Ibr 9:27 berkata,"Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,"
Ayat ini dengan jelas menyatakan bahwa manusia harus mengalami kematian dan ini dipertegas dalam Rom 3:23a,"Sebab upah dosa ialah maut," dan pertanyaannya saat ini: Apakah kematian itu?
Ada 4 prinsip tentang kematian, yaitu:
1) Kematian bukan berarti Tuhan tidak membuat mujizat
Fil 1:21,"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."
Kematian adalah permulaan kehidupan yg kekal (di surga maupun neraka); jadi jika kematian datang, itu berarti rumah kita di surga sudah selesai dan Tuhan Yesus sendiri menjemput dan membawa kita ke surga dan itulah sebabnya Rasul Paulus menganjurkan agar kita tidak usah sedih seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah (I Tes 4:13)
2) Kematian bukan akhir dari segalanya
Ibr 9:27 dengan jelas menyatakan bahwa akan ada penghakiman di hadapan tahta Allah dan ini berarti akan ada kehidupan berikutnya setelah kematian; itu berarti kematian bukanlah akhir dari segalanya, karena masih ada kehidupan berikutnya yang sedang menanti kita semua.
3) Kematian adalah perpisahan orang yang hidup dan yang telah meninggal
Luk 16:19-31 menceritakan tentang seorang kaya dan seorang pengemis bernama Lazarus dan pada ayat 26 Tuhan Yesus menyatakan secara jelas bahwa ada jurang pemisah antara yang hidup dan yang meninggal; itu berarti bahwa orang mati tidak dapat menyeberang kepada yang hidup, juga yang hidup tidak dapat menyeberang kepada yang mati; itulah sebabnya kita tidak percaya arwah akan datang pada hari-hari tertentu, karena yang meninggal dan yang hidup tidak dapat berkomunikasi seperti waktu mereka masih hidup di dunia
4) Kematian itu pasti terjadi
Kematian adalah hal yang pasti akan terjadi, karena upah dosa ialah maut (Rom 3:23) dan dipertegas dalam Pengkhotbah 9:5a,"Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati,"; itulah sebabnya kita harus mempersiapkan diri untuk menyambut kematian yang akan datang setiap saat, agar kematian tidak menjadi bencana bagi kita.
Kita telah membahas mengenai apakah kematian dan pertanyaan berikutnya adalah apa yang harus kita lakukan saat kematian datang kepada keluarga kita
Ada 4 hal yang harus dilakukan saat kematian datang menghampiri orang-orang yang kita kasihi, yaitu:
1) Kita bisa menangis, tapi jangan terikat dengan kesedihan berlarut-larut
Rasul Paulus menganjurkan agar kita tidak usah sedih seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah, karena saat kita meninggal, saat itu juga kita bertemu Tuhan Yesus. Dan pada kedatangan Tuhan Yesus kedua lakinya, kita pasti akan berjumpa kembali dengan orang-orang yang telah meninggal
2) Tetap beriman bahwa Tuhan menyediakan yang terbaik
Pengkhotbah 3:11,"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka."
Ayat tersebut menyatakan bahwa di balik kematian ada sesuatu yang indah, yaitu kekekalan dan ini sesuai dengan apa yang dikatakan Rasul Paulus dalam Rom 8:28,"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."; jadi dapat dipastikan bahwa di balik kematian, Tuhan menyediakan yang terbaik bagi anak-anakNya.
3) Jangan menyalahkan siapa-siapa
Seringkali kita menyalahkan orang-orang di sekitar kita saat kematian menimpa keluarga kita, tetapi kita lupa bahwa tidak ada suatu pun dapat terjadi tanpa seijin Allah (termasuk kematian)
4) Tetap tenang dan memandang hari depan dalam Kristus
I Tes 4:17,"sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."
Ayat ini dengan jelas menyatakan bahwa ada hari depan di balik kematian dalam Kristus, karena yang mati akan diberikan tubuh kemuliaan dan bersama-sama dengan yang hidup bertemu Yesus Kristus dan tinggal di surga selama-lamanya; itulah sebabnya kita tidak perlu takut kematian, karena ada Kristus yang akan membawa kita ke surga saat kita mati.
Sudah siapkah Anda saat kematian menjemput Anda? Persiapkan diri kita agar saat kematian datang, itu akan menjadi saat-saat terindah dimana kita akan bertemu Yesus Kristus dan tinggal di surga selama-lamanya.
GBU and family always!
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar