Yesus berkata : " Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat " ( Lukas 23 : 34 )
Ada suatu cerita, suatu kali Kapak, Gergaji, Palu dan Api sedang berjalan bersama. Namun di tengah jalan mereka tiba-tiba berhenti. Sebuah bongkahan baja yang sangat besar tampak tergeletak menghalangi jalan mereka. Melihat itu, Kapak pun maju dan segera mengayunkan mata kapaknya ke arah baja tersebut. Tapi, setelah beberapa kali tebas, justru Kapak itu makin tumpul dan akhirnya mundur. Giliran Gergaji mencoba. Beberapa kali berusaha memotong, gigi-gigi gergaji itu mulai patah. " Biar aku saja" sahut Palu. Dengan sekuat tenaga, Palu berusaha menghancurkan baja itu. Tapi, ternyata saking kuatnya, justru Palu itu yang terpental. Kini, tiba giliran Api. Dengan tenang, Api malah memeluk baja itu dan membelainya dengan nyala panasnya. Lambat laun, baja itu pun lumer dan meleleh.
Mengasihi orang yang membenci kita, bahkan yang memusuhi kita adalah salah satu ajaran Kristus yang mungkin paling aneh di mata dunia. Berbagai perang dan pertikaian selalu terjadi sajak ribuan tahun silam. Banyak korban pun berjatuhan. Balas membalas terus terjadi. Tetapi, Yesus mengajarkan dan menunjukkan sendiri keteladanannya ketika Ia justru mendoakan dan mengampuni orang-orang yang menyalibkan-Nya. Alih-alih membela diri-Nya yang dianiaya, Ia malah berdoa untuk mereka. Satu tindakan yang kemudian juga di contoh oleh Stefanus sebagaimana tertulis dalam Kisah Para Rasul 7: 60.
Ajaran ' mata ganti mata' yang si singgung Yesus sebenarnya di maksudkan agar tercipta keadailan. Agar jangan sampai mata di ganti kepala, atau satu kepala di gantikan seratus kepala. Namun, ternyata Yesus memerintahkan kita melakukan lebih daripada itu. Yesus bukannya menentang keadilan karena Ia sendiri akan datang sebagai hakim yan menghakimi umat manusia di penghakiman-Nya. Tapi, Ia menambahkan bahwa kasih haruslah lebih besar dari kebencian, rasa tidak terima, dan tuntutan keadilan. Kasihlah yang harus lebih kita utamakan dalam berhubungan dengan sesama. Resep yang pastinya sangat manjur. Seperti ilustrasi diatas, dalam menghadapi konflik, pilihan untuk memberikan sentuhan kasih adalah langkah yang bijak ketimbang cara konfrontasi.
Tuhan memberkati
FT
By : Fredrik Tomasowa
BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Sekretariat : Jalan Bibis IV/2 Surabaya 60161. Telp. (031)3521551 Fax. (031)3534808
JEMAAT BLESSING FAMILY CENTRE MINISTRY
Gembala Sidang : Pdt. Jusak Santoso JADWAL IBADAH RAYA : New Grand Park Hotel Jl. Samudra 3 - 5 Surabaya. Minggu Ibadah Raya I ~ Pk. 06.00 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak I (Sekolah Minggu I) ; Minggu Ibadah Raya II ~ Pk. 08.30 WIB (Disertai Penyerahan anak) Ibadah Raya Anak II (Sekolah Minggu II) ; Minggu Ibadah Raya III ~ Pk. 17.00 WIB Di Ruko Pengampon Square F-28 Jl. Semut Baru Surabaya. Minggu ketiga, Ibadah Raya I,II & III Setiap bulannya disertai dengan Sakramen Perjamuan Kudus. JADWAL KEBAKTIAN : Di Ruko Pengampon Square Blok F-28 Jalan Semut Baru Surabaya. Senin Pk. 18.30 WIB Pendalaman Alkitab. Selasa Pk. 10.00 WIB Kebaktian Kaum Wanita. Pk. 18.00 WIB Kebaktian Cabang (Jln. Tegalsari No. 62 Surabaya). Rabu Pk. 10.00 WIB Doa & Puasa. Pk. 18.30 WIB Doa Malam. Jum'at Pk. 18.00 WIB Youth Community. Pk. 22.00-04.00 WIB Doa Semalam Suntuk. Senin s/d Sabtu Pk. 04.30-05.30 WIB Doa Pagi . "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6)
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN
RAHASIA HIDUP DALAM BERKAT TUHAN : 1. Berilah Hati untuk Tuhan 2. Berilah Pikiran untuk Tuhan 3. Berilah Waktu untuk Tuhan Maka akan terjadi Percaya DAPAT Pasti DAPAT (Markus 11:24) BANYAK BERDOA banyak BERKAT, SEDIKIT BERDOA berarti sedikit BERKAT, TIDAK BERDOA dipastikan tidak ada BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar