Galatia 5:1 "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Hati Tuhan ingin kita semua sungguh-sungguh merdeka, artinya: satu kali merdeka, tetap merdeka sampai akhir hayatnya, lalu masuk dalam kemuliaan Tuhan. Namun bukti nyata kita masih hidup tubuh daging dan darah yang begitu gampang terpengaruh untuk berbuat dosa. Lalu jatuh ke dalam dosa Roma 7:19-20 "Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa ya tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan aku lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam didalam aku". Yakobus 1:14-15 "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Rasul Paulus berkata; Roma 7:24-25 "Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus Tuhan kita". I Yohanes 1:9 "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan". Jadi, orang yang telah terpikat dan terseret oleh keinginannya sendiri berarti dia telah dibuahi apabila ia melakukan sesuai dengan yang terpikat dan terseret, maka dosa sudah lahir, dengan lain kata ia telah kena "kuk perhambaan" sekali lagi. Untuk bisa lepas dari kuk perhambaan ini, caranya ialah "mengaku dosa" dihadapan hadirat Tuhan, dengan hati sungguh-sungguh. Firman Tuhan berkata: "Tuhan itu adalah setia dan adil, maka Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikannya dari segala kejahatan kita". Biar dosa bagaimana banyaknya dan bagaimana beratnya, sebenarnya dapat diampuni dan disucikan. Akan tetapi di sini perlu saya jelaskan jangan saudara salah tafsir, seolah-olah boleh berbuat dengan sebebas-bebasnya. Ya, benar! Dosa dapat diampuni dan disucikan. Orang setelah berbuat dosa = "jatuh" atau kecelakaan. Orang Jatuh dan kecelakaan bisa luka atau patah tulang atau langsung mati, inilah hukum karma tetap berlangsung. Galatia 6:7 "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya". Contoh : 1). YAKUB satu kali dia mendustai ayahnya, dia harus menerima dari semua anak-anaknya mendustai dia, sampai dia merasa tidak kuat untuk menerimanya rasanya mau mati. Ini bukan berarti sudah selesai, masih ada mertuanya sepuluh kali mendustai dia dengan merubah upahnya. 2). RAJA DAUD. II Samuel 12:10 (baca juga ayat 7-12) "Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil istri Uria, orang Het itu, untuk menjadi istrimu". 3). RAJA SAUL. I Samuel 13:13-14 "Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu." Saudara-saudara, siapa-siapa yang tidak mau kuk perhambaan sekali lagi, ada cara sangat baik, untuk mempertahankan tetap merdeka / "sungguh-sungguh merdeka". Yaitu apabila kita selalu berusaha untuk mendapatkan dan memiliki "SEJUTAKU" yaitu "Setia, Jujur, Taat, Kudus" seperti Tuhan Yesus. I Petrus 1:15-16 "tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis : Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. Filipi 4:19-20 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.
Blessing Family Centre
Tidak ada komentar:
Posting Komentar