Ucapan Yesus Yang Sulit, 14 :
Matius 5:33-37
5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun.
5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Sumpah palsu merupakan pelanggaran yang serius dalam setiap kode hukum. Demikian halnya dalam Hukum Taurat, sumpah palsu dilarang :
* Keluaran 20:7,16
20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
Hebrew, לא תשא את שם יהוה אלהיך לשוא כי לא ינקה יהוה את אשר ישא את שמו לשוא׃
Translit, LO' TISA' 'ET-SHEM-YEHOVAH 'ELOHEYKHA LASHAV' KI LO' YENAKEH YEHOVAH 'ÊT 'ASHER-YISA' 'ET-SHEMO LASHÂV'
20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
Hebrew, לא תענה ברעך עד שקר׃
Translit, LO'-TA'ANEH VERE'AKHA 'ED SHAKER
Mengucapkan sumpah palsu dalam nama Allah adalah dosa bukan saja terhadap nama itu, tetapi termasuk berdosa terhadap pribadi Allah sendiri.
Untuk selanjutnya, jangkauan hukum ini diperluas dengan memasukkan setiap penggunaan nama ilahi secara remeh atau sembarangan, sampai-sampai dalam tradisi Yahudi diputuskan bahwa cara yang paling aman adalah tidak menyebut namaNya sama sekali. Itulah sebabnya nama Allah Israel "YHVH" tidak pernah dieja sama sekali, dan mereka menggantinya dengan menyebut "ADONAI". Kebiasaan ini dimaksudkan sebagai bentuk pencegahan "menyebut nama TUHAN (YHVH) dengan sembarangan".
Yesus Kristus berkata "Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan (Matius 5:33). Menyadari keseriusan sumpah demi nama Allah apabila kebenaran kalimat itu tidak mutlak kepastiannya, yang bertendensi menggantikan nama Allah dengan yang lain (ayat 34) misalnya Langit/ Surga, ataupun bentuk bentuk lain (demi kota, demi kepala, ayat 35-36) dengan pemikiran bahwa kalau-kalau sumpahnya itu palsu akan sedikit lebih diampuni, itupun tidak diperkenankan oleh Yesus.
Dari perikop lain dari Injil ini (Matius 23:16-22), dapat dikumpulkan adanya beberapa ketentuan bahwa ada sumpah-sumpah yang lebih mengikat atau kurang mengikat disesuaikan dengan persisnya kata-kata sumpah yang diucapkan. Tentunya hal ini merupakan masalah etis yang tidak begitu berarti.
Satu hal yang perlu diketahui, bahwa orang dilarang bersumpah palsu, baik dalam nama Allah maupun bentuk kata-kata lainnya. "Bayarlah apa yang engkau sumpahkan". Pengkhotbah mengatakan demikian :
* Pengkhotbah 5:3-5
5:3 Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu. 5:4 Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.
5:5 Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?
Jelas sekali dalam Matius 5:37 Yesus berkata "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat". Yesus merekomendasikan standard yang lebih tinggi kepada murid-muridNya bahwa mereka harus berkata ya kalau ya, dan tidak kalau tidak.
Gema perkataan ini terdengar lagi dalam bagian PB lainnya :
* Yakobus 5:12
Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.
Pengikut-pengikut kristus harus dikenal sebagai pelaku perkataan mereka, baik pria maupun wanita. Apabila mereka dikenal sebagai orang-orang yang mempunyai perhatian khusus yang teliti terhadap kebenaran , maka segala yang mereka katakan akan dipercaya walau tanpa sumpah sekalipun. Ini bukan sekedar teori; ini merupakan kenyataan dalam pengalaman.
Reputasi seseorang dalam kejujuran itulah yang diajarkan Yesus, sehingga murid-muridNya karena reputasinya orang mempercayai bahwa kata-katanya selalu berdasarkan fakta yang benar, mengatakan ya karena ya, dan mengatakan tidak karena tidak. Jikalau seseorang sudah dikenal kejujurannya, siapapun tak akan menuntut suatu sumpah darinya.
Sumber :
FF Bruce, Ucapan Yesus yang Sulit, SAAT Malang, p 59-61.
www.sarapanpagi.com
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar