----Kesaksian sahabat kita Catherine Elvine----
Saturday -February 6, 2010-
Mimpinya berawal dari ak yang baru nginap di hotel, sm mam &dd. Hotelnya besaarrrr banget, megaah bangett, mewahh bangett, kokoh, dgn nuansa warna keemasan, bnr2 hotel yg kelihatan super mewah dan mahal. Tau2, ada air yg menggenang mulai memasuki kamar2 & lantai. Ak langsung tau, kalo ada yg nda beres, dan waktu itu ak secara sadar langsung tau, ni pasti tsunami!
Trus ak cepet2 kasi tau mam, utk siap2 n check out dr hotel itu. Suasana di luar tambah hujan deras & dah mulai lumayan mencekam (ky yg di film Titanic). Ak ngrasa ketakutan, dan ak bilang ke mam lg, utk cepet2 siap2.
Ak bilang “Mam, kita dah nda punya banyak waktu! Ini pasti tsunami! Daddy bilang sm aku, ni tsunami! Ini tsunami!“ Ak teriak berulang2 dgn panik. (Daddy tu sebutanku buat Tuhan, krn biasanya kalo ak doa, pasti panggilnya ‘Daddy’).
Ak dgn yakin isa bilang sm my mom kalo Daddy bilang sm ak, bahwa sbntr lagi akan terjadi tsunami yg dahsyat. Tp mom’ku malah masih nyantai2, bukannya cepet2 beres2 barang, tp masih lemot ke sana ke sini, beres2 barang dgn santainya!! Waktu mom’ku masukin barang2nya, ak juga masukin barang2ku ke dalam tas. Seingatku waktu di mimpi, ak masukin begitu banyak barang ke dalam tas, banyak banget. Tp anehnya waktu bangun, ak nda isa inget barang2 apa aja yg kumasukin ke dalam tasku, kecuali 1 barang : ALKITAB. Ak cm inget, ak masukin Alkitabku ke dalam tas kresek putih, biar nda basah, takutnya kena air pas tsunami. Cm Alkitab yg ak inget masukin ke dalam tasku stlh ak bungkus pake tas kresek putih.
Waktu ke luar kamar, dgn suasana yg mulai mencekam, ak tau & ak yakin 100% kalo tsunami pasti akan terjadi, dan kalo ak nda cepet2 keluar menyelamatkan diri, ak pasti mati! Tp, stlh jalan bbrp langkah dr luar kamar, ak tau2 terpisah sm my mom & dd. Ak nda tau mereka di mana, ak bnr2 kebingungan, nyariin mom & dd dlm situasi panik, ak hampir nangis, krna ak pengen mereka juga ikut sm2 ak, keluar dr hotel itu. Ak nda mungkin biarin mereka ketinggalan di hotel itu, krna ak tau, mreka pasti akan binasa! Dlm keadaan bingung itu, ak dah hampir putus asa, tau2 anehnya, seorg tmnku, S, muncul, dan my mom & my dd ada sm2 dy. Tmnku ini, setelah nemuin mam&ddku sm ak, dia pergi gitu aja. Krna bingung & panik, ak nda perhatiin tmnku ini menghilang ke arah mana. Yg ak pikirin di kepalaku, cm bagaimana isa keluar dr tmpt ini, AS SOON AS POSSIBLE!
Waktu itu ak ada di balkon lantai 2, dan di bawahku, ak liat banyak banget orang2, kebanyakan orang2 kaya pake mantel yg bulu2, pake syal, pake sarung tangan, mereka semua berdesak2an berjalan ke 1 arah, tp ak nda isa liat dgn jelas, itu ke arah mana (krn mereka berjalan menuju ke arah di bawah balkon lantai 2. Padal balkon lantai 2 itu tertutup tembok yg besar). Dan mereka berjalan ke arah ‘pintu’ itu dgn nyantai2 juga. Mereka berdesak2an, tp nyantai, di wajah mereka nda ada sm skali gbr ketakutan/ kepanikan, sedikitpun tdk, padal mereka tau, akan ada tsunami. Waktu liat mereka dlm jumlah banyak, ak lgsg berpikir utk ikut mereka, krn ak pikir mgkn itu jalan keluarnya, krna banyak orang yg menuju ke sana. Baru ak melangkahkan 1 kaki, tau2 ada tmnku, L, di lantai 3 (tmn yg lain, bukan yg tadi). Dan dia teriak dgn keras:
“Vin, ke arah situ! (sambil menunjuk ke arah tangga di tengah bagian bawah), bukan lewat sana! (arah orang2 banyak td menuju)”
Akirnya tanpa pikir panjang lg, ak ikutin saran tmnku, dan waktu ak turun lewat tangga itu, anehnya, cm bbrp orang yg melewati tangga itu (nda penuh uyel2an kaya arah yg dituju sm orang2 banyak td). Dan bnr juga, turun dr tangga itu, ternyata tangga itu terletak persis di depan pintu keluar hotelnya (cuma ada jarak bbrp meter).
Ak, mom & dd cepet2 lari menuju arah pintu keluarnya, dan ada hal yg mengherankan lagi, di loby, ak liat masi banyak orang2 yg tadi, yg kaya2 juga, masi sempet2nya ngobrol, bercanda satu sm lain, sambil minum kopi!! Seakan2 mereka tu nda peduli sm tsunami yg pasti akan merubuhkan hotel itu! Mereka nyantai2, enak2an, sambil menunggu jemputan dr bis dan mobil2 pribadi mereka!
Dan di deket pintu keluar, ada 2 orang penjaga hotel, laki2, badannya besar2, ky resepsionist hotel, sebelum ak keluar melangkah dr pintu itu, mereka masi juga sempet2nya kasi ak, mom, & dd, souvenir sbg tanda terima kasih krna sudah menginap di hotel itu. Ak sampe kebingungan, dan mikir, ni orang masi sempet2 duduk & bagi2 souvenir dr hotel, meskipun tau di luar sudah luar biasa mencekam! Waktu ak keluar dr hotel itu, ada suara yg kasi tau ak, bahwa hotel yg megah ini akan lenyap oleh krn tsunami, akan hilang tdk berbekas & tdk akan pernah diingat orang lagi!
Kemudian, persis di depan pintu keluar hotel, ak liat lapangan parkir yg begitu luas, sangat2 luas, bisa utk menampung 1000 mobil paling sedikit, luas banget, lebih luas dr hotel yg megah itu, tp cm ada 1 – 2mobil yg parkir di sana, dan sepedaku di sisi kanan lapangan parkir. Di mimpiku, ak tdk naik mobil2 pribadi yg mewah sprti yg lain, tp naik sepeda biasa. Langsung, ak lari ke arah sepedaku, ak minta mom sgera naek mbonceng, n dd di tgh supaya nda jatuh.
Dgn sekuat tenaga, ak mulai mengayuh sepeda itu sekuat2nya. Bunyi halilintar dah kedengaran, petir nyambar nyambar, langit gelap, suasana kacau, orang2 panik, ak mulai dgr jeritan orang2 ketakutan di belakangku, mereka menangis dan berteriak2, bener2 kacau! Ak juga ketakutan, bnr2 serasa ak ngalami betulan di dunia nyata (bahkan sampai terbangunpun masi dlm kondisi deg2an & ketakutan, keringat dingin di kaki & tgn)
Kemudian masi dgn ketakutan yg luar biasa, ak ngayuh sepedaku kuat2, dan hal yg aneh adalah air bah itu bergulung2, tp masi di belakang sepedaku, seolah2 ada yg nahan laju air bah itu supaya tidak mengenai sepedaku. Padal, secara logika manusia: laju sepeda sm air bah, pasti jauh beratus2 kali lebih cepat air bah. Logikanya, mau ak mengayuh sepeda sekuat apapun, secepat apapun, pasti kalah tergulung sm air bah! Tp anehnya air bah itu tdk menyentuh bahkan ujung belakang sepedaku. Ak mengayuh sepedaku terus, dan air bah itu tetap di belakangku!
Sampai di situ, ak terbangun.
Konfirmasi/ Peneguhan dr mimpi tadi:
Setelah terbangun, dlm kondisi masih ketakutan dan deg2an, ak minta dikasi hikmat dan dikasi peneguhan lewat ayat2 Alkitab, kalo itu mmg berasal dr Tuhan, krna ak inget tmnku pernah bilang, segala sesuatu harus diuji dulu berdasarkan kebenaran di Alkitab. Dan Tuhan mulai bukakan satu persatu kejadian demi kejadian di mimpi itu, tdk ada satupun yg terlewatkan.
Ini yg dibukakan sm Tuhan:
1. Dr awal mimpi, waktu ak bilang ke mom, bahwa ak dikasi tau Daddy tntg tsunami itu?
Ak diingatkan tentang domba2 Tuhan yg mengenali suara gembalanya, dan ternyata tertulis dlm Yohanes.
Yoh 10: 27-28
“Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu”
2. Ak tau air bah pasti akan datang, tsunami pasti akan menghancurkan hotel itu, sementara orang2 yg ak liat di mimpi itu, mereka mungkin tau akan ada tsunami, tp mereka tdk menyadari bahwa mereka akan binasa krna tsunami itu! Mereka tidak bersiap secara sungguh2! Seperti yg ak liat di mimpiku itu, tdk terlihat tanda2 bahwa mereka sungguh2 ingin selamat & keluar dr hotel itu! Bahkan my own mom juga nyantai2!
Tntg ini, dibukakan dlm Matius 24: 32-33 tntg Kedatangan Anak Manusia yg diumpamakan seperti pohon ara.
Mat 24: 32-33
“Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting2nya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.”
Orang2 yg ak liat di mimpi itu, yg mereka jalan ke satu arah, mereka terlihat santai2, krna mereka tidak mengenali tanda2 kedatanganNya. (dan lagi, ak juga dibukakan, bahwa arah yg dituju org2 tersebut itu salah! Mereka tidak tahu bahwa mereka sdg berjalan ke arah yg salah)
3. Ak bawa banyak banget barang & ak masukin ke dalam tasku, tp setelah bangun, meskipun ak dah coba inget2 barang apa yg ak bawa, ak tetep nda isa inget apa2, kecuali ALKITAB. Cm 1 barang ini yg ak inget.
Tuhan kemudian bukakan betapa pentingnya Firman itu utk penerang jalan hidup kita.
Mazmur 119:105
“FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”
Firman Tuhan satu2nya yg dapat menerangi hidup kita supaya kita tidak salah langkah dlm menjalani kehidupan kita.
4. Tmnku, L, yg berkata “Vin, lewat situ!” (tangga tengah)
Tuhan bukakan, tangga tengah yg di depannya langsung menuju pintu keluar hotel ini ternyata adalah symbol dari Tuhan sendiri, Juru Selamat kita.
Yoh 14:6
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”
Tangga tengah = Tuhan Yesus
Sementara orang2 banyak yg ak liat berjalan menuju 1 arah tadi, mereka jalan ke arah yg tidak jelas.
5. Kemudian 2 temanku, S dan L yg tiba2 datang di mimpiku, hadir dan memberi pertolongan saat ak kebingungan dan panik di tengah suasana yg mencekam, ini dibukakan Tuhan, sebagai symbol malaikat pelindung bagi kita, anak2 yg percaya kepadaNya. Dan setiap kali doa setiap harinya, ak minta supaya Tuhan terus kasi malaikat2 pelindung di sekitarku, dan ternyata di mimpi ini, malaikat2ku muncul dlm rupa S dan L.
Seperti di Mazmur 91:11
“sebab malaikat-malaikatNya akan diperintahkanNya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu”
6. Penjaga (resepsionist hotel), yg duduk di deket pintu luar hotel, yg masih sempet2nya ketawa2 dan ngasi souvenir. Juga orang2 di sekeliling loby hotel itu, yg tau akan ada tsunami, tp masih nyantai2, ngobrol2 satu sama lain, sempet2nya minum kopi juga! Tuhan kasi tau, mereka ini seperti orang2 yg dlu pada jaman Nabi Nuh. Mereka pasti tau bahwa Nuh membuat sebuah bahtera yg sangat besar krn akan adanya air bah. Tapi mereka cuek2 bebek, sama seperti orang2 ini yg tetap asik2 ngobrol, ketawa2, dan minum kopi.
Tuhan bukakan lewat ayat ini:
Matius 24: 37-39
“Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.”
(juga ada di Lukas 17:26-27)
Lagi lagi, kembali diingatkan tntg mereka yg tidak menyadari tanda2 kedatangan Tuhan, mereka tidak bersiap2, tidak berjaga2, mereka terlena oleh kenikmatan dunia!
Peneguhan utk yg kedua kali ini (nmr 2 dan nmr 6 ini), Tuhan ingatkan sampai 2x, berarti hal ini sangat2lah penting krna kedatangan Tuhan sudah sangat dekat! Jangan sampai saat Tuhan datang nanti, kita didapatiNya sdg ‘tertawa-tawa’, ‘ngobrol’, ‘minum kopi’, krna kita nanti harus tanggung akibatnya sendiri.
Tuhan ingetin, dr dulu setiap dari kita seringkali sudah mendengar bahwa Tuhan akan datang segera, dr jmn kita masih kecil, selau dibilang Tuhan akan datang segera. Tp banyak anak2 Tuhan yg nunggu2 Tuhan tdk datang2, akhirnya lama kelamaan mereka kembali dgn keterikatan dunia mereka, mereka tidak lagi waspada! Mereka sudah menganggap biasa rumor tentang kedatangan Tuhan utk kedua kalinya, dan krna itu mereka tidak lagi mempersiapkan diri mereka sebaik2nya! Padahal Tuhan ingin kita siap sedia, siap selalu, senantiasa!
Sama seperti di mimpiku, orang2 yg masih ngobrol, minum kopi sambil bercanda, padal mereka tahu bahwa tsunami akan datang dan menghancurkan hotel itu, tp mereka menganggap masih ada waktu utk bercanda, ngobrol2, dan minum kopi, sampai akhirnya tsunami (air bah) itu bnr2 datang merobohkan bangunan yg megah itu dan membinasakan mereka semua.
7. Tentang suara yg mengatakan padaku setelah ak keluar dr hotel itu, bahwa nantinya gedung yg megah inipun akan roboh, akan runtuh tak bersisa, hilang, lenyap binasa ditelan tsunami, dan tidak akan diingat2 orang lagi.
Aku diingatkan, ini seperti percakapan antara Yesus dan murid-muridNya dulu, tntg khotbah akhir jaman, bahwa Bait Allah akan diruntuhkan.
Mat 24: 1
“Sesudah itu, Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-muridNya dan menunjuk kepada bangunan Bait Allah.”
Mat 24: 2
“Ia berkata kepada mereka: Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan dirubuhkan”
(juga ada di Markus 13:2)
8. Berikutnya, tentang lapangan parkir yg luas, tp kosong. Seperti yg ak liat di mimpiku, di tempat yg seluas itu, bisa utk menampung at least 1000 mobil, tp cm ada 1-2 mobil yg parkir, dan sepedaku.
Waktu doa minta konfirmasi, ak tanya, “Dad, kok cuma ada 2 mobil ma sepedaku? Kok tempat parkirnya luas tapi kosong, padal kn di dalam hotel itu ada banyak orang2?”
Dan Tuhan jawab, itu seperti perumpamaan tentang perjamuan kawin. Lapangan parkir yg luas banget itu, bener2 luas, tp kosong, itu seperti tempat perjamuan Yesus: bisa untuk menampung banyak sekali anak2Nya yg percaya & yg mau menerima Dia sbg Juru Selamat, tp sayangnya banyak yg menolak, sehingga tempat parkir itu kosong.
Mat 22: 3-6
“Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini. Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya, dan membunuhnya.”
Tuhan sedih… Tuhan sedih.. karena undanganNya ditolak, Sesungguhnya Ia memberikan keselamatan cuma-cuma, untuk semua orang tanpa terkecuali. Besar-kecil, muda-tua, laki-perempuan, bahkan yg berdosa sekalipun. Yang mereka perlu lakukan, hanya percaya saja pada Tuhan. Tapi banyak yg menolak keselamatanNya, sehingga tempatnya kosong.
9. Dan hikmat yg terakhir adl mengenai ak yg naek sepeda dan tidak tergulung oleh air bah. Air bah itu seperti ngejar ak, tp nda isa nyentuh ak. Padal yg ak bilang td secara manusia, pasti dlm hitungan detik saja, mau mengayuh sekuat apapun, pasti akirnya tergulung sm air bah. Tp di mimpiku, seolah2 laju air bah seperti ‘ditahan’ dan tidak bisa menyentuh ujung sepedaku.
Ak tanya lagi, “Kok air bah yg bergulung2 itu nda kena sepedaku, Dad?”
Dan langsung saat itu terlintas ayat di Mazmur 91:14-16 tentang perlindunganNya utk setiap anak2Nya yg percaya dan mengenal namaNya, bahwa Tuhan sanggup membentengi dan meluputkan kita kalau kita sungguh2 melekat kepadaNya.
Mazmur 91:14-16
“Sungguh, hatinya melekat kepadaKu, maka Aku akan meluputkannya,
Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal namaKu.
Bila ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawab.
Aku akan menyertai dia dalam kesesakan,
Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia,
Dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan yang dari padaKu”
Mimpi2 itu intinya tentang Tuhan adalah satu2nya Juru Selamat kita, Gembala kita, Penjaga kita, dan juga sedikit tntg kedatangan Tuhan. Tuhan ingin supaya setiap anak2Nya lebih lagi bersiap menanti kedatanganNya, dan bukannya terlena oleh hal2 duniawi. Tuhan juga ingin, setiap dari kita, anak2Nya terus memberitakan bahwa Tuhan adalah satu2nya JALAN, KEBENARAN, dan HIDUP! Tidak ada jalan lain selain daripadaNya!
Banyak yg tidak mengerti Tuhanlah JALAN, KEBENARAN, dan HIDUP! Dan juga bahwa keselamatan diberikan secara cuma-cuma kepada semua orang!
Beritakan!! bawa sebanyak mungkin jiwa2 pd Tuhan, krna waktunya sudah amat sangat singkat!
Jangan main2 lagi!
"Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan, waktu itu akan dipersingkat" (Mat 24:22)
All praise, worship, n glory are only for His name. Amen.
-----------------------------------------------------------------------------------
Sahabatku, Pernyataan Tuhan telah dinyatakan secara luar biasa kepada kita, waktunya sudah semakin dekat akan kedatanganNya, ini adalah salah satu peneguhan untuk kita.
Bagaimana kita mau meresponi pernyataan Tuhan ini?
Mari kita mengambil respon yang benar, ini adalah sebuah peringatan dari Tuhan agar kita bersiap, jangan kita seperti orang-orang yang tidak peka akan tanda-tanda dan peringatan yang Tuhan nyatakan kepada mereka dan akhirnya menjadi the left behind, yang tertinggal, yang ga masuk dalam Kerajaan Sorga.
Mari kita introspeksi diri kita masing-masing, apakah masih ada sesuatu yang ga berkenan kepada Tuhan? Apakah selama ini hidup kita sudah memuliakan namaNya?
Mari kita bersama-sama merendahkan diri kita dan membereskan hubungan kita dengan Tuhan, buang semua yang dosa yang mengikat, semua dosa yang menjadi penghalang untuk kamu mendekat kepada Tuhan, mulai bangun hubungan yang intim dengan Tuhan, selalu hidup dalam penyertaanNya.
"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6)
Hidup dalam Tuhan Yesus, karena hanya melalui Dia kita akan beroleh keselamatan dan hidup yang kekal dalam Kerajaan Sorga, Jesus the only one ticket. Jangan sia-siakan kesempatan ini, dan kesempatan ini terbuka untuk siapapun yang mau percaya dan hidup di dalamNya.
Setelah membaca peneguhan peringatan dari Tuhan melalui kesaksian ini,
Apa jawabmu,
apakah kamu mau menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadimu dan hidup selalu melekat kepadaNya?
Jangan pernah salah ambil keputusan dalam hidupmu, karena keputusanmu menentukan apa yang akan kamu alami dan terima saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.
Tuhan Yesus memberkati........... ^_^
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=308243946129
Tidak ada komentar:
Posting Komentar