Ketika saya mengajar pada sebuah SMU, saya masuk di satu kelas dengan jumlah murid kurang lebih 30 orang. Saat saya sedang menjelaskan pelajaran di muka kelas, dari jumlah murid tersebut, tidak semuanya mendengar dan menyimak. Ada yang hanya mendengar, ada yang tidak perduli (bengong). Ada yang hanya menulis-nulis saja, atidak tahu apa sih yang sedang ditulisnya. Ada yang bermain dg temannya. dan lain lain.
Mereka berfikir saya tidak memperhatikan mereka. Sesungguhnya saya mengetahui dan memperhatikan.
Pembacaan : Lukas 10:38-42
Kisah yang sudah sangat kita kenal, kisah Maria dan Marta. Marta yang selalu sibuk dengan segala pekerjaan dan Maria yang tetap tenang duduk diam dekat kaki Tuhan untuk mendengarkan Tuhan berbicara. Lebih tepatnya saya katakan Maria mendengarkan dan menyimak. Sebab jika hanya mendengar saja, maka sebentar kemudian segala yang di dengar akan terlupakan.
Bagaimana dengan kita? Dalam ibadah di rumah Tuhan, kita bertindak sebagai murid Tuhan yang sedang diajar oleh Tuhan melalui hamba-NYA.
Lalu sikap apa yang kita perlihatkan? Apakah kita :
1. Mendengar saja
2. Mendengar dan menyimak
3. Bengong
4. Mengantuk karena bosan
5. menunjukkan sikap tidak perduli / gelisah karena pikiran tidak disana
Jika kita menjadi orang yang hanya mendengar saja, maka ketika keluar dari rumah Tuhan, kabar baik itu hanya bertahan beberapa jam saja, untuk kemudian terlupakan.
Jika kita menjadi pendengar dan menyimak. Firman yang di dengar akan bertahan. Sebab akan menjadi rema dalam hidup kita. Begitu kita mendapat badai, maka kita akan ingat dengan apa yang sudah kita dengar itu.
Jika kita hanya bengong , mengantuk, gelisah. Maka kita sudah tahu apa jawabannya, SEMUANYA AKAN SIA-SIA.
Lukas 10:42..Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.
Perhatikan, bahwa jika kita mendengar dan menyimak, maka firman yang sudah kita dengar akan menjadi rema dalam hidup kita, dan kita akan terus dapat bertumbuh dewasa. menjadi anak Tuhan yang siap menjadi mempelaiNYA. JIKA KITA TIDAK MENJADI ORANG YANG MENDENGAR DAN MENYIMAK, MAKA KITA TIDAK AKAN PERNAH DEWASA ROHANI. KITA HANYA MENJADI BAYI ROHANI. BAGAIMANA TUHAN AKAN MENJEMPUT MEMPELAI-NYA YANG MASIH BAYI? MEMPELAI YANG DIINGINKANNYA ADALAH YANG SUDAH SIAP. (ml)
DAMAI SEJAHTERA-NYA SELALU BESERTA KITA.
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar