PERSEMBAHAN SEORANG JANDA

Tuhan Yesus memuji janda miskin dan berkata; Markus 12:44 "Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya." Satu perkara yang Yesus berbuat; Markus 12:43 "Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan". Sesungguhnya Tuhan Yesus mempunyai maksud yang tertentu, yaitu: secara tidak langsung Ia menegur Yudas Iskariot yang tidak pernah memberi persembahan, malah mengambil uang dimasukan ke dalam kas. Firman Tuhan mencatat: Yohanes 12:4-6 "Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. I Timotius 6:9-10 "Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka". Tuhan Yesus sedang memperhatikan bagaimana orang banyak memasukan uang ke dalam peti itu? Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar (Markus 12:41). Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, yaitu seluruh nafkahnya (Markus 12:42-44). Jika seseorang memberi persembahan kepada Tuhan, ini bisa berarti bagaimana ia menyatakan kasihnya kepada Tuhan. Seperti janda miskin melalui persembahan ini, ia menyatakan bahwa dia mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati. Yesus sedang memperhatikan semua orang memasukkan uang ke peti persembahan, bukan hanya untuk menilai kasih mereka kepada Tuhan. Tuhan Yesus juga ingin memberkati mereka sesuai dengan perbuatan mereka. Sebab Firman Tuhan berkata: "Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima" (Kisah Para Rasul 20:35). Abram mendirikan 4 mezbah bagi Tuhan, nama Abram kemudian diganti menjadi Abraham. Mezbah Abraham = "janji berkat". Mezbah pertama: dekat Sikem. Sikem artinya Iman. "Dengan iman Abram keluar dari negerinya dan dari sanak saudaranya, dan dari umah Bapanya ketempat Tuhan tunjukan = "menanggalkan cara hidup yang lama dan mulai dengan hidup yang baru. Mezbah yang kedua: ada di Bethel. Bethel artinya rumah Allah. Dirumah Allah ada ibadah dan korban, orang yang berpengharapan pada Tuhan, pasti ke rumah Tuhan dan memberi korban, mereka melakukan dengan penuh pengharapan, mengorbankan keinginan daging, dan tidak mendukakan Roh Kudus. Mezbah yang ketiga ada di Hebron. Di Hebron terjadi perpisaham Abraham dengan Lot. Kehidupan Lot mulai dengan Roh diakhiri dengan daging karena ia memilih Sodom. Sedangkan Abraham memilih damai sejahtera, tetap dipimpin oleh Roh. Karena tidak menurut pandangan mata, tetapi dengan iman. Mezbah yang keempat: ada di Gunung Muria, di sanalah Abraham mengorbankan Anaknya yang tunggal yaitu Ishak yang paling disayangi dalam hidupnya, ia dikorbankan untuk Tuhan, karena Abraham mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati. Apakah dia rugi? ternyata tidak! Sebaliknya dia mendapat berkat dan janji yang luar biasa. Jadi, = janda miskin yang mengorbankan seluruh nafkahnya, dia pasti tidak akan rugi, saya yakin Tuhan memberi jaminan seumur hidupnya. Tidak pernah kekurangan sesuatu apapun yang baik. Marilah, kita belajar berkorban dengan sepenuh hati untuk menyenangkan hati Tuhan, Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Blessing Family Centre