pria kulit hitam tadi dengan maksud untuk meminta berlian yang dia sembunyikan. Pria kulit hitam tadi setuju dengan syarat ia dapat bertemu dengan keluarganya.
Ketika ia bertemu dengan istrinya, ia mengetahui bahwa anak sulung laki-lakinya ditawan pasukan pemberontak. Hatinya sangat sedih namun ia memutuskan dengan tekad bulat ia akan mencari anaknya. Ketika dalam perjalanan mencari anaknya, si pemburu berlian tidak menyetujuinya dan mengancam akan membunuhnya. Tapi ia tak perduli karena ia begitu menyayangi anaknya. Mereka pun memasuki markas pemberontak dan bertemu dengan anaknya. Tetapi hati anaknya telah menjadi dingin dan ia menodongkan pistol pada ayahnya. Ayahnya tanpa ragu mendekati anaknya dengan berlinang air mata karena kasihnya padanya. Sang anak pun menangis karena jauh dalam lubuk hatinya ia masih sangat merindukan kasih ayahnya.
Yohanes 3: 16 berkata " Karena begitu kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Seperti cerita film di atas yang menggambarkan kasih seorang bapa,, begitulah besar-Nya kasih Tuhan kita yang di Sorga yang rela membuang seluruh kemuliaan di Sorga, turun dalam wujud manusia yang hina untuk menebus dosa seluruh umat manusia. Satu pertanyaan pun muncul, " Mengapa Ia mau repot2 menebus dosa kita?" Jawabanya hanya satu, Karena Ia begitu Mengasihi Kita. Bagi Dia kita begitu berharga dan mulia sampai Ia mau membuang Nyawa-Nya dan Darah-Nya sebagai pendamaian atas dosa-dosa kita ( Kolose 1: 20-22)
Ia telah memberikan Nyawa-Nya untuk kita, lalu apa yang harus kita berikan bagi Dia???( Mazmur 50:23, Roma 12:1, 1 Korintus 6:20)
Jemaat Blessing Family Centre Ministry
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar