Banyak cara yang dilakukan iblis untuk menjatuhakn manusia. Beberapa diantaranya sangat berbahaya dan mematikan. Diantaranya:
1. Menggali lubang dan memasang jerat bagi sang pemenang. Jebakan ini biasanya muncul dalam bentuk rasa percaya diri yang berlebihan karena sanjungan atau pujian atau penghormatan yang diterimanya, seakan-akan menjadi proses cuci otak. Dengan demikian, orang yang bersangkutan diyakinkan bahwa semua pencapaiannya merupakan keberhasilannya sendiri. Akibatnya ia mulai bangga dengan dirinya. Pada titik ini jika kesadaran belum muncul juga ia akan mengambil apa yang menjadi milik Tuhan yaitu kemuliaan.
2. Menciptakan berhala. Berhala bukanlah semata hanya patung yang disembah atau dipuja, tetapi meliputi segala sesuatu yang dicintai, diutamakan, ditinggikan, dimuliakan melebihi Tuhan. Ini dapat berbentuk keinginan diri, pekerjaan, jabatan, hingga pelayanan.
3.. Kesombongan rohani. Ini merupakan rangkaian dan kelanjutan dari jebakan pertama dan kedua. Salah satu langganan utama yang selalu menanti-nantikan kapan pintu gerbang itu muncul, dan antri di barisan terdepan. Itulah yang disebut tinggi hati.
4. Menghalalkan segala cara. Jebakan ini akan menjerat orang-orang yang terobsesi dalam perlombaan rohani tetapi menghadapi berbagai kendala untuk mencapai target yg diinginkan. Hal ini mendorong orang terperosok orang untuk menginginkan reward atau award. Mereka lebih mengutamakan mendapatkan penghargaan dari orang lain sehingga menyikut teman-teman yang sama-sama melakukan pelayanan.
5. Menciptakan perpecahan. Para peserta perlombaan rohani yg terlalu bernafsu dan kurang waspada serta berjaga-jaga bisa masuk ke dalam jebakan berikutnya yaitu perpecahan.mengapa? karena mereka merasa harus menang sehingga di sisi lain harus mengalahkan hamba Tuhan taua pelayan Tuhan yg lain.
6. Menghadang doa Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berdoa bagi para muridNya. Salah satu doaNya adalah tentang kerinduan dan kehendakNya. Karena itu korban dari jebakan keenam ini amat diidamkan oleh si jahat. Tanpa kesatuan dari gerejaNya, pekerjaan Tuhan tidak akan maksimal dikerjakan.
7. Menduduki tahta Tuhan. Orang yang menang dalam perlombaan haruslah orang yang telah memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan penyelenggara lomba. Umumnya tolok ukur penilaian tersebut menggunakan faktor kuantitatif (jumlah). Di sini mereka menghadapi maslah kebenaran. Misalnya menurut si A pelayanan si B gak berhasil karena Jiwa yg di bawa hanya 1 sedangkan pelayana si C sukses karena berhasil membawa banyak jemaat sehingga gereja menjadi penuh. Padahal yg menilai atau sebagai juri adalah Tuhan,kita sebagai manusia tdk berhak menghakimi.
Blessing Family Centre
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar