PERSIAPAN (visi B) Amsal 29:18
Yas 11XII07
Amsal 29:18 Bila tidak ada wahyu, ( VISI ) menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.
PERSIAPAN : Dalam hal-hal tertentu seseorang dapat melakukannya dalam keadaan mendadak Namun tidak ada orang yang tidak setuju, kalau dikatakan bahwa persiapan dapat menjadikan segala sesuatu lebih baik. Kalau untuk melakukan hal yang kecil seperti berkhotbah saja diperlukan persiapan, Apalagi untuk membangun sebuah jemaat yang benar / berkualitas.
1. Intelek ; Intelek adalah aspek yang paling penting untuk persiapan ketika seseorang bercita-cita mendirikan sebuah jemaat yang berkualitas. Tidak ada bidang pekerjaan apapun yang tidak memerlu-kan aspek intelek. Namun khususnya untuk membangun jemaat yang berkualitas aspek intelek teramat penting Namun juga tidak dapat disangkal bahwa otak seorang gembala jemaat jauh lebih diperlukan daripada ototnya. Oleh sebab itu terlalu gegabah kalau seseorang yang berhasrat membangun jemaat yang berkualitas tidak mempersiapkan aspek inteleknya untuk menghadapi pekerjaan yang direncanakannya itu.
Pada zaman sekarang, dikalangan orang Kristen Indonesia banyak mereka mengandalkan kemampuan duniawi mereka untuk melakukan pekerjaan rohani. Mereka sangat membanggakan latar belakang mereka, sekalipun yang berlatar belakang dukun /artis / pengusaha dan sebagainya.
Padahal berapapun tingkat kemasyuran-nya di dunia, itu sama sekali tidak akan memampukan membangun jemaat yang berkualitas. Misalnya seorang juara olimpiade bulu-tangkis yang ingin menjadi pelayan Tuhan. Ia memang hebat tetapi didalam perbulutangkisan, bukan didalam pengetahuan doktrin Alkitabiah. Apalagi seorang dukun ? yang kita ketahui justru yang sangat bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan.
Selain tendensi mengagungkan latar belakang kehidupannya maka kebanyakan sekolah Theologia liberal mahasiswanya bukan semakin beriman, melainkan semakin menyangkal Tuhan. Sekolah Theologia Alkitabiah justru akan membuat mahasiswanya semakin mengasihi Tuhan Maka menyebabkan mahasiswa mereka kebingungan karena bukan hanya pengajarannya yang saling bertentangan malahan mereka lebih banyak mengeritiknya dari pada mengaminkan.
A. Berpikir Sistematis : Persiapan aspek intelek dilakukan dengan maksud agar kita bisa berpikir lebih sistematis. Sepanjang seorang tidak bermaksud mengajar orang lain tuntutan ke-sistematisan pengetahuannya tidak diperlukan.
B .Berpikir Kreatif : Persiapan aspek intelek yang kedua ialah melatih diri untuk berpikir kreatif. Otak manusia dalam hal tertentu dapat disamakan dengan ototnya, maksudnya sebagaimana otot dapat dilatih maka otak pun dapat dilatih juga. Cara terbaik untuk melatih otak kita ialah mempergunakannya sesering mungkin dan salah satu penghalang kemajuan kreatif otak kita ialah kemalasan kita. Kreatif otak itu perlu dilatih semakin banyak melakukan hal-hal yang bersifat memeras otak maka otak kita akan semakin terpacu.dan bagi orang yang sudah biasa terlatih berpikir kreatif segala macam ide akan muncul sedangkan bagi mereka yang belum terlatih terasa segala-galanya buntu / sulit untuk berpikir (blanc),apalagi memecahkan sebuah masalah yang sering kita hadapai dalam kehidupan setiap harinya.
C. Mengetahui Banyak Hal : Sebagai seorang pemimpin, seorang gembala jemaat dituntut untuk mengetahui banyak hal. Memiliki pengetahuan yang luas akan sangat menunjang didalam berkhotbah. Wibawa seorang gembala dimata anggota jemaat sangat dipengaruhi pengetahuan-nya karena akal sehat kita mengatakan bahwa hanya orang yang lebih tahu yang mengajar orang yang kurang tahu, bukan sebaliknya. Tentu itu tidak berarti seorang gembala / seorang penginjil harus tahu semua bidang mencakup teknik, akuntasi, kedokteran, dll Tetapi paling tidak seorang gembala / penginjil pandai didalam bidangnya yaitu pengetahuan Alkitab, Theologia, dan doktrin-doktrin Alkitab.Untuk menjadi banyak tahu itu bukan tidak ada harga yang harus dibayar,so pasti ada, tentu harus ada usaha untuk dilakukannya.Seorang pelayan Tuhan harus banyak membaca, ia harus jadikan membaca sebuah hobi utamanya. Persiapan intelek adalah bagian terpenting dari keseluruhan program seorang pelayan Tuhan untuk membangun jemaat yang berkualitas. Oleh sebab itu sebelum menjadikan orang lain berkualitas jadikanlah diri sendiri berkualitas dulu.
Amein
TUHAN YESUS MEMBERKATI
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar