"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia" (Kolose 3:23)
Rasul Paulus dengan tegas menyatakan keyakinannya terhadap panggilan Allah dan apa yang dikerjakannya. "Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati" (Gal.1:1). Rasul Paulus sadar bahwa dari kandungan ibu, ia sudah dipilih Allah untuk memberitakan Injil keselamatan diantara bangsa non-Yahudi, sekalipun hal tersebut baru ia sadari beberapa puluh tahun kemudian (Gal.1:15-18).
Keyakinan akan panggilan hidup sangat besar pengaruhnya. Keyakinan tersebut membuat seseorang bersedia melakukan apa saja dalam menjalankan panggilan dan misinya.
Seperti halnya rasul Paulus, keyakinan akan panggilannya membuat ia bekerja lebih keras dari orang lain (1 Kor.15:9-10). Bukan saja itu, tetapi keyakinan akan panggilan Tuhan membuat rasul Paulus tahan menderita dalam pelayanan.
Rasul Paulus menceritakan berbagai macam kesulitan dan tantangan yang ia alami dalam pelayanan. Baik itu berupa penganiayaan, kecelakaan, bencana alam, serangan musuh, perampokan, ataupun kerja berat untuk mencukupi kebutuhannya dan timnya (2 Kor.11:23-33). Namun ia tetap bertahan dan maju karena yakin akan panggilan Tuhan (2 Kor.4:16-17). Para martir sepanjang zaman juga rela mengorbankan nyawa mereka karena yakin akan panggilan Tuhan dan upah yang menanti mereka.
Kita harus yakin akan panggilan khusus Tuhan kepada kita, untuk menjadi pendeta, pengusaha, dosen, pekerja sosial, negarawan, atau apapun juga. Keyakinan itu penting karena memampukan kita bekerja dengan penuh semangat, tahan banting dan berani mengambil resiko. Itulah yang menentukan kesuksesan kita. Sikap rasul Paulus lainnya yang mendukung keberhasilannya adalah kesediaannya untuk bekerja dengan sepenuh hati. Ia tidak asal-asalan bekerja. Ia berusaha memanfaatkan setiap detik yang ia miliki dengan efisien. Kepada jemaat di Kolose ia menasehati : "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia" (Kol.3:23).
Bekerja dengan sepenuh hati berarti bekerja dengan serius dengan mengerahkan segenap potensi, perhatian, akal budi dan tenaga. Dan ini merupakan kunci sukses bagi siapapun dalam bidang apapun. Bekerja dengan sepenuh hati juga berarti tidak suka menunda.
Kesempatan seringkali hanya muncul satu kali. Orang yang suka menunda pekerjaan, seringkali kehilangan kesempatan yang berharga. Jika kita kehilangan kesempatan, berarti kita tergolong orang yang melakukan pekerjaan setengah hari dan bukan sepenuh masa.
Pekerjaan Tuhan adalah masa hari ini dan bukan masalah hari esok. Karena apa yang kita tuai di hari esok adalah hasil dari apa yang kita tabur hari ini. Haleluyah...
God bless...
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar