Imanuel, Matius 1:23b "....dan mereka akan menamakan Dia "Imanuel" ---- yang berarti: Allah menyertai kita". Imanuel yang diam diantara bani Israel (suatu hamba yang "mengembara" di padang gurun). Melatih bani Israel ini berperang & memimpin mereka menjadi pemenang. Dan sekarang, Imanuel diam diantara kita (sekelompok umat Tuhan yang sehati, sejiwa memikul beban untuk pekerjaan Tuhan yang suci. & dalam sementara waktu ini juga tengah "mengembara". Imanuel, hendak menyusun suatu laskar yang kuat, suatu umat yang khusus, yang layak ambil bahagian dalam rencana kerja-Nya yang ajaib diakhir zaman ini. Imanuel adalah cara hidup kerjasama antara kita dengan Tuhan, bahagian kita semua, kali ini adalah: Menyiapkan Bagi-Nya Suatu Umat Yang Layak Bagi-Nya. Dan bagi-Nya adalah: melatih umat yang sudah disiapkan ini untuk bisa memenangkan peperangan demi peperangan. Ingat! Allah & orang-orang yang disertai Allah tidak mungkin kalah! Lukas 1:17 "dan Ia akan berjalan..... Tuhan memberikan suatu contoh yang membuat hati bapa-bapa (&ibu-ibu, kakek, nenek, paman, bibi, semua orang tua & para pelayan Tuhan) harus segera berbalik pada anak-anaknya (orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya baik secara jasmani maupun rohani). Ada satu cerita hidup yang tragis dari seorang bernama Imam Eli. Imam Eli, "diluar" sukses besar, "di dalam" gagal total. Sebab "hatinya tidak ada pada anak-anaknya". Imam Eli, adalah seorang imam yang melayani Tuhan di Bait Suci = seorang pelayan / hamba Tuhan. Imam Eli, sesungguhnya seorang imam yang berhasil. 1. Perkataannya menghiburkan, menguatkan, membangkitkan semangat orang lain = menjadi berkat bagi orang lain. I Samuel 1:17 "Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya." I Samuel 1:18 "Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu." Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram lagi. Padahal sebelumnya, Hana dari tahun ke tahun : setiap kali pergi ke rumah TUHAN, ia menangis & tidak mau makan. I Samuel 1:7 "Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan. 2. Perkataannya ada kuasa & urapan Tuhan sehingga yang diucapkan terjadi! Perkataan yang diucapkan imam Eli terjadi, bukan suatu kebetulan sebab ini peristiwa besar & terjadi lebih dari satu kali. I Samuel 1:17 "Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya." I Samuel 1:18 "Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu." I Samuel 1:20 "Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya daripada TUHAN." Yang kedua; I Samuel 2:20-21 "Lalu Eli memberkati Elkana dan istrinya, katanya: "TUHAN kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah diserahkannya kepada TUHAN." Sesudah itu pulanglah mereka ketempat kediamannya. Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi....." 3. Berhasil menelurkan seorang nabi besar yang diurapi Tuhan, Samuel di bawah pengawasannya. I Samuel 2:11-12 "Lalu pulanglah Elkana ke Rama tetapi anak itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan imam Eli. I Samuel 2:18 "Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan. I Samuel 2:26 "Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia. Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia. Adalah Samuel yang ada dibawa pengawasan imam Eli, hasil didikan imam Eli. Tetapi ..... Imam Eli seorang bapak yang gagal! 1. Anak-anaknya tidak hormat & tidak takut akan Tuhan. I Samuel 2:12 "Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN. I Samuel 2:17 "Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN. 2. Anak-anaknya menjadi batu sandungan bagi orang lain. I Samuel 2:22 "Eli
telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan
anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan
perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan, 3.
Anak-anaknya tidak hormat & tidak taat akan orang tua. I Samuel 2:25
:.....tetapi tidaklah di dengarkan mereka perkataan ayahnya itu...." Lalu
...... mengapa hal tersebut bisa terjadi?? "Di luar" sukses besar, "di dalam"
gagal total?? Hal ini disebabkan hati imam Eli tidak ada pada anak-anaknya.
Blessing Family Centre Ministry
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar