Saya masih ingat semasa kecil dulu. Ketika bermain dengan teman-teman dan harus menentukan sebuah pilihan, maka kami selalu melaukan suit. Suit adalah sebuah penentuan menang atau kalah yang dilakoni oleh jari-jari kita. Kita tidak bisa menjamin apa yang akan kita keluarkan pasti akan membuat kita menang. Dan tentunya kita tidak pernah tahu bahwa yang kita keluarkan akan membuat kita kalah. Jempol bisa mengalahkan telunjuk, telunjuk mengalahkan kelingking dan kelingking mengalahkan jempol. Tidak ada yang selalu paling hebat, dan tidak ada yang selalu paling rendah.
Ilustrasi diatas cukup untuk mengingatkan bahwa di dunia ini kita bukanlah orang yang paling hebat, sehingga tidak ada lagi orang diatas kita, dan tidak ada yang mampu mengalahkan kita. Demikian pula sebaliknya, kita juga bukan orang yang paling malang, paling menderita, yang tidak mampu melakukan apapun.
Sehebat apapun kita, saat kita menengok ke atas maka akan selalu ada yang lebih hebat dari kita. Mungkin saat ini kita adalah orang yang sangat kaya. tapi ingat di atas kita masih ada orang yang lebih kaya lagi. Mungkin saat ini kita merasa paling pandai, paling sukses, paling berbakat, tapi pada kenyataannya masih ada orang yang jauh lebih unggul daripada kita. Dengan menyadari ini maka kita akan bebas dari kesombongan dan selalu berusaha untuk melakukan yang lebih baik lagi.
Sebaliknya saat kita merasa begitu rendah dan menderita, tengoklah ke bawah kita. Mungkin selama ini kita terlalu mengeluh karena atap rumah bocor, padahal diluar sana ada berapa banyak gelandangan yang tidak punya rumah ?
Mungkin selama ini kita mengeluh karena lauk yang itu-itu saja, tapi bukankah minimal kita masih makan tiga kali sehari?
Jangan terbiasa menilai bahwa diri kitalah yang paling menderita, lihatlah ke dunia luar maka akan banyak hal yang bisa kita syukuri.
"JANGANLAH ORANG BIJAKSANA BERMEGAH KARENA KEBIJAKSANAANNYA, JANGANLAH ORANG KUAT BERMEGAH KARENA KEKUATANNYA, JANGANLAH ORANG KAYA BERMEGAH KARENA KEKAYAANNYA. YEREMIA 9:23"
TUHAN YESUS MEMBERKATI..
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar