"namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku."
(Galatia 2:20)
"Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?""
(Matius 14:31)
"Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN."
(Mazmur 112:7)
Alkisah ada 3 orang muda yang memiliki masing-masing satu kapal untuk berlayar, ketiga orang ini memiliki keinginan untuk berlayar dan mencapai sebuah tempat yang membuat mereka nyaman tinggal dsana selama-lamanya. Saat mereka hendak berlayar, di dermaga mereka bertemu dengan seorang pria, pria itu bertanya kepada mereka, kemanakah mereka hendak pergi? Dan serentak mereka bertiga menjawab" Kami ingin mencapai sebuah tempat yang memberi kedamaian bagi kami, mencukupi kebutuhan kami, dan kami nyaman tinggal disana seumur hidup kami"
Dan pria ini menjawab" Aku tahu tempat yang kalian maksud, tempat yang memberi ketenangan, tempat yang akan memenuhi semua kebutuhan kalian. Tapi memang jalan untuk kesana sangat jauh dan banyak rintangan di dalam perjalanannya, jalannya penuh dengan bahaya, tapi jangan takut, aku bisa memimpin kamu sampai kesana"
Setelah mendengar cerita pria ini, cuma satu orang anak muda yang mau menerima tawaran si pria ini. Kedua anak muda yang lain memilih untuk mengarungi samudra sendiri dengan kalapalnya masing-masing. Mereka berpikir mereka tahu apa tujuan mereka, dan mereka segera berangkat. Sedangkan anak muda yang menerima tawaran pria ini, menyadari ketidakmampuannya berjalan sendiri mengarungi samudra, dan dia meminta pria ini untuk menahkodai kapalnya.
Di dalam perjalanan, orang muda yang pertama melihat sebuah pulau yang penuh dengan harta dan kemewahan, materi berlimpah-limpah disana. Dia memutuskan itu pulau tujuan dia berlayar dan dia pun merapat kesana. Saat dia mulai masuk ke pulau itu, dia merasa dia telah mencapai tujuan hidupnya. Dia punya banyak kekayaan dan materi dalam hidupnya, dia bisa beli apa saja, dia bisa membuat apa saja. Tapi satu ketika datang bajak laut ke dalam pulau itu dan merampas semua harta yang ada dalam pulau itu, dan orang muda ini pun mengalami kebinasaan karena hatinya terpaut dengan harta itu, dan saat dia mempertahankan hartanya, bajak laut membinasakan dia. Keputusan yang ia ambil untuk tinggal dalam pulau ini membinasakannya.
Sedangkan orang muda yang kedua melihat sebuah pulau yang memiliki sebuah gunung yang besar, pemandangannya indah disana, apalagi pulau ini penuh dengan orang-orang yang berpesta pora. Hal apa saja diperbolehkan di pulau ini, ada kebebasan, tidak ada peraturan yang mengikat siapapun. Si orang muda ini berfikir ini tujuan hidupnya, ia mau bisa menikmati kehidupannya, tanpa ada yang melarang sedikitpun. Orang muda ini ikut berpesta pora dan tenggelam dalam kesenangannya, dia merasa bisa begitu menikmati kehidupannya dan dia senang berada dalam pulau ini. Tapi tiba-tiba gunung besar yang ada dalam pulau itu meletus dan membinasakan semua orang termasuk orang muda yang kedua ini. Lagi-lagi keputusan yang keliru mengenai tujuannya membinasakan orang muda yang kedua ini.
Dan orang muda yang ketiga ternyata masih mengarungi samudra dalam kapal yang dinahkodai pria yang mereka kenal di dermaga. Perjalanannya begitu jauh, terkadang mereka harus menghadapi pusaran air, saat orang muda ini takut si pria berkata "Jangan takut, aku sangat mengenal jalan untuk kesana" dan tenanglah hati si orang muda yang ketiga ini. Berulang kali rintangan dan bahaya terjadi dalam perjalanan yang mereka lalui, tapi berulang kali juga si pria yang menjadi nahkoda menenangkan hati si orang muda ini dan orang muda ini menjadi tenang karena dia percaya penuh kepada pria itu.
Akhirnya mereka sampai di sebuah pulau, pulau yang kelihatan biasa-biasa saja dari luar, tapi saat mereka dekat, ada kerajaan dsana dan ternyata pria yang menjadi nahkoda ini adalah putra kerajaan di pulau itu. Akhirnya cuma orang muda ketiga yang bisa meraih tujuan awal mula-mula mereka berlayar, untuk mencapai tempat yang luar biasa, tempat yang membuat dia nyaman dan ga akan pernah kekurangan, karena semua ada dalam kerajaan tersebut.
