2.Korintus.9:7 "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau kerena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."
Sepasang suami istri beru saja membeli sepasang sapi. Mereka datang kepada pendeta dan meminta sapinya didoakan supaya cepat berkembang biak. Mereka berjanji memberikan sebagian dari hasilnya. Setahun kemudian sapi itu melahirkan dua anak. Sang istri mengingatkan sang suami akan janji mereka, tetapi sang suami berjanji akan memberikan salah satu dari anak sapi tersebut jika mereka besar. Seminggu kemudian, datanglah wabah dan menyerang ternak. Salah satu dari anak sapi tersebut terserang wabah dan mati. Ketika si ustri bertanya sapi siapa yang mati, suami menjawab: "Sapi yang mati itu adalah sapinya Tuhan.
Mungkin kisah diatas terdengar lucu, namun kita sering kali melakukannya. Kita tdk sunggu-sunggu dlm memberi kepada Tuhan, padahal Tuhan ingin kita memberikan dengan sukarela dan sukacita dan Tuhan akan berjanji akan mengembalikan lipat kali ganda (Lukas.6:38).
Semua yang kita miliki merupakan pemberian Tuhan. Jadi tidaklah berlebihan jika kita mengembalikan sebagian berkat yang Tuhan berikan kepada-Nya. Mungkin kita mengatakan bahwa semuanya itu kita capai dengan kekuatan dan kepandaian kita sendiri. Hal ini memang benar, tetapi dari manakah sumber kekuatan dan kepandaian yang kita miliki??? Bukankah semuanya itu berasal dari Tuhan Yesus Kristus, sebagai Pencipta segalanya??? Oleh karena itu, marilah kita memberi kepada Tuhan dengan kesadaran dan dengan hati yang tulus secara sukacita, sebab itulah yang di kenan Tuhan.
JIKA KITA MEMBERI DLM KELEBIHAN KITA ITU NAMANYA ANDA SEORANG SOSIAL TAPI MEMBERI YANG YESUS KEHENDAKI ADALAH MEMBERI SEPERTI JANDA YANG MISKIN
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar