Ucapan Yesus Yang Sulit, 13 :
Matius 19:12
LAI TB, Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."
KJV, For there are some eunuchs, which were so born from their mother's womb: and there are some eunuchs, which were made eunuchs of men: and there be eunuchs, which have made themselves eunuchs for the kingdom of heaven's sake. He that is able to receive it, let him receive it.
TR, εισιν γαρ ευνουχοι οιτινες εκ κοιλιας μητρος εγεννηθησαν ουτως και εισιν ευνουχοι οιτινες ευνουχισθησαν υπο των ανθρωπων και εισιν ευνουχοι οιτινες ευνουχισαν εαυτους δια την βασιλειαν των ουρανων ο δυναμενος χωρειν χωρειτω
Translit Interlinear, eisin {ada} gar {karena} eunoukhoi {kasim/ sida-sida (orang-orang yg tidak dapat kawin)} hoitines {yang} ek koilias {dari rahim} mêtros {ibu} egennêthêsan {dilahirkan} houtôs {demikian} kai {dan} eisin {ada} eunoukhoi {kasim/ sida-sida (orang-orang yg tidak dapat menikah)} hoitines {yang} eunoukhisthêsan {dikebiri} hupo {oleh} tôn anthrôpôn {orang-orang} kai {dan} eisin {ada} eunoukhoi { orang-orang yg tidak dapat menikah} hoitines {yang} eunoukhisan {mengebiri} heautous {mereka sendiri} dia tên {karena} basileian {Kerajaan} tôn ouranôn {Surga} ho {barangsiapa} dunamenos {sanggup} khôrein {menerima} khôreitô {hendaklah ia menerima}
Dalam Matius 19:12, Yesus mengemukakan ada 3 kelompok orang yang tidak dapat kawin; Dalam naskah bahasa asli Yunani disini mencatat bahwa Yesus mempergunakan 3 kali kata "kebiri" (Yunani, ευνουχος - eunoukhos) kata darimana kita mengenal "eunuch" dalam bahasa Inggris. Yaitu "banci" atau orang kasim/ sida-sida yang digolongkan sebagai berikut:
1. Ada orang yang terlahir dalam keadaan "kebiri" (bawaan lahir); itu adalah orang yang mempunyai salah satu kekurangan pada tubuhnya sehingga mereka tidak dapat kawin.
2. Seorang "kebiri" yang karena ia dijadikan demikian yaitu orang lelaki yang kemaluannya dipotong (biasanya dikenal di kalangan istana kerajaan zaman dulu, mereka berfungsi sebagai pembantu/pengurus istana raja-raja), mereka ini dikenal dengan istilah khusus "orang kasim/sida-sida",
3. Seorang yang atas kehendaknya sendiri karena "Kerajaan Sorga" atau karena (tugas agamawi), mereka mengorbankan dirinya untuk "tidak kawin" (selibat). Supaya mereka bebas dari segala gangguan didalam pekerjaannya bagi Kerajaan Tuhan. Kelompok ini adalah orang-orang yang atas kemauannya sendiri memutuskan keinginan alami mereka yang sah demi Kerajaan Sorga atau demi pelayanan bagi Tuhan.
Khusus disini kita bahas Kelompok ke-3 :
Ada 2 penafsiran mengenai kelompok ke-3 ini. Misalnya Origenes menafsirkan kelompok ke-3 ini adalah orang-orang yang "mengebiri dirinya sendiri" dalam artian "memotong kemaluannya" atas kemauannya sendiri demi pelayanan kepada Kerajaan Sorga. Namun agaknya penafsiran yang lebih tepat mengenai kelompok ke-3 ini adalah; Mereka belum tentu mengebiri dirinya sendiri, melainkan mereka hanya membaktikan dirinya demi "pelayanan" dan memilih untuk 'tidak-kawin' alias hidup ber-selibat tanpa memotong kemaluannya. Kita bisa melihat contohnya, yaitu "Yohanes Pembabtis" adalah salah satu orang yang membaktikan dirinya bagi Kerajaan Sorga sepenuhnya dengan memilih tidak kawin (selibat).
Ajaran Yesus terhadap golongan ke-3 ini, lebih dalam daripada ajaran para rabi Yahudi. Dalam tradisi Yahudi, seorang laki-laki wajib menikah. Yesus menganggap pernikahan sebagai sesuatu hal yang suci (reff Matius 19:3-9), namun dalam ada kasus-kasus tertentu yang menyebabkan orang "tidak kawin" atau "tidak dapat kawin". Yesus mengatakan bahwa ada orang yang dalam situasi tertentu merasa terpanggil untuk "tidak kawin" (selibat) demi Kerajaan Sorga (contoh Yohanes Pembabtis, atau juga Rasul Paulus, reff. 1 Korintus 7:7,8,26,32-35). Namun panggilan ini dapat dimengerti serta dijalankan hanya oleh orang-orang yang mempunyai pengertian tentang Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga tentang suatu tugas bagi Kerajaan Allah (inilah makna dalam frasa terakhir ayat 12 ini).
Setiap orang menerima karunia dan panggilannya yang khas dari Allah, diantaranya ada diantara mereka yang dipanggil Allah untuk tidak menikah, dalam tujuan pelayanan total untuk Kerajaan Allah. Mereka ini menerima daripadaNya "karunia" untuk hidup membujang – yaitu membuat diri mereka 'demikian... oleh karena Kerajaan Allah'.
Sumber :
FF Bruce, Ucapan Yesus yang Sulit, SAAT Malang, p 56-58
http://www.facebook.com/l/6a230;www.sarapanpagi.com
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar