Pada waktu SD, kami sering mengikuti lari estafet di sekolah. biasanya kami akan dibagi menjadi dua tim masing-masing tim mendapat sebuah tongkat. pelari pertama harus berlari membawa tongkat tersebut dalam jarak tertentu, kemudian tongkat tersebut harus dioperkan pada pelari berikutnya. demikian seterusnya sampai pelari terakhir. siapa yang terlebih dahulu sampai ke garis akhir dengan membawa tongkat tersebut dinyatakan sebagai pemenang.
prinsip lari estafet ini juga sebenarnya berlaku di dalam kehidupan kita. dimana kita telah mengenyam kebaikan dan kasih Tuhan. Dia adalah Tuhan yang setia dan tidak pernah meninggalkan kita. Perbuatan-perbuatan ajaib telah dilakukanNya sejak dahulu dan kitapun mengalaminya. dalam Mzm 78:2-4 pemazmur tahu bagaimana ia harus meneruskan tongkat estafet kepada generasi berikutnya.. Tujuannya adalah supaya perbuatan Tuhan dikenal dari generasi ke generasi. perbuatan Tuhan yang ajaib membuatnya tidak bisa berdiam. apakah kita mempunyai sikap yang sama dengan pemazmur? seberapa sering perbuatan-perbuatan Tuhan kita ceritakan kepada orang di sekitar kita atau keluarga kita sendiri? sangatlah menolong bagi orang yang belum mengenal yesus untuk mengenal kebaikan dan keajaiban Tuhan melalui cerita yang kita sampaikan kepada mereka. Jikalau anda pribadi yang murah hati dan rindu melihat orang lain serta keluarga kita mengalami kebesaran Tuhan, jangan genggam tongkat estafet pengenalan akan Allah untuk diri sendiri. Operkan kepada orang lain dan biarkan mereka berlari dan mengalaminya juga...God bless u
Blessing Family Centre
Tidak ada komentar:
Posting Komentar