Sahabatku, apa tanggapanmu setelah membaca cerita ilustrasi diatas? Cerita ini sebenarnya adalah ilustrasi kehidupan orang-orang pada masa-masa sekarang ini.
Sekarang aku akan jelaskan ilustrasi yang sudah q buat ini.
ketiga anak muda ini adalah kita semua, dan setiap kita masing-masing memiliki kapal kehidupan masing-masing. Setiap dari kita pasti memiliki tujuan yang sama, untuk meraih damai sejahtera dan kedamaian. Dan saat kita mau mengarungi kehidupan kita, kita bertemu dengan Tuhan Yesus di dermaga. disitu kita diperhadapkan dengan dua pilihan, mengarungi kehidupan dengan kekuatan kita sendiri, atau menerima tawaran Tuhan Yesus yang tahu tujuan kehidupan kita.
Orang muda yang pertama yang mengambil keputusan untuk mengarungi samudra sendiri dan sampai di pulau harta adalah gambaran orang yang berpikir dia sanggup menghadapi kehidupannya, dia mengandalkan kekuatannya sendiri dan memiliki tujuan hidup untuk mendapatkan kekayaan dan materi. dia terlalu menganggap kalau uang adalah segalanya. Ternyata saat uang itu habis, uang malah membuat orang itu stress dan binasa karena hatinya terpaut dengan kekayaannya.
Orang muda yang kedua yang mengambil keputusan untuk mengarungi samudra sendiri dan sampai di pulau kesenangan adalah gambaran orang yang berpikir dia sanggup menghadapi kehidupannya, juga mengandalkan kekuatannya sendiri dan memiliki tujuan hidup yang salah pula. dia pikir hidup adalah untuk bersenang-senang, dia pikir dengan bersenang-senang menikmati kenikmatan dunia membawa damai di hatinya, padahal kedamaian yang palsu yang mereka alami. Akhirnya banyak yang hidup dalam dosa dan akhirnya pun binasa karena dosanya.
Sedangkan orang muda yang ketiga adalah gambaran orang yang mau mengakui kelemahan dan ketidakmampuannya menjalani kehidupannya dan mengambil tawaran Tuhan Yesus untuk dipimpin olehNya. Tuhan Yesus jadi nahkoda dalam kehidupannya dan Tuhan Yesus tahu jalan yang terbaik untuk mencapai tujuan kehidupan orang muda ini. Walau ternyata jalannya jauh dan banyak bahaya dan tantangan yang harus dihadapin, Tuhan Yesus tenangin hati orang ini dan meyakinkan orang ini kalau Tuhan sangat mengenal jalan yang harus ditempuh dalam kehidupan orang ini, dan Tuhan Yesus tahu yang terbaik. Orang muda yang ketiga ini tenang karena mau percaya penuh kepada orang yang memimpinnya. Itulah gambaran kita yang mau percaya penuh terhadap pimpinan Tuhan, dan Tuhan pasti berikan rancangan yang terbaik dalam kehidupan kita. Akhirnya mencapai tujuan yang benar dalam kehidupan kita, masuk dalam Kerajaan Sorga bersama Tuhan Yesus.
Sahabatku, aku angkat tema ini karena ternyata sekarang ini banyak anak Tuhan yang tersesat karena selama ini mereka ga tau kalau sebenarnya mereka sudah salah jalan. Mereka menolak tawaran Tuhan Yesus untuk menjadi nahkoda dalam kehidupannya, dan merasa bisa dengan kekuatannya sendiri.
Banyak anak Tuhan yang memakai kekuatannya sendiri dan akhirnya tersesat dan dibutakan dengan apa yang dilihat dunia, mereka salah jalan, masih banyak ilustrasi keadaan anak-anak Tuhan yang salah jalan karena menuruti ego mereka.
Mari kita semua menjadi seperti anak muda yang ketiga, yang mengambil keputusan yang tepat untuk menerima Tuhan Yesus untuk menjadi nahkoda kehidupannya. Mau percaya penuh kepadaNya kalau Dia memberikan yang terbaik dalam hidup kita. Aku percaya saat kita mau percaya penuh kepada Tuhan Yesus, kita semua akan bersama-sama masuk dalam kerajaanNya.
Tuhan Yesus memberkati..................... ^_^
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar